{16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 98.
ذَٰلِكَ جَزَاؤُهُمْ بِأَنَّهُمْ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا وَقَالُوا أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا وَرُفَاتًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا جَدِيدًا ﴿٩٨﴾
żālika jazā`uhum bi`annahum kafarụ bi`āyātinā wa qālū a iżā kunnā ‘iẓāmaw wa rufātan a innā lamab’ụṡụna khalqan jadīdā
QS. Al-Isra [17] : 98
Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata, “Apabila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?”
Adzab yang telah diterangkan ini adalah hukuman bagi orang-orang musyrik; dikarenakan mereka kafir kepada ayat-ayat dan keterangan-keterangan Allah, mendustakan rasul-rasul-Nya yang menyeru mereka supaya beribadah kepada-Nya, dan perkataan mereka sebagai bentuk pengingkaran (ketika mereka diperintahkan agar mempercayai kebangkitan): Apakah apabila kami telah mati, dan kami telah menjadi tulang belulang yang rusak dan bagian-bagian yang hancur, kami akan dibangkitkan setelah itu sebagai ciptaan yang baru?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa Kami bangkitkan mereka dalam keadaan buta, tuli, dan bisu sebagai pembalasan Kami terhadap mereka yang berhak menerimanya, karena mereka mendustakan:
…ayat-ayat Kami.)
Yaitu bukti-bukti dan hujah-hujah Kami, serta mereka tidak percaya dengan adanya hari berbangkit.
…dan (karena mereka) berkata, “Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur.”
Yakni tulang belulang yang telah hancur luluh menjadi debu.
“Apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?”
Maksudnya, apakah sesudah diri kami menjadi tulang-belulang yang telah hancur dan rapuh serta menyatu dengan tanah, lalu kami akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?
Maka Allah membantah ucapan mereka dengan mengingatkan mereka akan kekuasaan-Nya yang mampu melakukan hal itu, bahwa Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi. Kekuasaan-Nya untuk mengembalikan mereka menjadi hidup kembali jauh lebih mudah daripada menciptakan langit dan bumi, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia. (Al-Mu’min: 57)
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? (Al Ahqaaf:33), hingga akhir ayat.
Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka terjadilah ia. (Yaa Siin:81-82)
(98) Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak berbuat sewenang-wenang terhadap me-reka. Akan tetapi Allah membalas kekafiran mereka terhadap ayat-ayatNya dan pengingkaran mereka terhadap Hari Kebangkitan yang telah diberitakan oleh para Rasul dan dibicarakan oleh kitab-kitab. Mereka meremehkan Rabb mereka dan mengingkari kesem-purnaan kekuasaanNya. وَقَالُوْٓا ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا وَّرُفَاتًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ خَلْقًا جَدِيْدًا “Mereka berkata, ‘Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?'” Maksudnya itu tidak akan terjadi. Karena termasuk hal yang sangat mustahil bagi akal mereka yang rusak.
Itulah neraka jahanam balasan bagi mereka, disebabkan karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat kami, baik ayat-ayat yang diturunkan melalui wahyu, yakni kitab suci, maupun ayat-ayat yang terhampar di alam raya dan karena mereka menolak hari kebangkitan dengan berkata, apabila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, bagaikan debu yang beterbangan apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru’Allah menjawab pertanyaan mereka dengan menyatakan, dan apakah mereka tidak memperhatikan, melihat dengan mata hatinya, bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan segala keharmonisan dan ketelitian sistemnya adalah mahakuasa pula menciptakan yang serupa dengan mereka, tidak sulit bagi Allah menjadikan kulit dan tulang belulang yang hancur menjadi makhluk yang baru, dan dia telah menetapkan waktu tertentu, yakni waktu kematian dan kebangkitan bagi mereka, yang tidak diragukan lagi, walau sedikit pun kedatangannya’ maka orang zalim itu, yaitu orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat kami dan menolak hari kebangkitan, mereka tidak menolaknya kecuali dengan kekafiran, meskipun telah jelas bukti-bukti dipaparkan kepada mereka.
Al-Isra Ayat 98 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 98, Makna Al-Isra Ayat 98, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 98, Al-Isra Ayat 98 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 98
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)