{17} Al-Isra / الإسراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | مريم / Maryam {19} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Kahfi الكهف (Penghuni-Penghuni Gua) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 18 Tafsir ayat Ke 80.
وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا ﴿٨٠﴾
wa ammal-gulāmu fa kāna abawāhu mu`minaini fa khasyīnā ay yur-hiqahumā ṭugyānaw wa kufrā
QS. Al-Kahfi [18] : 80
Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya mukmin, dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran.
Adapun anak yang aku bunuh itu, maka ia adalah kafir dalam pengetahuan Allah, sedangkan kedua orang tuanya adalah orang-orang yang beriman. Kami khawatir, seandainya anak ini tetap hidup, ia akan membawa kedua orangtuanya kepada kekafiran dan kedurhakaan; karena kecintaan keduanya kepadanya, atau karena membutuhkannya.
Dalam keterangan yang lalu telah disebutkan bahwa anak itu bernama Haisur. Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dari Ubay ibnu Ka’b, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda, disebutkan:
Anak yang dibunuh oleh Khidir telah ditetapkan sejak penciptaannya sabagai orang kafir.
Ibnu Jarir telah meriwayatkannya dari hadis Ishaq, dari Sa’id, dari Ibnu Abbas dengan sanad yang sama.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan dalam firmanNya:
…maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
Yakni cinta keduanya kepada anaknya ini akan mendorong keduanya mengikuti kekafiran si anak di masa mendatang.
Qatadah mengatakan bahwa kedua orang tua si anak merasa gembira saat kelahiran si anak, dan keduanya merasa sedih terhadapnya saat ia dibunuh. Seandainya anak itu dibiarkan hidup, tentulah akan mendorong keduanya kepada kebinasaan. Karena itu, tersimpulkan suatu pelajaran dari kisah ini bahwa hendaklah seseorang rela dengan takdir Allah, karena sesungguhnya takdir Allah untuk orang-orang mukmin dalam hal yang tidak disukai mengandung kebaikan, lebih baik daripada takdir Allah untuk mereka dalam hal yang disukai. Di dalam sebuah hadis telah disebutkan:
Tiada suatu takdir pun yang diterima oleh seorang mukmin, melainkan takdir itu adalah lebih baik baginya.
Di dalam sebuah firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى disebutkan:
Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. (Al Baqarah:216)
Tafsir Ayat:
وَأَمَّا الْغُلَامُ “Dan adapun anak itu,” yang aku bunuh فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا “maka kedua orang tuanya adalah orang-orang Mukmin, lalu kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekufuran.” Anak lelaki itu telah ditakdirkan, jika menginjak dewasa (kelak) akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekufuran. Maksudnya, menyeret mereka kepada tindakan kesesatan dan kekufuran, baik lantaran kecintaan mereka kepadanya atau ketergantungan mereka kepadanya, maupun lantaran dia memaksa mereka berbuat demikian. Maka aku pun membunuhnya, sebab aku mengetahui (kesudahan) anak itu, demi keselamatan agama dua orang tuanya yang beriman. Apakah ada manfaat yang lebih besar daripada kebaikan yang besar ini.
Dan adapun anak yang aku bunuh itu adalah putra dari kedua orang tua mukmin yang kuat dan teguh imannya, dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran, lalu keduanya tidak kuasa menolak paksaan anaknya itu karena besarnya kasih sayang mereka kepadanya. 81. Dengan membunuhnya, maka kami, yaitu Allah dan aku dengan berbekal petunjuk dari nya, menghendaki kiranya tuhan mereka, dengan kehendak dan takdir-Nya, menggantinya dengan anak lain yang lebih baik sifat, perilaku, dan kesuciannya daripada anak yang telah aku bunuh itu dan lebih sayang kepada ibu bapaknya. ‘.
Al-Kahfi Ayat 80 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Kahfi Ayat 80, Makna Al-Kahfi Ayat 80, Terjemahan Tafsir Al-Kahfi Ayat 80, Al-Kahfi Ayat 80 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Kahfi Ayat 80
Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)