{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 62.
وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ مَا يَكْرَهُونَ وَتَصِفُ أَلْسِنَتُهُمُ الْكَذِبَ أَنَّ لَهُمُ الْحُسْنَىٰ ۖ لَا جَرَمَ أَنَّ لَهُمُ النَّارَ وَأَنَّهُمْ مُفْرَطُونَ ﴿٦٢﴾
wa yaj’alụna lillāhi mā yakrahụna wa taṣifu alsinatuhumul-każiba anna lahumul-ḥusnā lā jarama anna lahumun-nāra wa annahum mufraṭụn
QS. An-Nahl [16] : 62
Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kebohongan, bahwa sesungguhnya (segala) yang baik-baik untuk mereka. Tidaklah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera akan dimasukkan (ke dalamnya).
Di antara keburukan mereka bahwa mereka menetapkan bagi Allah apa yang tidak mereka sukai bagi diri mereka sendiri, yaitu anak-anak perempuan, dan lidah mereka mengucapkan dengan dusta bahwa mereka akan mendapatkan akibat yang baik. Sungguh mereka akan mendapatkan neraka, dan mereka akan dibiarkan lagi dilalaikan di sana.
Mujahid dan Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan lidahmereka mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan. (An Nahl:62) Yakni para pelayan.
Ibnu Jarir mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan.
Yaitu kelak di hari kiamat, seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, dan inilah pendapat yang benar.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Tiadalah diragukan.
Maksudnya, memang benar dan pasti.
…bahwa nerakalah bagi mereka.
Yakni di hari kiamat kelak.
…dan sesungguhnya mereka segera dimasukkan (ke dalamnya).
Mujahid, Sa’id ibnu Jubair, Qatadah, serta yang lainnya mengatakan bahwa makna lafaz mufarratun ialah terlupakan dan tersia-sia di dalam neraka. Pengertian ini sama dengan yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Maka pada hari (kiamat) ini Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini. (Al A’raf:51)
Dari Qatadah, disebutkan pula sehubungan dengan makna firman-Nya, “Mufarratun” yakni mereka disegerakan masuk ke neraka, berasal dari al-fart yang artinya paling dahulu sampai.
Di antara pendapat-pendapat yang disebutkan di atas tidak ada pertentangan, karena pada hakikatnya mereka disegerakan masuk ke neraka pada hari kiamat nanti, lalu mereka terlupakan di dalam neraka, yakni tinggal di dalam neraka selama-lamanya (kekal).
Allah جَلَّ جَلالُهُmengabarkan bahwasanya kaum musyrikin {وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ مَا يَكْرَهُونَ} ” menetapkan bagi Allah sesuatu yang mereka sendiri membencinya,” berupa (penisbatan) anak perempuan dan sifat-sifat buruk (kepadaNya), yaitu perbuatan syirik dengan mengarahkan sebagian dari peribadahan kepada sejumlah makhluk yang sebenar-nya merupakan hamba Allah. Sebagaimana mereka itu benci dan tidak rela kalau budak mereka –padahal mereka sejenis– menjadi sekutu mereka dalam rizki yang Allah berikan kepada mereka, lalu kenapa mereka menetapkan beberapa sekutu bagi Allah yang ber-asal dari hambaNya? {وَ} “Dan,” mereka bersama perbuatan buruk yang besar ini {تَصِفُ أَلْسِنَتُهُمُ الْكَذِبَ أَنَّ لَهُمُ الْحُسْنَى} “lidah mereka mengucap-kan kedustaan, yaitu bahwa merekalah yang akan mendapat kebaikan,” maksudnya bahwa mereka akan menjumpai keadaan yang baik di dunia dan akhirat. Maka Allah membantah mereka dengan ber-firman, {لا جَرَمَ أَنَّ لَهُمُ النَّارَ وَأَنَّهُمْ مُفْرَطُونَ} “Tiadalah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan bahwa mereka segera dimasukkan (ke dalamnya),” mereka didahulukan masuk ke neraka, tinggal di dalamnya, tidak keluar darinya selamanya.
Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri membencinya, yaitu anak perempuan. Dan lidah mereka mengucapkan kebohongan’walaupun boleh jadi hati mereka sendiri tidak membenarkannya’bahwa sesungguhnya segala yang baik-baik dalam kehidupan dunia dan akhirat hanyalah untuk mereka. Allah menegaskan, tidaklah dapat diragukan bahwa nerakalah yang pantas menjadi tempat kembali dan tempat tinggal bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera akan dimasukkan ke dalamnya. Kaum kafir mekah bukanlah umat pertama yang berbuat demikian. Demi Allah, sungguh kami telah mengutus para rasul, seperti hud, salih, musa, dan isa kepada umat-umat mereka sebelum kami mengutus engkau, wahai nabi Muhammad, kepada umatmu. Meski kaum-kaum itu mendapat dakwah dari para rasul, tetapi setan menjadikan terasa indah dan baik bagi mereka perbuatan buruk mereka seperti yang umatmu lakukan kepadamu. Setan berhasil menipu mereka sehingga dia menjadi pemimpin dan panutan mereka pada hari ini sebagaimana dia juga menjadi pemimpin dan panutan kaummu yang durhaka. Dan mereka semua yang telah, sedang, dan akan melakukan keburukan pasti akan mendapat azab yang sangat pedih di akhirat kelak.
An-Nahl Ayat 62 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 62, Makna An-Nahl Ayat 62, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 62, An-Nahl Ayat 62 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 62
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)