{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 58.
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالْأُنْثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ ﴿٥٨﴾
wa iżā busysyira aḥaduhum bil-unṡā ẓalla waj-huhụ muswaddaw wa huwa kaẓīm
QS. An-Nahl [16] : 58
Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah.
Apabila ada orang yang mengabarkan kepada salah seorang dari mereka dengan kelahiran anak perempuan, maka menjadi hitamlah wajahnya; karena tidak suka dengan apa yang didengarnya, dan penuh dengan duka dan kesedihan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya.
Yakni tampak murung karena sedih dengan karunia anak yang diterimanya.
…dan dia sangat marah.
Yaitu diam karena sangat sedih.
57-59. “dan mereka menetapkan bagi Allah anak anak perempuan” yang mana mengatakan tentang malaikat, para penyembah lagi yang dekat (dengan Allah), mereka itu putri putri Allah “sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) sesuatu yang mereka sukai” yaitu anak laki laki bagi diri mereka. Sampai membuat mereka membenci anak anak perempuan dengan kebencian yang besar. Salah seorang dari merekapun bersikap, ”apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya” yaitu marah lantaran kesedihan dan penyesalan karena mendapat kabar (kelahiran) anak perempuan. Kejadian ini bahkan sampai berakibat dia (merasa) reputasinya dicemari di hadapan kaumnya, dan dia pun menyembunyikan diri dari orang banyak disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Lantas, ia mengarahkan pikiran dan nalarnya yang sudah rusak mengenai tindakan apa yang akan ia perbuat berkaitan dengan anak perempuan yang mana dia mendapat kabar dalam wujud itu.
“apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan” yakni membiarkannya tidak dibunuh diatas kehinaan dan kenistaan “ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup hidup)” menguburnya dalam keadaan hidup. Tindakan itulah yang disebut penguburan (al wa’du) yang dicela oleh Allah pada kaum musyrikin. ”ketahuilah alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu” lantaran mereka menyandangkan sifat kepada Allah dengan sifat sifat yang tidak pantas dengan kebesaranNya berupa penisbatan anak kepadaNya. Kemudian tidak berhenti di sini, bahkan mereka menisbatkan jenis anak perempuan yang mereka sangat antipasti dan membencinya (kepada Allah) mengapa mereka menisbatkannya kepada Allah? maka sejelek jelek ketetapan adalah ketetapan mereka.
Mereka menisbatkan para malaikat sebagai putri-putri Allah, padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan kelahiran anak perempuan, ia malu dan kecewa sehingga wajahnya menjadi hitam, merah padam, dan kusut; dan dia sangat marah atas kabar tersebut. Dia lalu menyembunyikan diri dari orang banyak disebabkan kabar buruk yang disampaikan kepadanya berupa kelahiran anak perempuan. Dalam keadaan demikian, dia bingung apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung malu dan kehinaan dalam diri, martabat, dan kehormatannya, atau akan membenamkannya hidup-hidup ke dalam tanah’ ingatlah, alangkah buruknya putusan yang mereka tetapkan itu.
An-Nahl Ayat 58 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 58, Makna An-Nahl Ayat 58, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 58, An-Nahl Ayat 58 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 58
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)