{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 43.
يَا أَبَتِ إِنِّي قَدْ جَاءَنِي مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْنِي أَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا ﴿٤٣﴾
y& abati innī qad j&`anī minal-‘ilmi mā lam ya`tika fattabi’nī ahdika ṣirāṭan sawiyyā
QS. Maryam [19] : 43
Wahai ayahku! Sungguh, telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
Wahai ayah, sesungguhnya Allah telah memberiku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka terimalah dariku dan ikutilah apa yang aku serukan kepadamu, niscaya aku akan menunjukkanmu ke jalan yang lurus yang engkau tidak akan tersesat padanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu.
Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa jika aku berasal dari sulbimu (keturunanmu) dan kamu pandang diriku lebih kecil daripadamu karena aku adalah anakmu, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya aku telah dianugerahi ilmu dari sisi Allah yang tidak diketahui olehmu dan kamu tidak memilikinya sama sekali.
…maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
Yaitu jalan yang lurus yang dapat mengantarkan seseorang untuk meraih cita-cita yang didambakan dan menyelamatkannya dari hal yang menakutkan.
Tafsir Ayat:
يَاأَبَتِ إِنِّي قَدْ جَاءَنِي مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ “Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu yang tidak datang kepadamu,” maksudnya wahai bapakku, janganlah engkau menghinaku dengan mengatakan, “Aku ini adalah putramu, dan engkau memiliki ilmu yang tidak aku miliki.” Justru Allah telah memberikan kepadaku ilmu yang tidak diberikan kepadamu. Yang dimaksud dengan ayat ini adalah perkataannya, فَاتَّبِعْنِي أَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا “maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus,” yaitu beribadah kepada Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dan menaatiNya dalam segala kondisi.
Dalam kisah ini nampak jelas kelembutan dan keluwesan dalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Beliau tidak mengatakan, “Wahai bapakku, aku ini orang berilmu sedangkan engkau orang jahil,” atau (dengan berkata, “Engkau tidak mempunyai ilmu sedikit pun.” Akan tetapi, beliau menggunakan bentuk ungkapan [yang memberikan pengertian] bahwa aku dan engkau mempunyai ilmu, dan bahwa ilmu yang telah sampai kepadaku belum sampai dan belum datang kepadamu, maka engkau (wahai bapakku) wajib mengikuti dan tunduk kepada hujjah.
Untuk lebih meyakinkan ayahnya bahwa berhala tidak layak disembah, ibrahim berkata dengan santun, ‘wahai ayahku, sungguh telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, yaitu tentang tauhid atau keyakinan kepada tuhan yang layak disembah, maka ikutilah aku dengan penuh keikhlasan dan berimanlah kepada Allah yang esa, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus, yaitu jalan yang akan membawamu menuju kebenaran dan kebahagiaan. ’44. Nabi ibrahim menerangkan betapa tidak bermanfaatnya ibadah ayahnya selama ini. Dia berkata, ‘wahai ayahku, janganlah engkau menyembah setan, yaitu patung dan berhala itu atau lainnya, dan jangan engkau ikuti bisikan makhluk pengingkar itu. Setan selalu ingin manusia tersesat dan mengingkari Allah. Sesungguhnya setan itu sejak dulu durhaka kepada tuhan yang maha pengasih.
Maryam Ayat 43 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 43, Makna Maryam Ayat 43, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 43, Maryam Ayat 43 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 43
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)