{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 73.
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَيُّ الْفَرِيقَيْنِ خَيْرٌ مَقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا ﴿٧٣﴾
wa iżā tutlā ‘alaihim āyātunā bayyināting qālallażīna kafarụ lillażīna āmanū ayyul-farīqaini khairum maqāmaw wa aḥsanu nadiyyā
QS. Maryam [19] : 73
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas (maksudnya), orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?”
Apabila dibacakan kepada manusia ayat-ayat Kami yang diturunkan dengan jelas, maka orang-orang yang kafir kepada Allah berkata kepada orang-orang mukmin: Manakah di antara kedua golongan, dari kami dan dari kalian, yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih bagus majelis (tempat pertemuan) nya?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan ciri khas orang-orang kafir saat dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah yang jelas maksudnya dan terang hujah dan bukti kebenarannya, bahwa mereka ingkar dan berpaling darinya. Mereka juga bersikap angkuh dan sombong terhadap orang-orang, mukmin, seraya mengemukakan alasan yang menguatkan kebenaran agama mereka yang batil, bahwa mereka:
…lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan (nya).
Yakni lebih baik serta lebih mewah tempat-tempat tinggalnya dan lebih baik tempat pertemuannya. Yang dimaksud dengan nadiyyan ialah tempat berkumpulnya kaum lelaki. Dengan kata lain. orang-orang kafir itu merasa bahwa tempat pertemuan mereka lebih ramai dikunjungi oleh orang. Yakni apakah kami yang dalam keadaan demikian dikatakan berada dalam jalan yang batil, sedangkan mereka (orang-orang mukmin) yang sedang bersembunyi di dalam perumahan Al-Arqam ibnu Abul Arqam dan rumah-rumah jelek lainnya merasa benar? Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam firman-Nya:
Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Kalau sekiranya dia (Al-Qur’an) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami (beriman) kepadanya.” (Al Ahqaaf:11)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan perkataan kaum Nuh:
Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina? (Asy Syu’ara:111)
Demikian pula firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang menyebutkan:
Dan demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata, “Orang-orang semacam inilah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?” (Allah berfirman), “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?” (Al An’am:53)
Karena itulah dalam ayat berikut ini Allah berfirman menjawab tuduhan mereka yang tidak benar:
Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka. (Maryam:74)
Tafsir Ayat:
Maksudnya, jika ayat-ayat Kami yang nyata dibacakan kepada orang-orang kafir, yaitu ayat-ayat yang jelas penunjukannya tentang keesaan Allah جَلَّ جَلالُهُ dan kebenaran para RasulNya yang (mestinya) menyebabkan munculnya keimanan yang benar serta keyakinan mantap bagi orang yang mendengarnya, (namun) mereka menyambutnya dengan tindakan yang kontradiktif dari yang semestinya. Mereka menghinanya dan menghina orang yang mengimaninya. Mereka berasumsi (dengan dasar kebaikan keadaan mereka di dunia) sebagai indikasi mereka lebih baik daripada kaum Mukminin. Mereka mengatakan guna menentang al-Haq, أَيُّ الْفَرِيقَيْنِ “Manakah di antara kedua golongan,” antara kami dan kaum Mukminin خَيْرٌ مَقَامًا “yang lebih baik tempat tinggalnya,” di dunia ini, berupa harta yang melimpah dan anak keturunan yang banyak serta keunggulan nikmat-nikmat kesenangan mereka وَأَحْسَنُ نَدِيًّا “dan lebih indah tempat pertemuan(nya),” yaitu tempat berkumpul. Mereka menarik kesimpulan berdasarkan titik tolak yang rusak ini, lantaran mereka mempunyai lebih banyak harta dan anak keturunan, berhasil meraup kebanyakan dari tuntutan-tuntutan duniawi mereka, tempat-tempat mereka berkumpul atau tempat-tempat pertemuan mereka begitu sarat dengan hiasan indah lagi megah, sementara kondisi kaum Muslimin berbeda dengan ini, bahwasanya mereka (orang-orang kafir ini) lebih baik dari kaum Mukminin!!
Penjelasan mengenai ancaman Allah kepada orang-orang kafir dikuti dengan uraian tentang tanggapan mereka atas ajakan untuk beriman. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat kami yang jelas maksud, kebenaran, dan petunjuk-Nya, orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman dengan angkuh dan sombong karena merasa memiliki kelebihan atas mereka guna mengalihkan pembicaraan, “manakah di antara kedua golongan di antara kita yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan-Nya’ bukankah ini membuktikan bahwa tuhan lebih sayang kepada kami”74. Anggapan orang kafir bahwa mereka lebih baik dan disayang tuhan adalah keliru. Kemuliaan dan kemakmuran mereka tidak membuktikan rida Allah. Dan berapa banyak umat yang hidup sejahtera, tetapi karena ingkar maka mereka termasuk kaum yang telah kami binasakan seperti orang-orang sebelum mereka, padahal mereka lebih bagus dan indah perkakas rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata penampilan dan keadaannya.
Maryam Ayat 73 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 73, Makna Maryam Ayat 73, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 73, Maryam Ayat 73 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 73
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)