{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 60.
لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ ۖ وَلِلَّهِ الْمَثَلُ الْأَعْلَىٰ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿٦٠﴾
lillażīna lā yu`minụna bil-ākhirati maṡalus-saụ`, walillāhil-maṡalul-a’lā, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm
QS. An-Nahl [16] : 60
Bagi orang-orang yang tidak beriman pada (kehidupan) akhirat, (mempunyai) sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat Yang Mahatinggi. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat dan tidak beramal untuknya itu mempunyai sifat yang buruk, yaitu lemah, butuh, jahil ddan kufur, sedang Allah mempunyai sifat-sifat yang luhur berupa kesempurnaan dan tidak butuh kepada makhluk-Nya. Dia Mahaperkasa dalam kekuasaan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam perencanaan-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk.
Maksudnya, kekurangan itu hanyalah pantas dinisbatkan kepada mereka.
…dan Allah mempunyai sifat Yang Mahatinggi.
Yakni Kesempurnaan yang mutlak dari segala seginya, hal inilah yang pantas dinisbatkan kepada Allah.
…dan Dialah YangMahaperkasa lagi Mahabijaksana.
Manakala ini termasuk perumpamaan buruk yang di-lekatkan kepada Allah oleh para musuhNya dari kalangan kaum musyrikin, maka Allah berfirman, {لِلَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ} “Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk,” yaitu sifat negatif dan aib yang klimaks, {وَلِلَّهِ الْمَثَلُ الأعْلَى} “dan Allah mempunyai sifat yang Mahatinggi,” maksudnya setiap sifat kesempurnaan. Dan setiap kesempurnaan di alam semesta ini, maka Allah lebih berhak dengannya tanpa mengakibatkan efek kekura-ngan dari sisi manapun. Dan Allah mempunyai sifat yang Maha-tinggi di hati para waliNya, berupa pengagungan, penghormatan, kecintaan, inabah dan ma’rifah, {وَهُوَ الْعَزِيزُ} “dan Dia-lah Yang Maha-perkasa,” yang mengalahkan segala sesuatu, dan semua makhluk tunduk kepadaNya secara keseluruhan, {الْحَكِيمُ} “lagi Mahabijaksa-na,” yang telah meletakkan segala sesuatu (persis) pada tempatnya, tidak menetapkan perintah atau berbuat kecuali yang berdampak pujian dan sanjungan atas kesempurnaanNya dalam urusan itu.
Allah menegaskan bahwa bagi orang-orang yang tidak beriman pada kehidupan akhirat, ada sifat, sikap, dan perbuatan yang buruk; dan Allah yang maha esa dan mahakuasa mempunyai sifat yang mahatinggi. Ketinggian, kesucian, dan kekuasaan-Nya tidak dapat dijangkau oleh siapa pun dari makhluk-Nya. Dan dia mahaperkasa atas segala sesuatu, mahabijaksana dalam kekuasaan-Nya dengan menempatkan sesuatu sesuai hikmah yang ditetapkan-Nya. Salah satu bentuk kebijaksanaan Allah adalah tidak serta merta mengazab orang yang bersalah. Dan kalau Allah menghukum manusia secara langsung karena kezaliman dan dosa-Nya, seperti syirik dan kufur, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya di bumi ini dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah tidak melakukan hal demikian. Dia mampu melakukannya, tetapi karena kebijaksanaan-Nya, dia memilih untuk menangguhkan hukuman dan azab bagi mereka sampai waktu yang sudah ditentukan oleh-Nya. Maka apabila ajalnya tiba sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun atas azab itu.
An-Nahl Ayat 60 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 60, Makna An-Nahl Ayat 60, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 60, An-Nahl Ayat 60 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 60
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)