{17} Al-Isra / الإسراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | مريم / Maryam {19} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Kahfi الكهف (Penghuni-Penghuni Gua) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 18 Tafsir ayat Ke 83.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُمْ مِنْهُ ذِكْرًا ﴿٨٣﴾
wa yas`alụnaka ‘an żil-qarnaīn, qul sa`atlụ ‘alaikum min-hu żikrā
QS. Al-Kahfi [18] : 83
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah, “Akan kubacakan kepadamu kisahnya.”
Orang-orang musyrik dari kaummu bertanya kepadamu, wahai Rasul, tentang berita Dzulqarnain, seorang raja yang shalih. Katakanlah kepada mereka: Aku akan menuturkan kepada kalian cerita tentangnya yang bisa kalian ingat dan kalian ambil pelajarannya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepadaNabi-Nya:
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulqarnain.
Yakni tentang kisah Zulqarnain.
Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan bahwa orang-orang kafir Mekah mengirimkan utusan kepada kaum Ahli Kitab (di Madinah) untuk meminta dari mereka soal-soal buat menguji Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Kaum Ahli Kitab mengatakan kepada orang-orang kafir Mekah, “Tanyakanlah kepadanya tentang seorang lelaki yang menjelajah minangkori di seluruh permukaan bumi, juga tentang para pemuda penghuni gua, apakah yang mereka lakukan, serta tanyakanlah pula tentang roh.” Maka turunlah surat Al-Kahfi ini.
Ibnu Jarir telah mengemukakan dalam tafsir ayat ini —demikian pula Al-Umawi di dalam kitab Al-Magazi-nya—sebuah hadis musnad, tetapi daif, melalui Uqbah ibnu Amir. Disebutkan bahwa segolongan orang-orang Yahudi datang kepada Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, lalu menanyakan kepadanya tentang kisah Zulqarnain, kemudian Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menceritakan kisahnya kepada mereka sebagai jawaban dari apa yang mereka tanyakan. Di antaranya dikisahkan bahwa Zulqarnain adalah seorang pemuda Romawi, dan dialah yang membangun kota Al-Iskandariyah. Disebutkan pula bahwa malaikat membawanya ke langit dan mempertemukannya dengan sejumlah kaum, yang wajah mereka seperti anjing. Di dalam riwayat ini terkandung kemungkaran, ceritanya cukup panjang, tetapi predikat marfu-nya tidak sah. Sebagian besar dari riwayat mengenainya bersumberkan dari berita-berita Bani Israil.
Akan tetapi, hal yang mengherankan ialah bahwa Abu Zar’ah Ar-Razi —yang terkenal sebagai seorang ulama yang terhormat— mengetengahkan kisah ini secara lengkap di dalam kitabnya yang berjudul Dala’ilun Nubuwwah. Hal ini merupakan salah satu dari riwayat garibnya, di dalam kisahnya ini terkandung banyak kemungkaran. Disebutkan bahwa Zulqarnain berasal dari Romawi, padahal sesungguhnya yang berasal dari Romawi ialah Alexander II —putra Philips Al-Maqdoni— yang membuat penanggalan bagi bangsa Romawi.
Adapun yang dimaksud dengan Zulqarnain telah disebutkan oleh Al-Azraqi dan lain-lainnya, bahwa ia tawaf bersama Ibrahim Al-Khalil a.s. saat Nabi Ibrahim pertama kalinya membangun Ka’bah, ia beriman kepada Nabi Ibrahim dan menjadi pengikutnya. Patihnya adalah Al-Khidir a.s.
Adapun Iskandar anak Philips Al-Maqdoni Al-Yunani, patihnya adalah Aristoteles, seorang ahli filsafat yang terkenal. Dialah yang mula-mula mencanangkan penanggalan Romawi, dia memerintah Romawi pada tahun kurang lebih tiga abad sebelum Al-Masih dilahirkan.
