{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 32.
وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا ﴿٣٢﴾
wa barram biwālidatī wa lam yaj’alnī jabbāran syaqiyyā
QS. Maryam [19] : 32
dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
Dia menjadikanku sebagai orang yang berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikanku sebagai orang yang sombong (yang suka menolak kebenaran), dan celaka lagi durhaka kepada Rabb-ku.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan berbakti kepada ibuku.
Yakni Allah memerintahkan pula kepadaku agar berbakti kepada ibuku. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan berbakti kepada orang tua sesudah taat kepada Tuhannya, sebab Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sering menyebutkan secara bergandengan antara perintah menyembah-Nya dan taat kepada kedua orang tua. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. (Al Israa’:23)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Luqman:14)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
Maksudnya, Allah tidak menjadikan diriku seorang yang angkara murka lagi sombong, tidak mau menyembah dan taat kepada-Nya serta tidak mau berbakti kepada ibuku, yang akibatnya aku menjadi orang yang celaka.
Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa makna al-jabbarusy syaqiyyu ialah orang yang tega membunuh karena marah. Sebagian ulama Salaf mengatakan bahwa tidak sekali-kali kamu jumpai orang yang menyakiti kedua orang tuanya, melainkan kamu jumpai dia berwatak sombong lagi celaka. Kemudian ia membacakan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى: dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (Maryam:32) tidak sekali-kali kamu jumpai orang yang berperangai buruk, melainkan kamu jumpai dia orang yang angkuh lagi sombong. Kemudian ia membacakan firman-Nya:
dan hamba sahaya yang kalian miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (An Nisaa:36)
Qatadah mengatakan, telah diceritakan kepada kami bahwa ada seorang wanita melihat putra Maryam menghidupkan orang-orang mati serta menyembuhkan orang yang buta dan berpenyakit supak dengan seizin Allah. Maka wanita itu berkata, “Beruntunglah bagi orang yang mengandungmu, beruntunglah bagi orang yang menyusukanmu.” Maka Nabi Isa a.s. berkata menjawabnya, “Beruntunglah bagi orang yang membaca Kitabullah dan mengikuti petunjuk yang ada di dalamnya, serta bukan menjadi orang yang sombong lagi celaka.”
Allah juga memerintahkan kepadaku agar berbakti kepada ibuku. Maka aku melakukan sikap yang terbaik kepadanya. Aku mengerjakan buat ibuku apa yang sudah semestinya dilakukan, karena kemuliaan dan keutamaannya, dan juga karena dia adalah seorang ibu yang memiliki hak (yang muncul atas) kelahiran dan hak-hak penyertanya. وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا “Dan Dia tidak menjadikanku seorang yang sombong,” maksudnya sombong kepada Allah dan kepada para hamba Allah شَقِيًّا “lagi celaka,” di dunia atau akhirat. Allah tidak menjadikanku seperti itu. Namun, menjadikanku sebagai orang yang taat kepadaNya, tunduk, khusyu dan merendahkan diri kepada para hamba Allah, bahagia di dunia dan akhirat, aku dan orang yang mengikutiku.
Allah juga memerintahkan aku untuk santun, taat, dan berbakti kepada ibuku, dan dia juga tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka, karena hal itu merupakan sifat dan sikap yang tercela. ’33. Isa mengakhiri perkataanya dengan doa, ‘keselamatan dan kesejahteraan semoga selalu dilimpahkan kepadaku. Semoga aku terhindar pula dari aib dan kekurangan, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali di padang mahsyar. ‘.
Maryam Ayat 32 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 32, Makna Maryam Ayat 32, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 32, Maryam Ayat 32 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 32
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)