{17} Al-Isra / الإسراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | مريم / Maryam {19} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Kahfi الكهف (Penghuni-Penghuni Gua) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 18 Tafsir ayat Ke 51.
۞ مَا أَشْهَدْتُهُمْ خَلْقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَا خَلْقَ أَنْفُسِهِمْ وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُدًا ﴿٥١﴾
mā asy-hattuhum khalqas-samāwāti wal-arḍi wa lā khalqa anfusihim wa mā kuntu muttakhiżal-muḍillīna ‘aḍudā
QS. Al-Kahfi [18] : 51
Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.
Aku tidak menghadirkan Iblis dan anak cucunya (yang kalian taati) dalam penciptaan langit dan bumi, lalu Aku meminta pertolongan kepada mereka dalam penciptaan keduanya. Tidak pula Aku menjadikan sebagian dari mereka sebagai saksi atas penciptaan sebagian yang lainnya. Bahkan Aku sendirilah yang menciptakan semua itu, dengan tanpa penolong dan pembantu. Aku juga tidak mengambil orang-orang sesat dari kalangan setan dan selain mereka sebagai penolong. Jadi, bagaimana mungkin kalian memberikan hak-Ku kepada mereka, dan kalian menjadikan mereka sebagai penolong-penolong selain-Ku, padahal Akulah Pencipta segala sesuatu?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Mereka yang kalian jadikan sebagai pemimpin-pemimpin selain dari-Ku adalah hamba-hamba-Ku, sama seperti kalian, mereka tidak memiliki sesuatu pun. Dan Aku tidak menghadirkan mereka untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi, dan mereka pada masa itu belum ada.” Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Aku sendirilah yang menciptakan segala sesuatu seluruhnya, yang mengaturnya, dan yang menentukannya. Tiada seorang pun yang menyekutui-Ku dalam hal tersebut, tiada penasihat, dan tiada pula tandingan.” Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:
Katakanlah, “Serulah mereka yang kalian anggap (sebagai tuhan-tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi, dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya. Dan tiadalah berguna syafa ‘at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa’at itu. (Saba’: 22-23), hingga akhir ayat.
Karena itulah disebutkan oleh firman selanjutnya:
…dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai pelindung.
Menurut Malik, yang dimaksud dengan ‘adudan ialah penolong atau pembantu.
(51) Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, مَآ اَشْهَدْتُّهُمْ خَلْقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَا خَلْقَ اَنْفُسِهِمْۖ “Aku tidak pernah menghadirkan setan-setan dan orang-orang yang menyesatkan untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi, dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri.”
Maksudnya, Kami tidak mendatangkan mereka dan tidak bertukar-pikiran dengan mereka tentang itu. Bagaimana mungkin mereka menjadi para pencipta sebagian dari itu. Akan tetapi Dzat satu-satunya yang menciptakan, mengatur, mempunyai sifat hik-mah dan ketetapan takdir, adalah Allah, Pencipta segala sesuatu, yang memegang kendali di dalamnya berdasarkan hikmahNya. Bagaimana mungkin bisa diterima, penetapan sekutu-sekutu bagi Allah, dari bangsa setan-setan, dipatuhi dan ditaati seperti ketaatan kepada Allah, padahal mereka itu tidak menciptakan dan tidak menyaksikan proses penciptaan, serta tidak membantu Allah جَلَّ جَلالُهُ .
Oleh karena itu, Allah berfirman, وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّيْنَ عَضُدًا “Dan tidaklah Aku menjadikan orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong,” yaitu para penolong yang membantu Allah pada salah satu urusanNya. Maksudnya, tidak patut dan tidak pantas bagi Allah untuk memberi mereka bagian dari hak pengaturan. Pasalnya, mereka itu berupaya menyesatkan umat manusia dan memusuhi Rabb mereka. Selayaknya, menjauhkan mereka (dari Allah) dan tidak mendekatkan mereka.
Bagaimana mungkin iblis engkau jadikan sebagai pengganti, padahal aku, yakni Allah, tidak menghadirkan mereka, yakni iblis dan anak cucunya untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak pula menghadirkan sebagian dari mereka untuk menyaksikan penciptaan diri mereka sendiri; dan aku tidak menjadikan para penyesat itu sebagai penolong. Karena itu janganlah sekali-kali engkau jadikan iblis sebagai penolong, sebab ia hanya akan membuat dirimu celaka. Dan ingatlah pula pada hari ketika dia berfirman kepada orang-orang yang mempersekutukan Allah, panggillah olehmu sekutu-sekutuku yang kamu anggap itu, yakni berhala-berhala yang dijadikan sesembahan oleh mereka, agar mereka memberimu syafaat. Mereka lalu memanggilnya, tetapi mereka, yakni sekutu-sekutu itu tidak membalas panggilan dan seruan mereka dan kami adakan untuk mereka, yakni yang menyembah dan yang disembah, tempat kebinasaan, yaitu neraka jahanam, siapa pun yang masuk ke dalamnya akan binasa.
Al-Kahfi Ayat 51 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Kahfi Ayat 51, Makna Al-Kahfi Ayat 51, Terjemahan Tafsir Al-Kahfi Ayat 51, Al-Kahfi Ayat 51 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Kahfi Ayat 51
Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)