Sedangkan Iskandar Zulqarnain yang disebutkan di dalam Al-Qur’an, maka ia hidup di masa Nabi Ibrahim a.s. Al-Azraqi dan lain-lainnya menyebutkan bahwa dia tawaf di Baitullah bersama Al-Khalil Nabi Ibrahim a.s. Setelah Ibrahim membangunnya, dan dia menyuguhkan hewan kurbannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti jejak Nabi Ibrahim.
Kami telah mengetengahkan sebagian dari kisah perjalanan hidupnya yang saleh (baik) di dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah dengan keterangan yang cukup memuaskan.
Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Zulqarnain adalah seorang raja, sesungguhnya ia dinamakan Zulqarnain (orang yang bertanduk dua) karena kedua sisi batok kepalanya berupa tembaga ( dan membentuk seperti sepasang tanduk).
Wahb ibnu Munabbih menyebutkan, sebagian Ahli Kitab mengatakan bahwa dia dijuluki Zulqarnain karena menguasai Romawi dan Persia. Sebagian lainnya dari Ahli Kitab mengatakan bahwa di atas kepalanya ada sesuatu yang mirip dengan sepasang tanduk.
Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Habib ibnu Abu Sabit, dari AbutTufail yang mengatakan bahwa Ali r.a. pernah ditanya mengenai Zulqarnain. Ia mengatakan bahwa Zulqarnain adalah seorang hamba yang ikhlas kepada Allah, maka Allah membalasnya dengan pahala yang berlimpah. Dia menyeru kaumnya untuk menyembah Allah, tetapi mereka memukul tanduknya, hingga matilah dia. Kemudian Allah menghidupkannya kembali, dan menyeru kaumnya lagi untuk menyembah Allah, tetapi mereka memukuli tanduknya, hingga matilah dia. Karena itu ia dijuluki dengan sebutan Zulqarnain. Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Syu’bah, dari Al-Qasim ibnu Abu Bazzah, dari AbuTufail bahwa Ali r.a. pernah mengatakan demikian.
Menurut pendapat yang lain, dia dinamakan Zulqarnain karena telah melanglang buana ke belahan timur dan barat bumi hingga sampai di tempat terbit dan tenggelamnya tanduk matahari.
Tafsir Ayat:
Orang-orang ahli Kitab atau kaum musyrikin bertanya kepada Rasulullah tentang kisah Dzulqarnain. Maka Allah memerintahkan beliau untuk berkata, سَأَتْلُو عَلَيْكُمْ مِنْهُ ذِكْرًا “Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya.” Di dalam kisah ini, terdapat berita yang bermanfaat dan arah pembicaraan yang menakjubkan. Maksudnya, aku akan menceritakan kepada kalian tentang sifat-sifatnya yang bisa menjadi bahan perenungan dan pelajaran. Adapun keadaan-keadaan selain itu, maka beliau tidak membacakan (ceritanya) kepada mereka.
Usai menjelaskan kisah perjalanan nabi musa dalam rangka mencari ilmu kepada seorang hamba yang saleh, pada ayat-ayat berikut Allah menceritakan kisah perjalanan jihad zulkarnain. Cerita itu dikisahkan untuk menjawab pertanyaan kaum kafir mekah kepada nabi Muhammad. Wahai nabi Muhammad, mereka bertanya kepadamu tentang jati diri zulkarnain. Katakanlah kepada mereka, ‘dengan izin Allah, akan kubacakan kepadamu kisahnya agar kamu dapat memperoleh pelajaran darinya. ’83. Usai menjelaskan kisah perjalanan nabi musa dalam rangka mencari ilmu kepada seorang hamba yang saleh, pada ayat-ayat berikut Allah menceritakan kisah perjalanan jihad zulkarnain. 1 cerita itu dikisahkan untuk menjawab pertanyaan kaum kafir mekah kepada nabi Muhammad. ‘ 83. ’84
Al-Kahfi Ayat 83 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Kahfi Ayat 83, Makna Al-Kahfi Ayat 83, Terjemahan Tafsir Al-Kahfi Ayat 83, Al-Kahfi Ayat 83 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Kahfi Ayat 83
Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)