{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 17.
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا ﴿١٧﴾
fattakhażat min dụnihim ḥijābā, fa arsaln& ilaihā rụḥanā fa tamaṡṡala lahā basyaran sawiyyā
QS. Maryam [19] : 17
lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
Maka ia mengadakan tabir yang melindunginya dari keluarganya dan dari manusia, lalu Kami utus malaikat Jibril kepadanya, dan ia menjelma di hadapannya dalam rupa manusia yang sempurna perawakannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka.
Yakni Maryam menutupi dirinya dan bersembunyi dari pandangan mereka. Maka Allah mengutus kepadanya Malaikat Jibril a.s.
…maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
Maksudnya, malaikat Jibril berganti rupa menjadi manusia yang sempurna.
Mujahid, Ad-Dahhak, Qatadah, Ibnu Juraij, Wahb ibnu Munabbih, dan As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
…lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya.
Yang dimaksud dengan roh Kami dalam ayat ini adalah Malaikat Jibril a.s.
Pendapat yang diutarakan oleh mereka ini berdasarkan makna lahiriah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman dalam ayat lain, yaitu:
dan dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (Asy Syu’ara:193-194)
Abu Ja’far Ar-Razi telah meriwayatkan dari Ar-Rabi’ ibnu Anas, dari Abul Aliyah, dari Ubay ibnu Ka’b yang mengatakan bahwa sesungguhnya roh Isa a.s. termasuk salah satu dari roh-roh yang telah diambil sumpahnya di masa Adam a.s. Roh itulah yang menjelma dalam rupa manusia yang sempurna, yakni roh Isa. Maka Maryam yang diajak bicara olehnya mengandung dan ia masuk ke dalam tubuh Maryam melalui mulutnya. Pendapat ini sangat aneh dan tidak rasional, seakan-akan pendapat ini bersumber dari kisah Israiliyat.
Tafsir Ayat:
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا “Maka dia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka,” yaitu sebagai penutup dan pengaman. Keinginan untuk menjauhkan diri (dari kaumnya) dan pembuatan pembatas ini dengan tujuan untuk mengasingkan diri dan menyen-diri dalam rangka beribadah kepada Allah dan melakukan ketaatan kepadaNya dengan ikhlas dan ketundukan serta dengan (rasa) hina kepadaNya. Ini adalah bentuk ketaatannya kepada Allah, berdasarkan FirmanNya,
وَإِذْ قَالَتِ الْمَلائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَى نِسَاءِ الْعَالَمِينَ * يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata, ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu dan melebihkanmu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). Hai Maryam, taatlah kepada Rabbmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk’.” (QS. Ali Imran: 42-43).
Firman Allah, فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا “Lalu Kami mengutus ruh Kami kepadanya,” yaitu Jibril ‘alaihissalam فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا “maka dia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna,” yaitu seperti lelaki yang sempurna, dalam rupa yang tampan dan fisik yang sempurna, tidak memiliki aib dan cela. Lantaran Maryam tidak mampu menyaksikan Jibril dalam bentuk rupa aslinya.
Sampai di tempat yang diinginkan, lalu dia memasang tabir yang memisahkan dan melindunginya dari mereka. Lalu kami mengutus roh kami, yaitu jibril, kepadanya untuk menyampaikan pesan kami. Begitu jibril sampai, maka dia menjelma atau menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna, anggun, berwibawa, dan simpatik. 18. Maryam terkejut dan takut melihat jibril datang ke tempatnya menyendiri. Dia berkata, ‘sungguh, aku berlindung kepada tuhan yang maha pengasih dan pemelihara terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa, menjauhlah dan jangan menggangguku. ‘.
Maryam Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 17, Makna Maryam Ayat 17, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 17, Maryam Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 17
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)