{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 98.
وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِنْ أَحَدٍ أَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزًا ﴿٩٨﴾
wa kam ahlaknā qablahum ming qarn, hal tuḥissu min-hum min aḥadin au tasma’u lahum rikzā
QS. Maryam [19] : 98
Dan berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka. Adakah engkau (Muhammad) melihat salah seorang dari mereka atau engkau mendengar bisikan mereka?
Betapa banyak telah Kami binasakan umat-umat terdahulu sebelum kaummu, wahai Rasul. Kamu tidak pernah melihat seorang pun dari mereka, dan tidak pula kamu pernah mendengar suara mereka. Demikian pula kaum kafir kaummu, Kami akan membinasakan mereka sebagaimana Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka. Dalam firman-Nya ini terdapat ancaman dan peringatan tentang pembinasaan orang-orang yang mendustakan lagi menentang.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka.
yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya.
Adakah kamu melihat seorang pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (Maryam:98)
Yakni apakah kamu melihat seseorang dari mereka.
…atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar.
Menurut Ibnu Abbas, Abul Aliyah, Ikrimah, Al-Hasan Al-Basri, Sa’id ibnu Jubair, Ad-Dahhak, dan Ibnu Zaid, Rikzan artinya suara.
Al-Hasan dan Qatadah mengatakan, bahwa apakah kamu melihat seseorang atau mendengar suara (mereka).
Ar-rikzu menurut istilah bahasa artinya suara yang samar-samar, seperti pengertian yang ada dalam bait syair yang mengatakan:
Ia merindukan bisikan kekasih yang telah pergi darinya, kini ia dilanda sakit rindu.
Kemudian Allah mengancam mereka dengan pemusnahan (yang dilakukan Allah) terhadap para pendusta sebelum mereka, وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ “Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka,” yaitu kaum Nabi Nuh, ‘Ad, Tsamud, Fir’aun, serta para pendusta dan penentang lainnya. Ketika mereka senantiasa dalam kedurhakaan mereka, maka Allah membinasakan mereka, sampai tidak ada sisa. هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِنْ أَحَدٍ أَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزًا “Adakah kamu melihat seorang pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?” Kata اَلرِّكْزُ yaitu suara samar. Maksudnya, tidak ada yang tersisa dari mereka suatu bentuk atau bekas apa pun. Akan tetapi, cerita-cerita tentang mereka masih menjadi bahan pelajaran bagi orang yang ingin memetik pelajaran. Begitu juga pembicaraan-pembicaraan mereka di malam hari menjadi bahan nasihat bagi orang-orang yang bisa menerima nasihat.
Telah tuntas tafsir surat Maryam. Segala pujian dan rasa syukur bagi Allah.
Wahai nabi, sebagai peringatan dan pelajaran bagi para pembangkang itu, kabarkan kepada mereka berapa banyak umat yang telah kami binasakan sebelum mereka akibat keingkaran dan kedurhakaan mereka. Kami hancurkan mereka, lalu adakah engkau melihat salah seorang dari mereka atau engkau mendengar bisikan mereka’ tidak! maka, sebagaimana kami binasakan umat terdahulu itu, kami pasti akan membinasakan kaummu yang ingkar. 1. Bila surah sebelumnya ditutup dengan berita kebinasaan umat terdahulu karena kedurhakaan mereka, surah ini diawali dengan penjelasan bahwa Al-Qur’an turun untuk kebaikan, bukan kesusahan, bagi umat. Taha.
Maryam Ayat 98 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 98, Makna Maryam Ayat 98, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 98, Maryam Ayat 98 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 98
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)