{15} Al-Hijr / الحجر | Indeks Al-Qur’an | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 73.
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقًا مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ شَيْئًا وَلَا يَسْتَطِيعُونَ (٧٣)
wa ya’budụna min dụnillāhi mā lā yamliku lahum rizqam minas-samāwāti wal-arḍi syai`aw wa lā yastaṭī’ụn
QS. An-Nahl [16] : 73
Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).
Orang-orang musyrik menyembah berhala-berhala yang tidak dapat memberikan kepada mereka sedikit pun rizki dari langit seperti hujan, dan dari bumi seperti tanaman. Mereka tidak memiliki kuasa sedikit pun, dan tidak pula mereka dapat menguasainya; karena mereka tidak akan mampu.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Allah ﷻmemberitahukan tentang kebodohan kaum musyrikin dan kezhaliman mereka, bahwa mereka itu menyembah sesembahan selain Allah, yang mereka daulat sebagai sekutu bagi Allah. Padahal, realitanya, sesembahan-sesembahan tersebut tidak dapat memberikan rizki kepada mereka sedikit pun dari langit dan bumi, tidak sanggup menurunkan hujan dan rizki, tidak menumbuh-kan tanaman apa pun dari tanah, tidak mempunyai (kekuasaan) seukuran biji dzarrah sekalipun di langit maupun di bumi, mereka itu tidak berdaya, sekiranya mau melakukannya. Sesungguhnya, orang yang bukan pemilik (dari) sesuatu, boleh jadi dia mempunyai kekuatan dan kekuasaan untuk menyalurkan manfaat bagi orang yang berhubungan dengan dirinya. Akan tetapi, sesembahan-sesem-bahan itu tidak mempunyai (kekuasaan) dan tidak berkuasa. Inilah karakter sesembahan mereka. Bagaimana bisa mereka menjadikan-nya (sekutu) bersama Allah dan menyerupakannya dengan Pemilik bumi dan langit, yang mana Dia memiliki seluruh kerajaan dan se-mua sanjungan dan segenap kekuatan?
Untuk itu, Allah berfirman, {فَلا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الأمْثَالَ} “Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah,” yang memuat unsur mak-na penyerupaan antara Allah dengan makhlukNya.” {إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ} “Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” kewajiban kita, adalah tidak berkata atas namaNya tanpa ilmu, dan (kewajiban kita) adalah mendengarkan perumpamaan yang telah ditetapkan oleh Allah Yang Maha Mengetahui. Karena itu, Allah menetapkan dua permisalan bagiNya dan obyek yang disembah selainNya.
Dan orang kafir serta musyrik tetap enggan menyembah Allah yang telah memberi mereka berbagai rezeki dan anugerah. Mereka justru menyembah selain Allah, sesuatu yang sama sekali tidak dapat memberikan rezeki dalam bentuk apa pun kepada mereka, yang bersumber dari langit seperti air dan yang bersumber dari bumi, seperti tanah tempat mereka bercocok tanam dan menggembalakan ternak. Dan sesembahan mereka itu tidak akan sanggup mendatangkan mudarat bagi mereka dan tidak pula sanggup menolong dan melindungi mereka dari azab Allah. Maka janganlah kamu, wahai manusia, mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah dengan menyembah dan mempertuhankan apa pun selain dia serta menisbatkan sifat-sifat buruk kepada-Nya. Sungguh, Allah mengetahui segala sesuatu, sedang kamu tidak mengetahui kecuali yang telah Allah ajarkan kepada kamu. Karena itu, berbuatlah sesuai arahan Allah sebab hal itu tentu baik bagi kehidupanmu.
An-Nahl Ayat 73 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 73, Makna An-Nahl Ayat 73, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 73, An-Nahl Ayat 73 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 73
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)