{16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 89.
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِي هَـٰذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَىٰ أَكْثَرُ النَّاسِ إِلَّا كُفُورًا ﴿٨٩﴾
wa laqad ṣarrafnā lin-nāsi fī hāżal-qur`āni ming kulli maṡalin fa abā akṡarun-nāsi illā kufụrā
QS. Al-Isra [17] : 89
Dan sungguh, Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengingkari(nya).
Sesungguhnya Kami telah menjelaskan dan meragamkan kepada manusia dalam Al Qur’an ini dari tiap-tiap perumpamaan yang semestinya diambli pelajaran; yang dengan itu dijadikan sebagai hujjah atas mereka, agar mereka mengikutinya dan mengamalkannya. Namun, kebanyakan manusia tidak mau kecuali sangat mengingkari kebenaran dan mengingkari hujjah-hujjah dan bukti-bukti Allah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan sesungguhnya kami telah mengulang-ulang kepada manusia., hingga akhir ayat.
Yakni Kami jelaskan kepada mereka hujah-hujah dan bukti-bukti yang pasti dan jelas, dan Kami telah menerangkan kepada mereka perkara yang hak dengan keterangan yang terperinci lagi jelas. Akan tetapi, sekalipun demikian:
…sebagian besar manusia tidak menyukai, melainkan mengingkarinya.
Yakni mereka tetap ingkar kepada perkara yang hak dan menentang perkara yang benar.
(89-93) Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍۖ “Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam al-Qur`an ini tiap-tiap macam perumpamaan,” maksudnya Kami telah memvariasikan nasihat-nasihat dan perumpamaan-perumpamaan. Kami mengulang-ulangi maknanya supaya para hamba itu bisa mengambil pelajaran, sehingga mereka akan menjadi ingat dan takut kepada Allah. Akan tetapi, hanya sedikit dari mereka yang ingat. Yaitu orang-orang yang telah Allah tetapkan dengan keba-hagiaan dan membantu mereka dengan taufikNya. Adapun ke-banyakan manusia, maka mereka enggan berbuat kecuali meng-ingkari kenikmatan yang sangat besar dari segala sisi. Mereka me-nampik tanda-tanda kebesaran Allah terhadap beliau dengan usu-lan ayat-ayat yang mereka buat sendiri yang zhalim lagi bodoh.
Mereka berkata kepada Rasulullah yang datang membawa al-Qur`an yang penuh dengan petunjuk dan ayat-ayatNya, لَنْ نُّؤْمِنَ لَكَ حَتّٰى تَفْجُرَ لَنَا مِنَ الْاَرْضِ يَنْۢبُوْعًاۙ “Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi untuk kami,” yaitu sungai yang mengalir, اَوْ تَكُوْنَ لَكَ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّعِنَبٍ”atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur,” sehingga kamu tidak perlu berjalan bolak-balik keluar masuk pasar اَوْ تُسْقِطَ السَّمَاۤءَ كَمَا زَعَمْتَ عَلَيْنَا كِسَفًا “atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan,” sebagai bagian dari azab اَوْ تَأْتِيَ بِاللّٰهِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ قَبِيْلًاۙ”atau kamu datang-kan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami,” yaitu semuanya atau langsung berhadapan dan dapat dilihat langsung, mempersaksikan kebenaran risalah yang engkau bawa. اَوْ يَكُوْنَ لَكَ بَيْتٌ مِّنْ زُخْرُفٍ”Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas,” yaitu ru-mah yang berhiaskan emas dan benda mulia lainnya اَوْ تَرْقٰى فِى السَّمَاۤءِ “atau kamu naik ke langit,” dengan cara naik yang bisa disaksikan indera ﮋوَ ﮊ “dan” meskipun demikian وَلَنْ نُّؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتّٰى تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتٰبًا نَّقْرَؤُهٗۗ”kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah Kitab yang kami baca.”
Maka ketika penentangan, upaya-upaya pelumpuhan, dan perkataan orang yang paling bodoh dan paling zhalim ini mengan-dung penolakan terhadap kebenaran, sikap kurang ajar terhadap Allah, dan (pemaksaan) terhadap Rasulullah supaya mendatang-kan ayat-ayat, maka Allah memerintahkan beliau supaya menyuci-kanNya. Allah berfirman, قُلْ سُبْحَانَ رَبِّيْ “Katakanlah, ‘Mahasuci Rabb-ku’,” dari perkataan kalian (yang rusak) dengan penyucian yang setinggi-tingginya. Mahasuci Allah dari menjadikan hukum-hukum dan ayat-ayatNya mengikuti hawa nafsu mereka yang rusak dan pemikiran mereka yang sesat. هَلْ كُنْتُ اِلَّا بَشَرًا رَّسُوْلًا “Bukankah aku ini melainkan (hanya) seorang manusia yang menjadi rasul?” yang tidak memiliki kekuasaan sama sekali.
Dan sungguh, Allah bersumpah, kami telah menjelaskan kepada manusia dalam Al-Qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan, yakni dengan bermacam-macam cara dan gaya bahasa, seperti penyampaian kebenaran dengan disertai bukti-bukti, dengan janji dan ancaman, kisah dan perumpamaan yang disampaikan berulang-ulang agar manusia beriman, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengingkarinya. Mereka tidak tersentuh hatinya sedikit pun untuk dapat menerima tuntunan Al-Qur’an walaupun disampaikan dengan bermacam-macam cara dan gaya bahasa karena kesombongan dan kedengkian mereka. Dan mereka orang-orang musyrik mekah berkata, kami tidak akan percaya kepadamu wahai Muhammad sebelum engkau memancarkan dengan deras mata air dari bumi dan mengalirkannya secara terus-menerus untuk kami, .
Al-Isra Ayat 89 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 89, Makna Al-Isra Ayat 89, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 89, Al-Isra Ayat 89 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 89
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)