{16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 8.
عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ ۚ وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا ﴿٨﴾
‘asā rabbukum ay yar-ḥamakum, wa in ‘uttum ‘udnā, wa ja’alnā jahannama lil-kāfirīna ḥaṣīrā
QS. Al-Isra [17] : 8
Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang kafir.
Mudah-mudahan Rabb kalian, wahai Bani Israil, merahmati kalian setelah pembalasan-Nya, jika memang kalian bertaubat dan mengadakan perbaikan. Jika kalian kembali membuat kerusakan dan berbuat zalim, maka Kami akan kembali mengazab kalian dan menghinakan kalian. Kami jadikan Jahanam penjara bagi kalian dan orang-orang kafir secara umum tanpa bisa keluar darinya selama-lamanya. Dalam ayat ini dan sebelumnya terhadap peringatan terhadap umat ini agar tidak melakukan kemaksiatan, agar mereka tidak ditimpa sebagaimana yang menimpa Bani Israil. Sebab, sunnah-sunnah Allah itu sama tidak pernah berubah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…Mudah-mudahan Tuhan kalian akan melimpahkan rahmat-(Nya) kepada kalian.
Artinya, berkat rahmat dari-Nya itu musuh-musuh kalian akan berpaling pergi dari kalian, dan kalian selamat dari ulah mereka.
…dan sekiranya kalian kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazab kalian).
Maksudnya, manakala kalian kembali melakukan pengrusakan.
…tentulah Kami kembali (mengazab kalian).
Yakni Kami kembali mengazab kalian di dunia di samping azab dan pembalasan yang Kami simpan buat kalian di akhirat nanti. Karena itulah dalam firman selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan:
…dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.
Yaitu tempat menetap, penjara, dan sekapan bagi mereka yang tiada jalan menyelamatkan diri bagi mereka darinya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa hasiran artinya penjara.
Mujahid mengatakan bahwa mereka dipenjarakan di dalamnya. Hal yang sama telah dikatakan oleh yang lainnya.
Al-Hasan mengatakan, yang dimaksud dengan hasiran ialah hamparan dan lantai.
Qatadah mengatakan bahwa memang setelah itu Bani Israil kembali melakukan pengrusakan. Maka Allah menguasakan mereka kepada golongan ini —yakni Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan para sahabatnya — yang memungut jizyah dari mereka, sedangkan mereka dalam keadaan terhina.
(8) عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يَّرْحَمَكُمْۚ “Mudah-mudahan Rabbmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu,” kemudian Allah membalikkan kemenangan bagi kalian terhadap mereka.
Lantas Allah merahmati mereka dan memberikan negeri bagi mereka disertai ancaman terhadap mereka bila berbuat maksiat-maksiat, seraya berfirman, وَاِنْ عُدْتُّمْ “Dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan),” mengulang berbuat kerusakan di muka bumi, عُدْنَاۘ “niscaya Kami kembali,” mengazab kalian. Ternyata mereka kembali melakukan kerusakan di muka bumi, maka Allah (meng-hukum mereka dengan) menjadikan RasulNya, Muhammad ber-kuasa atas mereka. Allah membalas mereka lewat beliau. Ini adalah balasan mereka di dunia. Adapun siksa Allah bagi mereka di akhi-rat lebih dahsyat dan menghinakan. Oleh karena itu, Allah berfirman selanjutnya, وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِيْنَ حَصِيْرًا “Dan Kami jadikan Neraka Jahanam penjara bagi orang-orang kafir,” mereka akan masuk dan menghuni-nya, tidak akan pernah keluar dari tempat itu selama-lamanya.
Dalam ayat-ayat ini terdapat peringatan bagi umat Islam dari perbuatan maksiat, supaya mereka tidak tertimpa oleh siksaan yang telah menimpa Bani Isra`il. Ketetapan Allah hanyalah satu, dan tidak akan dirubah-rubah atau direvisi. Orang yang mau mencermati penguasaan kaum kuffar dan tindak kesewenangan mereka terhadap kaum Muslimin, tentu akan mengetahui (kesimpulan) bahwasanya itu semua sebagai hukuman bagi mereka disebabkan dosa-dosa kaum Muslimin itu sendiri. Apabila kaum Muslimin kembali me-laksanakan Kitabullah dan Sunnah RasulNya, niscaya Allah akan menjadikan mereka pengendali kekuasaan di muka bumi, dan Dia akan memberikan pertolongan kepada mereka terhadap musuh-musuhnya.
Allah yang maha pengasih tidak menutup rahmat-Nya kepada siapa yang mau bertobat dari kejahatan dan kembali kepada jalan yang benar. Allah menyatakan, mudah-Mudahan tuhanmu akan melimpahkan rahmat kepadamu, setelah kali yang kedua kejahatan yang kamu lakukan, dan kamu sungguh-sungguh bertobat kepada Allah, tetapi jika kamu kembali kepada kedurhakaan dengan melakukan kejahatan lagi, niscaya kami kembali mengazabmu di dunia dan kelak di akhirat kami jadikan neraka jahanam penjara atau hamparan tempat duduk bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Allah menurunkan Al-Qur’an kepada nabi Muhammad agar menjadi petunjuk bagi umat manusia guna meraih keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sungguh, Al-Qur’an ini memberikan petunjuk bagi umat manusia ke jalan yang paling lurus yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan mereka dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan sebagai bukti dari keimanannya itu bahwa bagi mereka ada pahala yang besar sebagai imbalan dari iman dan apa yang diamalkannya itu.
Al-Isra Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 8, Makna Al-Isra Ayat 8, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 8, Al-Isra Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 8
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)