{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 53.
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ ﴿٥٣﴾
wa mā bikum min ni’matin fa minallāhi ṡumma iżā massakumuḍ-ḍurru fa ilaihi taj`arụn
QS. An-Nahl [16] : 53
Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.
Nikmat hidayah, sehat badan, kelapangan rizki, banyak anak, dan selainnya yang ada pada kalian, maka itu berasal dari Allah semata. Dialah yang menganugerahkannya kepada kalian. Kemudian, apabila kalian ditimpa penyakit, petaka dan kekeringan, maka hanya kepada-Nyalah hendaknya kalian memanjatkan doa.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan bila kalian ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nyalah kalian meminta pertolongan.
Karena kalian telah mengetahui bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melenyapkannya kecuali hanya Allah, maka sesungguhnya kalian di saat darurat (tertimpa bahaya) selalu meminta pertolongan kepada-Nya dengan permintaan yang sangat mendesak. Makna ayat ini sama dengan yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan apabila kalian ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kalian seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkan kalian ke daratan, kalian berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih. (Al Israa’:67)
{وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ} “Dan apa saja nikmat yang ada padamu,” nikmat lahiriah ataupun batiniah, {فَمِنَ اللَّهِ} “maka dari Allah-lah (da-tangnya),” tiada seorang pun yang menyertai Allah di dalamnya, {ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ} “kemudian bila kamu ditimpa oleh kemudaratan,” baik berupa kemiskinan, penyakit, dan keadaan yang menyulitkan, {فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ} “maka hanya kepadaNya-lah kamu meminta pertolongan,” maksudnya mendengung-dengungkan doa dan permohonan, karena kalian mengetahui, bahwa tidak ada yang sanggup menyingkirkan keburukan dan kesengsaraan selain Dia. Dialah satu-satunya Dzat yang memegang kendali pencurahan karunia kepada kalian berupa apa saja yang kalian inginkan, dan membelokkan apa saja yang kalian benci. Dia-lah Dzat yang tidak sepatutnya ibadah dikerjakan kecuali diarahkan kepadaNya.
Dan bagaimana bisa kamu tidak beribadah dan taat kepada-Nya, padahal segala nikmat, baik yang ada pada diri-Mu maupun yang kamu nikmati dalam kehidupanmu, bersumber dari Allah yang maha pemurah’ jika dia mencabut nikmat-nikmat itu, tentu kamu tidak akan bisa hidup. Kemudian apabila kamu ditimpa sedikit kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu segera meminta pertolongan agar kesengsaraan itu dihilangkan dari kamu. Kemudian apabila dia yang mahakuasa dan maha esa telah menghilangkan bencana dan kesengsaraan itu dari kamu, ketaatanmu kepadanya bukannya bertambah, malah sebagian kamu berpaling lalu mempersekutukan tuhan penolongmu dengan yang lain.
An-Nahl Ayat 53 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 53, Makna An-Nahl Ayat 53, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 53, An-Nahl Ayat 53 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 53
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)