{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 105.
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ ﴿١٠٥﴾
innamā yaftaril-każiballażīna lā yu`minụna bi`āyātillāh, wa ulā`ika humul-kāżibụn
QS. An-Nahl [16] : 105
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan itu hanyalah orang yang tidak beriman kepada Allah dan ayat-ayat-Nya, dan mereka itulah orang-orang yang dusta dalam perkataan mereka itu. Adapun Muhammad yang beriman kepada Rabb-Nya lagi tunduk kepada-Nya, maka mustahil ia berdusta pada Allah dan mengatakan atas nama-Nya apa yang tidak difirmankan-Nya.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
{إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ} “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah,” maksudnya aksi kebohongan semata-mata muncul dari {الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ} “orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah,” semisal para penentang Rasulullah, setelah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata {وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ} “dan mereka itulah orang-orang pendusta,” maksudnya praktik kedusta-an sudah terpola pada mereka. Predikat ini lebih pantas dilontar-kan kepada mereka daripada orang lain. Sementara itu, Muhammad yang beriman kepada ayat-ayat Allah, yang patuh kepada Rabbnya, mustahil beliau berdusta atas Nama Allah dan mengada-adakan perkataan atas NamaNya yang tidak pernah difirmankanNya. Para musuh menuduh beliau dengan kedustaan yang sebenarnya men-jadi predikat mereka. Maka, Allah memperlihatkan kehinaan mereka dan menerangkan keburukan-keburukan mereka. BagiNya segala pujian.
Selain menuduh nabi Muhammad sebagai pembohong, orang kafir juga meyakini ayat-ayat yang beliau sampaikan adalah hasil karyanya sendiri, bukan dari Allah. Menepis tuduhan itu Allah menegaskan sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak mau beriman kepada ayat-ayat Allah, baik yang termaktub dalam Al-Qur’an maupun terbentang di alam semesta, dan mereka itulah pembohong sejati, bukan nabi Muhammad. Barang siapa kembali kafir kepada Allah setelah dia beriman kepada ajaran-Nya dengan bukti-bukti kebenaran-Nya’kecuali orang yang dipaksa kafir lalu menyatakan kekafirannya di bawah paksaan itu, padahal hatinya tetap tenang dalam beriman, maka dia tidaklah berdosa’tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran dan menyatakannya dengan suka rela, maka kemurkaan Allah yang amat besar akan menimpanya di dunia, dan mereka pun akan mendapat azab yang besar berupa siksa neraka di akhirat.
An-Nahl Ayat 105 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 105, Makna An-Nahl Ayat 105, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 105, An-Nahl Ayat 105 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 105
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)