{17} Al-Isra / الإسراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | مريم / Maryam {19} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Kahfi الكهف (Penghuni-Penghuni Gua) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 18 Tafsir ayat Ke 106.
ذَٰلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا ﴿١٠٦﴾
żālika jazā`uhum jahannamu bimā kafarụ wattakhażū āyātī wa rusulī huzuwā
QS. Al-Kahfi [18] : 106
Demikianlah, balasan mereka itu neraka Jahanam, karena kekafiran mereka, dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai bahan olok-olok.
Balasan yang disediakan bagi mereka, karena sia-sianya amalan-amalan mereka, ialah Neraka Jahanam; disebabkan kekafiran mereka kepada Allah, dan mereka menjadikan ayat-ayat-Nya dan hujjah-hujjah para Rasul-Nya sebagai pelecehan dan ejekan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka.
Maksudnya, sesungguhnya Kami balas mereka dengan azab ini tiada lain karena kekafiran mereka dan menjadikan ayat-ayat Allah dan rasul-rasul-Nya sebagai olok-olokan. Mereka mendustakan semuanya itu dengan pendustaan yang berat.
Oleh karena itu, Allah berfirman, ذَلِكَ جَزَاؤُهُمْ “Demikianlah, balasan mereka itu,” yaitu terhapusnya amalan-amalan mereka, dan tidak diadakan suatu penilaian (amalan) bagi mereka pada Hari Kiamat lantaran kehinaan dan kerendahan derajat mereka dengan sebab kekufuran mereka kepada ayat-ayat Allah dan disebabkan tindakan mereka menjadikan ayat-ayat itu dan para RasulNya sebagai bahan ejekan, mereka memperolok dan mencemoohi[nya]. Padahal kewajiban terhadap ayat-ayat Allah dan para RasulNya adalah beirman dengan sempurna kepadanya, mengagungkannya dan menjalankannya dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan mereka telah membalikkan persoalan, sehingga urusan mereka menjadi morat-marit, mereka celaka dan diceburkan ke dalam siksaan.
Usai menjelaskan kesudahan kaum kafir dan amalan-amalan mereka, maka Allah menerangkan tentang amaliah kaum Mukminin dan tempat kembali mereka. Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلا * خَالِدِينَ فِيهَا لا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلا
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, mereka mendapatkan Surga Firdaus sebagai tempat tinggal. Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya.” (QS. Al-Kahfi: 107-108).
106. Demikianlah penjelasan dan ancaman yang kami siapkan bagi mereka. Balasan yang paling tepat bagi mereka itu adalah neraka jahanam. Hal itu karena kekafiran yang telah mereka lakukan dan karena mereka telah menjadikan ayat-ayat-ku yang menunjukkan kekuasaan, kebesaran, dan keesaan-ku yang amat jelas dan rasul-rasul-ku yang mengajak mereka ke jalan yang benar sebagai bahan olok-olok. 107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan membuktikan iman mereka dengan mengerjakan kebajikan yang disertai niat untuk mendapat rida Allah, maka untuk mereka telah disediakan surga firdaus yang penuh kenikmatan sebagai ganjaran dan tempat tinggal bagi mereka.
Al-Kahfi Ayat 106 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Kahfi Ayat 106, Makna Al-Kahfi Ayat 106, Terjemahan Tafsir Al-Kahfi Ayat 106, Al-Kahfi Ayat 106 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Kahfi Ayat 106
Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)