{17} Al-Isra / الإسراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | مريم / Maryam {19} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Kahfi الكهف (Penghuni-Penghuni Gua) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 18 Tafsir ayat Ke 63.
قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ ۚ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا ﴿٦٣﴾
qāla a ra`aita iż awainā ilaṣ-ṣakhrati fa innī nasītul-ḥụta wa mā ansānīhu illasy-syaiṭānu an ażkurah, wattakhaża sabīlahụ fil-baḥri ‘ajabā
QS. Al-Kahfi [18] : 63
Dia (pembantunya) menjawab, “Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuat aku lupa untuk mengingatnya kecuali setan, dan (ikan) itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.”
Pembantunya berkata kepadanya: Apakah kamu ingat ketika kita mencari tempat berlindung di batu besar di mana kita beristirahat di sana? Sesungguhnya aku lupa menceritakan apa yang terjadi pada ikan itu, dan tidak ada yang melupakan aku untuk menceritakan hal itu kepadamu kecuali setan. Sesungguhnya ikan yang tadinya sudah mati menjadi hidup kembali, dan melompat serta mengambil jalan di laut. Perkara ikan itu adalah suatu hal yang aneh.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
(63) Usai mengatakan perkataan ini kepada pelayannya, sang pelayan berkata kepada Musa, اَرَاَيْتَ اِذْ اَوَيْنَآ اِلَى الصَّخْرَةِ فَاِنِّيْ نَسِيْتُ الْحُوْتَۖ “Tahu-kah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka se-sungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu,” [maksudnya tidakkah engkau tahu ketika kita menginap tadi malam di batu ter-sebut di antara dua lautan itu, sesungguhnya aku lupa terhadap ikan tersebut]. وَمَآ اَنْسٰىنِيْهُ اِلَّا الشَّيْطٰنُ اَنْ اَذْكُرَهٗۚ “Dan tidak ada yang membuatku lupa untuk menceritakannya kecuali setan,” karena dialah penyebab-nya. وَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا “Dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali,” maksudnya ketika ikan itu telah me-lompat dan menghilang ke dalam laut, maka hal itu termasuk ke-jadian yang mencengangkan. Para ulama tafsir mengatakan, “Jalan yang ditempuh oleh ikan itu adalah jalan tersembunyi, sedangkan dalam (pandangan) Musa dan pelayannya, itu merupakan keajaiban.”
Dia, yaitu pembantunya, menjawab, tahukah engkau wahai guru ketika kita tengah mencari tempat berlindung di batu tadi, untuk beristirahat, maka aku lupa meninggalkan ikan itu lalu ikan itu hilang mencebur ke laut, dan tidak ada yang membuat aku lupa, yakni lupa kepada ikan dan menyebabkan aku meninggalkannya, atau aku lupa tidak menceritakan peristiwa ini kepadamu, kecuali setan, dan sungguh ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali. Sungguh aneh, bagaimana ikan itu hidup lagi, lalu hilang mencebur ke laut, sehingga tak dapat ditemukan lagi. Dia, nabi musa, berkata, itulah tempat yang kita cari. Nabi musa menjelaskan kepada pembantunya bahwa tempat hilangnya ikan adalah tempat beliau akan bertemu dengan seorang hamba yang saleh yang dituju dalam perjalanan ini. Lalu keduanya kembali menuju tempat hilangnya ikan itu, mengikuti jejak mereka semula. Keduanya menelusuri jejak kaki yang telah dilewati sebelumnya agar tidak tersesat jalan menuju ke semula.
Al-Kahfi Ayat 63 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Kahfi Ayat 63, Makna Al-Kahfi Ayat 63, Terjemahan Tafsir Al-Kahfi Ayat 63, Al-Kahfi Ayat 63 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Kahfi Ayat 63
Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)