{17} Al-Isra / الإسراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | مريم / Maryam {19} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Kahfi الكهف (Penghuni-Penghuni Gua) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 18 Tafsir ayat Ke 43.
وَلَمْ تَكُنْ لَهُ فِئَةٌ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مُنْتَصِرًا ﴿٤٣﴾
wa lam takul lahụ fi`atuy yanṣurụnahụ min dụnillāhi wa mā kāna muntaṣirā
QS. Al-Kahfi [18] : 43
Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya.
Ia tidak memiliki golongan dari orang-orang yang dibangga-banggakannya yang bisa menghalanginya dari azab Allah yang turun kepadanya, dan ia tidak dapat menghalangi dengan diri dan kekuatannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…yang akan menolongnya selain Allah, dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya. Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak.
para ahli qiraah berselisih pendapat mengenai waqaf pada lafaz hunalika. Di antara mereka ada yang mewaqafkan pada firman-Nya:
…dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya di sana.
Yakni di tempat itu yang tertimpa oleh azab Allah, tiada seorang pun yang dapat menyelamatkan harta miliknya dari azab Allah. Kemudian dimulai lagi dengan ayat baru, yaitu firman-Nya:
Pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. (Al Kahfi:44) Akan tetapi, ada sebagian ulama yang mewaqafkan pada firman-Nya:
…dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.
(43) Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَلَمْ تَكُنْ لَّهٗ فِئَةٌ يَّنْصُرُوْنَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَمَا كَانَ مُنْتَصِرًاۗ “Dan tidak ada baginya segolongan pun yang menolongnya selain Allah; dan sekali-kali dia tidak dapat membela dirinya,” maksudnya, tatkala azab menerjang kebunnya, maka hilanglah apa yang dulu dia bangga-banggakan di hadapan temannya melalui perkataannya, اَنَا۠ اَكْثَرُ مِنْكَ مَالًا وَّاَعَزُّ نَفَرًا “Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat.” Mereka (para pengikut itu) tidak dapat menolak azab darinya sedikit pun pada momentum yang dia sangat membutuhkannya. Dia pun tidak dapat membela dirinya. Lalu bagaimana mungkin dia sanggup membela diri atau memiliki kemampuan untuk menang di hadapan keputusan dan takdir Allah, yang mana jika telah Allah jalankan dan takdirkan, sekiranya selu-ruh penghuni langit-langit dan bumi bersatu untuk mencampakkan sedikit saja, niscaya mereka tidak akan sanggup?
Tidak mustahil, menilik (betapa besar) rahmat dan kelembutan Allah bahwa pemilik kebun (yang telah dilingkari oleh siksaan) ke-adaannya membaik dan Allah memberinya kesempatan kembali kepadaNya dan menemukan nalarnya yang lurus dan meninggal-kan penentangan dan sikapnya yang melampaui batas. Dengan bukti, bahwa orang tersebut memperlihatkan penyesalannya atas tindakan kesyirikannya kepada Rabbnya, dan bahwasanya Allah telah menghilangkan dari dirinya sikap-sikap yang menyebabkan-nya melampaui batas dan menghukuminya di dunia. Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, niscaya Allah menye-gerakan hukuman baginya di dunia. Kemurahan Allah tidak ter-liputi oleh imajinasi-imajinasi dan akal-pikiran, tidak ada yang meng-ingkarinya melainkan orang zhalim lagi sangat bodoh.
Dan tidak ada lagi baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah, padahal sebelumnya dia membanggakan anak-Nya, keluarganya dan pengikutnya yang diharapkan menjadi pembela dan penolongnya ketika ditimpa bencana; dan dia pun ketika itu dalam keadaan sangat lemah tidak akan dapat membela dirinya. Di sana, ia menyadari bahwa pertolongan itu hanya dari Allah yang mahabenar. Dialah sebaik-baik pemberi pahala, dan sebaik-baik pemberi balasan kepada siapa yang berbuat kebajikan.
Al-Kahfi Ayat 43 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Kahfi Ayat 43, Makna Al-Kahfi Ayat 43, Terjemahan Tafsir Al-Kahfi Ayat 43, Al-Kahfi Ayat 43 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Kahfi Ayat 43
Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran