{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 44.
يَا أَبَتِ لَا تَعْبُدِ الشَّيْطَانَ ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلرَّحْمَـٰنِ عَصِيًّا ﴿٤٤﴾
y& abati lā ta’budisy-syaiṭān, innasy-syaiṭāna kāna lir-raḥmāni ‘aṣiyyā
QS. Maryam [19] : 44
Wahai ayahku! Janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
Wahai ayah, janganlah menaati setan, dengan menyembah berhala-berhala ini. Sesungguhnya setan itu membangkang kepada Allah Yang Maha Pemurah lagi menolak untuk menaati-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan.
Maksudnya, janganlah kamu menaatinya dengan menyembah berhala-berhala ini, karena sesungguhnya setanlah yang mendorongmu untuk menyembahnya dan setan suka dengan perbuatanmu. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Bukankah Aku telah memerintahkan kepada kalian, hai Bani Adam, supaya kalian tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian. (Yaa Siin:60)
Yang mereka sembah selain dari Allah itu tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain menyembah setan yang durhaka. (An Nisaa:117)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
Yakni penentang lagi sombong, tidak mau taat kepada Tuhannya, maka Tuhan mengusir dan menjauhkannya. Karena itu, janganlah kamu mengikuti setan, sebab akibatnya kamu menjadi seperti dia.
Tafsir Ayat:
يَاأَبَتِ لَا تَعْبُدِ الشَّيْطَانَ “Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan,” karena orang yang menyembah selain Allah, maka sungguh dia telah menyembah setan, sebagaimana Allah berfirman,
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (QS. Yasin: 60).
إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلرَّحْمَنِ عَصِيًّا “Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Dzat Yang Maha Pemurah (Rahman),” maka barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, berarti telah menjadikan setan sebagai pelindungnya dan telah berbuat kemaksiatan kepada Allah, layaknya perbuatan setan. Pada penyandaran kata اَلْعِصْيَانُ (maksiat) kepada nama اَلرَّحْمٰنُ, mengandung makna isyarat bahwa perbuatan maksiat itu berpotensi menghalangi seorang hamba dari rahmat Allah dan menutup pintu-pintu rahmat baginya. Sebagaimana halnya, amalan ketaatan menjadi faktor terkuat untuk mendapatkan rahmat Allah.
Nabi ibrahim menerangkan betapa tidak bermanfaatnya ibadah ayahnya selama ini. Dia berkata, ‘wahai ayahku, janganlah engkau menyembah setan, yaitu patung dan berhala itu atau lainnya, dan jangan engkau ikuti bisikan makhluk pengingkar itu. Setan selalu ingin manusia tersesat dan mengingkari Allah. Sesungguhnya setan itu sejak dulu durhaka kepada tuhan yang maha pengasih. 45. Memperingatkan orang tuanya, nabi ibrahim berkata, ‘wahai ayahku, aku sungguh khawatir bila engkau terus menyembah berhala dan tidak bertobat serta beribadah kepada Allah, engkau akan ditimpa azab dari tuhan yang maha pengasih yang telah menganugerahkan rahmat dan kasih-Nya kepada kita, sehingga karena siksa-Nya yang pedih itu engkau menjadi teman bagi setan di neraka dan kekal di dalamnya. ‘.
Maryam Ayat 44 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 44, Makna Maryam Ayat 44, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 44, Maryam Ayat 44 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 44
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)