{16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 5.
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا ﴿٥﴾
fa iżā jā`a wa’du ụlāhumā ba’aṡnā ‘alaikum ‘ibādal lanā ulī ba`sin syadīdin fa jāsụ khilālad-diyār, wa kāna wa’dam maf’ụlā
QS. Al-Isra [17] : 5
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
Ketika kalian membuat kerusakan yang pertama, maka Kami kuasakan kepada mereka hamba-hamba Kami yang mempunyai keberanian dan kekuatan yang dahsyat, yang akan menguasai, membunuh, dan mengusir kalian, lalu mereka merajalela di tengah-tengah pemukiman kalian dengan membuat kerusakan. Hal itu sebagai janji yang sudah pasti terjadi, karena ada sebabnya dari kalian.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitakan bahwa sesungguhnya di dalam kitab itu Dia telah menetapkan terhadap kaum Bani Israil. Dengan kata lain, Allah telah memberitahukan terlebih dahulu kepada mereka di dalam kitab yang diturunkan-Nya kepada mereka, bahwa mereka kelak akan membuat kerusakan di muka bumi sebanyak dua kali, dan mereka berlaku menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Jelasnya, mereka akan berbuat sewenang-wenang, melampaui batas, dan durhaka terhadap orang lain. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lut) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh. (Al Hijr:66)
Yakni telah Kami beritahukan terlebih dahulu kepada Lut akan kesudahan yang menimpa kaumnya nanti.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu.
Maksudnya, bila telah tiba saat pembalasan bagi kejahatan yang pertama di antara kedua kejahatan tersebut.
Kami datangkan kepada kalian hamba-hamba Kami yang memiliki kekuatan yang besar.
Yaitu Kami kuasakan diri kalian di tangan bala tentara dari kalangan makhluk Kami yang memiliki kekuatan yang besar, yakni tentara yang mempunyai kekuatan, perlengkapan, dan kekuasaan yang besar.
…lalu mereka merajalela di kampung-kampug.
Mereka menguasai negeri kalian dan menempuh jalan di antara rumah-rumah kalian, datang dan perginya tanpa merasa takut kepada seorang pun.
…dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
Ulama tafsir dari kalangan ulama Salaf dan Khalaf berbeda pendapat tentang yang dimaksud dengan orang-orang yang menguasai mereka, siapakah mereka sebenarnya? Riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas dan Qatadah mengatakan bahwa yang berkuasa atas mereka adalah Jalut (Goliat) dan bala tentaranya, sesudah itu berkuasalah Adilu. Kemudian Nabi Daud dapat membunuh Jalut.
(5) فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ اُوْلٰىهُمَا “Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu,” kerusakan pertama dari dua kerusakan yang akan mereka perbuat. Maksudnya, jika telah terjadi kerusakan (pertama) dari mereka, maka بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ “Kami datangkan kepadamu,” kedatangan ketetapan takdir, dan Kami akan menguasakan (musuh-musuh) atas kalian yang merupakan ketetapan kauni dan sebagai pembalasan, عِبَادًا لَّنَآ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ “hamba-hamba Ka-mi yang mempunyai kekuatan besar,” yaitu orang-orang yang memiliki keberanian, jumlah personel yang banyak dan kekuatan (yang penuh). Lalu Allah akan memenangkan mereka atas kalian. Mereka akan membunuhi kalian, menawan anak-anak kalian, dan merampasi kekayaan-kekayaan kalian serta merajalela خِلٰلَ الدِّيَارِۗ “di kampung-kampung,” menerjang kampung-kampung. Mereka juga akan mene-robos ke Masjidil Haram dan merusaknya. وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُوْلًا “Dan itu-lah ketetapan yang pasti terlaksana,” yang pasti akan terjadi karena adanya faktor penyebab dari mereka.
Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang penentuan siapakah mereka yang diberi kekuasaan (mengalahkan Bani Isra`il). Hanya saja, para ulama itu bersepakat bahwasanya mereka adalah kaum kuffar, bisa jadi dari penduduk Irak, Jazirah Arab atau selain mereka. Allah akan memberikan kekuasaan pada kaum itu atas Bani Isra`il, di kala telah merebak kemaksiatan di tengah-tengah Bani Isra`il dan meninggalkan banyak aturan syariat Allah dan melampaui batas di atas bumi.
Maka apabila datang saat hukuman bagi kejahatan pertama yang kamu perbuat dari kedua kejahatan itu, yang telah ditetapkan kepadamu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba kami yang mempunyai kekuatan yang besar untuk menguasai negerimu dan menaklukanmu, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, memasuki rumahmu untuk mengejar, menyiksa, dan membunuhmu, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Inilah ketetapan Allah atas kaum bani israil disebabkan mereka meninggalkan hukum taurat dan membunuh para nabi. Maka datanglah hukuman Allah. Ketetapan Allah menakdirkan bahwa mereka dapat mengalahkan musuh-Musuhnya dan membangun kembali kerajaannya yang besar. Allah menyatakan, kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali, setelah negerimu dikuasai dan ditaklukkan oleh mereka, dan kami membantumu untuk membangun kembali negerimu dan mengokohkan kekuasaanmu dengan harta kekayaan serta anak-anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar dari kelompok kamu sebelumnya.
Al-Isra Ayat 5 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 5, Makna Al-Isra Ayat 5, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 5, Al-Isra Ayat 5 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 5
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)