{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 45.
أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ يَخْسِفَ اللَّهُ بِهِمُ الْأَرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٤٥﴾
a fa aminallażīna makarus-sayyi`āti ay yakhsifallāhu bihimul-arḍa au ya`tiyahumul-‘ażābu min ḥaiṡu lā yasy’urụn
QS. An-Nahl [16] : 45
maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari,
Apakah orang-orang kafir yang merencanakan tipu daya itu merasa aman dari ditenggelamkan Allah ke dalam tanah, sebagaimana yang dilakukan terhadap Qarun, atau azab datang kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari dan tidak mereka duga kedatangannya,
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan tentang kesabaran-Nya dalam memberikan masa tangguh terhadap orang-orang yang durhaka, yaitu mereka yang mengerjakan hal-hal yang buruk dan menyeru orang lain untuk melakukannya, serta, menjerat manusia dalam seruannya agar mereka ikut mengerjakannya. Padahal Allah mampu untuk membenamkan mereka ke dalam bumi atau mendatangkan azab kepada mereka dari arah yang tidak mereka duga-duga. yakni dari arah yang tidak mereka ketahui. Makna ayat ini sama dengan yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Apakah kalian merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang? Atau apakah kalian merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kalian akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? (Al Mulk:16-17)
Ini adalah intimidasi dari Allah terhadap orang-orang yang kufur, mendustakan dan suka berbuat berbagai jenis maksiat berupa siksaan yang Allah timpakan kepada mereka dalam kelengahan mereka tanpa mereka sadari, baik dengan menimpakan siksa pada mereka dari arah atas atau dari arah bawah mereka dengan cara menenggelamkan bumi atau bentuk lainnya. Atau saat mereka mondar-mandir, sibuk, tanpa terbetik datangnya siksaan pada benak mereka. Atau manakala mereka dirundung rasa takut oleh siksa. Mereka tidak mampu melumpuh-kan Allah dalam setiap kondisi di atas. Mereka itu berada di bawah genggamanNya. Ubun-ubun mereka berada di TanganNya. Akan tetapi, Dia Maha Pemurah lagi Penyayang, tidak menyegerakan siksa pada orang-orang yang berbuat maksiat. Bahkan memberikan penangguhan bagi mereka dan memaafkan mereka dan tetap men-curahkan rizki kepada mereka. Sementara itu, mereka masih saja menyakiti Allah dan mengganggu wali-waliNya. Walaupun de-mikian (sepak-terjang mereka), Allah masih membukakan pintu taubat bagi mereka, mengajak mereka untuk meninggalkan per-buatan-perbuatan jelek yang membahayakan mereka, dan memberi-kan janji kepada mereka dengan kemuliaan yang paling tinggi dan ampunan atas dosa-dosa yang berasal dari mereka. Hendaknya orang-orang jahat malu kepada Rabbnya, ketika nikmat-nikmat-Nya senantiasa terkucurkan pada dirinya setiap (detik), sedangkan maksiat-maksiatnya selalu mengarah kepada Rabbnya setiap waktu. Hendaknya dia mengetahui bahwasanya Allah sedang memberikan penangguhan, bukan mengesampingkannya. Bila Allah mulai menyiksa orang yang bermaksiat, maka Dia menyiksanya dengan siksaan Dzat Yang Mahaperkasa lagi Mahakuasa. Mestinya dia bertaubat kepadaNya dan kembali dalam seluruh urusannya kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bersegeralah, bersegeralah menjemput rahmat Allah yang luas dan kebaikanNya yang merata, dan meniti jalan-jalan yang meng-hubungkan kepada kemurahan Allah, Rabb Yang Maha Pengasih. Ketahuilah, itu adalah ketakwaan kepadaNya dan mengamalkan amalan yang Dia cintai dan ridhai.
Kaum musyrik mekah menganggap Al-Qur’an tidak lebih dari sekadar sebagai syair yang digubah oleh nabi Muhammad, maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat seperti itu dan tidak beriman kepada nabi Muhammad dan Al-Qur’an merasa aman dari bencana akibat perbuatan mereka berupa dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, sehingga mereka tertimbun hidup-hidup di perut bumi’ ataukah mereka merasa aman dari datangnya siksa secara tiba-tiba kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari pada saat mereka tinggal di rumah’atau-kah mereka merasa aman apabila Allah mengazab mereka dengan siksa yang tidak mereka sangka pada waktu mereka dalam perjalanan meninggalkan rumah’ jika Allah menghendaki niscaya azab itu akan menimpa mereka sehingga mereka tidak akan berdaya menolak-Nya dengan cara apa pun.
An-Nahl Ayat 45 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 45, Makna An-Nahl Ayat 45, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 45, An-Nahl Ayat 45 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 45
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)