{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 38.
أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا ۖ لَـٰكِنِ الظَّالِمُونَ الْيَوْمَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ﴿٣٨﴾
asmi’ bihim wa abṣir yauma ya`tụnanā lākiniẓ-ẓālimụnal-yauma fī ḍalālim mubīn
QS. Maryam [19] : 38
Alangkah tajam pendengaran mereka dan alangkah terang penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.
Betapa tajamnya pendengaran dan penglihatan mereka pada hari kiamat, hari ketika mereka datang kepada Allah, ketika hal itu tidak bermanfaat bagi mereka! Tetapi orang-orang yang zalim pada hari itu di dunia ini berada dalam kesesatan yang nyata dari kebenaran.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menceritakan perihal orang-orang kafir kelak di hari kiamat, bahwa sesungguhnya mereka mempunyai pendengaran yang sangat terang dan penglihatan yang sangat tajam. Pengertiannya sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى di dalam firman-Nya:
Dan (alangkah ngerinya) jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar.” (As Sajdah:12), hingga akhir ayat.
Dengan kata lain, mereka mengatakan hal tersebut di saat tiada sesuatu pun yang dapat memberikan manfaat kepada mereka dan tiada sesuatu pun yang dapat menolong mereka. Seandainya peristiwa yang disebutkan dalam ayat ini terjadi sebelum mereka menyaksikan azab, tentulah hal tersebut dapat memberi manfaat kepada mereka dan dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka.
Ungkapan ini merupakan ungkapan ta’ajjub yang menunjukkan makna keluarbiasaan, yakni betapa terangnya pendengaran mereka dan betapa tajamnya penglihatan mereka saat itu.’
…pada hari mereka datang kepada Kami.
Yaitu pada hari kiamat
Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini.
Yakni dalam kehidupan dunia.
…berada dalam kesesatan yang nyata.
Maksudnya, tidak dapat mendengar dan tidak dapat melihat serta tidak dapat berpikir, yaitu di saat hidayah datang kepada mereka, mereka tidak mau menerimanya, tidak mau pula menaatinya. Dengan kata lain, mereka tidak memanfaatkan pendengaran, penglihatan, dan akal mereka untuk menerima hidayah.
Tafsir Ayat:
أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا “Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari (ketika) mereka datang kepada Kami,” maksudnya alangkah baik pendengaran dan penglihatan mereka kala itu. Sehingga mereka mengakui kekufuran dan kesyirikan serta ucapan-ucapan mereka. Mereka mengatakan,
رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ
“Ya Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal shalih. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS. As-Sajdah: 12).
Pada Hari Kiamat, mereka benar-benar meyakini apa yang sebenarnya telah mereka lakukan. لَكِنِ الظَّالِمُونَ الْيَوْمَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ “Tetapi orang-orang yang zhalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.” Mereka tidak memiliki argumen dalam kesesatan ini. Karena mereka itu antara orang yang menentang lagi sesat di atas bukti nyata, (atau mengetahui kebenaran tetapi menabraknya), dengan orang yang sesat dari jalan kebenaran, mampu mengenal kebenaran dengan baik, tapi dia lebih menyukai kesesatan dan amal kejelekan, tanpa mau berusaha untuk mengetahui perbedaan yang haq dari yang batil.
Renungilah, bagaimana Allah berfirman, فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir,” setelah ayat فَاخْتَلَفَ الأحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ “Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka.” Allah tidak mengatakan “Kecelakaan bagi mereka” (dengan menggunakan kata ganti) yang kembali kepada kata al-ahzab (kelompok-kelompok). Karena di antara kelompok-kelompok yang berselisih itu, ada kelompok yang berpandangan dengan benar, sesuai dengan yang benar. Kelompok yang benar ini menyatakan bahwa Isa itu adalah hamba Allah dan RasulNya. Mereka beriman kepadanya dan mengikutinya. Mereka ini adalah orang yang beriman, tidak termasuk dalam golongan yang terkena ancaman. Oleh karena itu, Allah hanya mengancam orang-orang kafir saja.
Alangkah tajam pendengaran mereka dan alangkah terang penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada kami, yaitu pada hari pembalasan. Tetapi, orang-orang yang zalim dan berbuat mungkar karena enggan menggunakan pendengaran untuk menyimak nasihat menuju jalan yang lurus dan penglihatan untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah, pada hari ini mereka akan berada dalam kesesatan yang nyata. Walaupun penglihatan dan pendengaran mereka tajam, semuanya tidak akan bermanfaat. 39. Balasan bagi orang-orang yang ingkar pada hari kebangkitan sangat mengerikan. Karena itu Allah memerintahkan nabi-Nya untuk memperingatkan mereka, ‘wahai nabi Muhammad, dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan atas kelalaian mereka. Penyesalan tersebut tidak berarti ketika itu karena segala perkara telah diputus dan ditetapkan balasannya. Peringatan itu perlu disampaikan, sedang mereka di dunia dalam kelalaian tentang adanya hari pembalasan, dan karenanya mereka tetap tidak beriman pada ajakan bertauhid dan mematuhi perintah Allah.
Maryam Ayat 38 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 38, Makna Maryam Ayat 38, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 38, Maryam Ayat 38 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 38
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)