{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 31.
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا ﴿٣١﴾
wa ja’alanī mubārakan aina mā kuntu wa auṣānī biṣ-ṣalāti waz-zakāti mā dumtu ḥayyā
QS. Maryam [19] : 31
Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
Dia juga menjadikan aku sebagai orang yang besar kebaikan dan manfaatnya di mana pun aku berada. Dia berpesan kepadaku supaya menjaga shalat dan menunaikan zakat selama aku masih hidup.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada.
Mujahid dan Amr ibnu Qais serta As-Sauri mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah Allah menjadikan Isa seorang pengajar kebaikan. Menurut riwayat yang lain dari Mujahid, Isa adalah seorang mujahid yang banyak memberikan manfaat.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Sulaiman ibnu Abdul Jabbar, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Yazid ibnu Khunais Al-Makhzumi, ia pernah mendengar Wuhaib ibnul Ward (bekas budak Bani Makhzum) mengatakan bahwa seorang yang berilmu bersua dengan seorang yang berilmu lagi lebih daripadanya, lalu orang yang berilmu lebih tinggi itu bertanya kepadanya, “Semoga Allah merahmati kamu, apakah yang kelihatan dari amal perbuatanku (menurutmu)?” Ia menjawab, “Memerintahkan kepada kebajikan dan mencegah perkara mungkar. Karena sesungguhnya perbuatan tersebut merupakan agama Allah yang disampaikan oleh para nabi-Nya kepada hamba-hamba-Nya.”
Ulama fiqih telah sepakat tentang makna firman-Nya:
…dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada.
Ketika ditanyakan, “Apakah keberkatannya?” yang ditanya menjawab, “Amar ma’ruf dan nahi munkar di mana pun ia berada.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.
Sama pengertiannya dengan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). (Al Hijr:99)
Abdur Rahman ibnul Qasim telah meriwayatkan dari Malik ibnu Anas sehubungan dengan firman-Nya: dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. (Maryam:31) Isa dalam jawabannya menyebutkan perkara yang dialaminya sejak lahir sampai wafat sesuai dengan apa yang telah ditakdirkan terhadapnya.
Lantas, dia menyebutkan (upaya) penyempurnaannya untuk kemaslahatan orang lain. Dia mengatakan, وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ “Dan Dia menjadikanku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada,” yaitu di setiap tempat dan waktu. Allah mencurahkan keberkahan padaku, berupa mengajarkan kebaikan dan mendakwahkannya, melarang dari perbuatan jahat, dan berdakwah kepada Allah dengan perkataan dan perbuatan. Jadi, semua orang yang bergaul, atau berkumpul dengannya, niscaya memperoleh keberkahan ini, dan orang yang berinteraksi dengan beliau akan berbahagia. وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا “Dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup,” maksudnya aku diperintahkan untuk melaksanakan hak-hak Allah. Di antara hak Allah teragung adalah penegakan shalat. Aku juga diperintahkan (untuk melaksanakan) hak-hak para hamba. Di antara hak terbesar mereka adalah pembayaran zakat, selama hidupku. Maksudnya, aku taat kepada perintah Rabbku, mengamalkannya dan menunaikannya.
Dan ketahuilah bahwa dia juga menjadikan aku seorang yang diberkahi dengan berbagai rahmat di mana dan kapan saja aku berada, dan dia juga memerintahkan kepadaku untuk menunaikan salat dan membayar zakat dari rezeki yang kudapatkan, selama aku hidup. 32. Allah juga memerintahkan aku untuk santun, taat, dan berbakti kepada ibuku, dan dia juga tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka, karena hal itu merupakan sifat dan sikap yang tercela. ‘.
Maryam Ayat 31 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 31, Makna Maryam Ayat 31, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 31, Maryam Ayat 31 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 31
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)