{16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 73.
وَإِنْ كَادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهُ ۖ وَإِذًا لَاتَّخَذُوكَ خَلِيلًا ﴿٧٣﴾
wa ing kādụ layaftinụnaka ‘anillażī auḥainā ilaika litaftariya ‘alainā gairahụ wa iżal lattakhażụka khalīlā
QS. Al-Isra [17] : 73
Dan mereka hampir memalingkan engkau (Muhammad) dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar engkau mengada-ada yang lain terhadap Kami; dan jika demikian tentu mereka menjadikan engkau sahabat yang setia.
Sesungguhnya orang-orang musyrik hampir saja memalingkan kamu, wahai Rasul, dari Al Qur’an yang Allah turunkan kepadamu, agar kamu mengada-adakan atas nama Kami selain apa yang Kami wahyukan kepadamu. Sekiranya kamu melakukan apa yang mereka inginkan, tentulah mereka menjadikanmu sebagai sahabat setia.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan tentang dukungan-Nya kepada Rasul-Nya, bahwa Dia meneguhkan pendiriannya, memeliharanya serta menyelamatkannya dari kejahatan orang-orang yang jahat dan tipu muslihat orang-orang yang durhaka. Dialah yang mengatur urusannya serta menolongnya, Dia tidak akan menyerahkannya kepada seorang pun dari kalangan makhlukNya, bahkan Dialah Penolong, Pelindung, Pemelihara, Pendukung, dan Yang memenangkan agamanya terhadap semua orang yang memusuhi dan menentangnya, baik yang ada di belahan timur maupun yang ada di belahan barat. Semoga Allah melimpahkan salam kepadanya sebanyak-banyaknya sampai hari kiamat.
(73) Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan karunia dan penjagaanNya ke-pada RasulNya, Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dari para musuh yang gigih melon-tarkan fitnah dengan segala macam cara. Allah berfirman, وَاِنْ كَادُوْا لَيَفْتِنُوْنَكَ عَنِ الَّذِيْٓ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهٗۖ “Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat sesuatu yang lain secara bohong terhadap Kami,” maksud-nya mereka telah melancarkan tipu-daya kepadamu yang belum pernah mereka ketahui (sebelumnya), mereka merekayasa dirimu agar mau berbohong atas Nama Allah dengan (memberi keterangan) yang berbeda dengan yang telah diwahyukan kepadamu, lantas kamu membawakan keterangan yang sesuai dengan hawa nafsu mereka, dan kamu meninggalkan wahyu yang diturunkan Allah kepadamu. وَاِذًا “Dan kalau sudah begitu,” seandainya kamu me-lakukan apa yang mereka inginkan, لَّاتَّخَذُوْكَ خَلِيْلًا “tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia,” yaitu sebagai kekasih sejati, lebih dihormati dari kekasih-kekasih mereka yang lain, karena perangai-perangai yang telah Allah pasang untukmu berupa akhlak mulia dan adab yang tinggi, yang dicintai oleh semua karib yang dekat maupun jauh, kawan ataupun lawan. Akan tetapi, sungguh kamu akan mengetahui bahwasanya, tidaklah mereka memusuhi dan melawanmu melainkan karena kebenaran yang kamu bawa, bukan karena pribadimu. Sebagaimana Firman Allah,
قَدْ نَعْلَمُ اِنَّهٗ لَيَحْزُنُكَ الَّذِيْ يَقُوْلُوْنَ فَاِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُوْنَكَ وَلٰكِنَّ الظّٰلِمِيْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ يَجْحَدُوْنَ
“Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zhalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.” (Al-An’am: 33).
Orang-orang kafir berupaya agar nabi Muhammad mau menuruti keinginan mereka, menyampaikan sesuatu yang lain dari apa yang diwahyukan oleh Allah. Nabi terdorong oleh harapannya yang sangat kuat agar mereka masuk islam, hampir saja tergoda oleh bujuk rayu orang-orang kafir itu, akan tetapi Allah meneguhkan hatinya sehingga keinginan orang kafir itu tidak terlaksana. Dan mereka, orang-orang kafir, hampir memalingkan engkau wahai nabi Muhammad dari apa yang telah kami wahyukan kepadamu, yaitu menyangkut perintah dan larangan, janji dan ancaman yang terkandung dalam Al-Qur’an, dan menyuruhmu agar engkau mengada-ada menyampaikan sesuatu yang lain dari apa yang termaktub dalam Al-Qur’an itu terhadap kami; dan jika engkau berbuat demikian tentu mereka menjadikan engkau sahabat yang setia, sebab engkau menuruti kehendaknya dan melaksanakan perintahnya. Dan sekiranya kami tidak memperteguh hatimu, untuk menolak kehendak dan keinginan mereka niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka, disebabkan karena mereka berupaya sangat keras membujukmu agar engkau menyampaikan sesuatu yang lain dari apa yang kami wahyukan kepadamu.
Al-Isra Ayat 73 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 73, Makna Al-Isra Ayat 73, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 73, Al-Isra Ayat 73 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 73
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)