{19} Maryam / مريم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنبياء / Al-Anbiya {21} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Thaha طه (Ta Ha) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 20 Tafsir ayat Ke 8.
اللَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ﴿٨﴾
allāhu lā ilāha illā huw, lahul-asmā`ul-ḥusnā
QS. Thaha [20] : 8
(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.
Allahlah yang tidak ada Illah yang berhak disembah dengan benar selain Dia. Hanya Dia semata yang mempunyai nama-nama yang sempurna keindahannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai asma-ul husna (nama-nama yang baik).
Yakni Tuhan Yang menurunkan Al-Qur’an kepadamu. Dialah Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang mempunyai nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang tinggi. Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan asma-ul husna ini berikut keterangannya, yaitu dalam tafsir ayat-ayat terakhir dari surat Al-A’raf.
Sesudah menetapkan kesempurnaanNya yang mutlak dengan keumuman penciptaanNya, dan ketetapan perintah dan laranganNya yang umum (bagi semua makhluk), keumuman rahmatNya, besarnya keagunganNya, keberadaanNya yang tinggi di atas ‘Arasy, luasnya wilayah kekuasaan dan ilmuNya, dapat diambil kesimpulan bahwa Dialah yang berhak untuk diibadahi, peribadahan kepadaNya ialah yang benar, yang sejalan oleh aturan syariat, nalar, dan fitrah. Sementara menyembah selainNya merupakan kebatilan. Allah berfirman, اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ “Dialah Allah, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Dia,” maksudnya tidak ada sesembahan dan tuhan yang berhak disembah dengan penuh kecintaan dan menghinakan diri, rasa takut, pengharapan, mahabbah, inabah, dan doa kecuali Dia. لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى “Dia mempunyai Asma` al-Husna (nama-nama yang paling baik),” Allah mempunyai nama-nama yang banyak yang sempurna lagi paling baik. Di antara sisi keindahannya, semua nama itu merupakan nama-nama yang menunjukkan pujian. Tidak ada nama yang tidak menunjukkan pujian dan sanjungan. Sebagian dari sisi keindahan-nya, bahwa nama-nama itu bukan sekedar nama-nama semata, akan tetapi nama-nama dan sekaligus (menunjukkan) sifat-sifat yang terkandung di dalamnya. Aspek keindahan lainnya, nama-nama itu menunjukkan sifat-sifat yang sempurna. Dan pada sifat-sifat itu bila dibandingkan dengan sifat lainnya menempati tingkatan yang paling sempurna, umum lagi agung. Aspek keelokannya, Allah memerintahkan para hambaNya untuk berdoa kepadaNya dengannya. Karena nama-nama itu termasuk (piranti) untuk bertawasul yang mendekatkan diri kepada Allah. Allah mencintainya (nama-nama itu), dan para pecintanya juga menyukainya dan menghafalnya. Dan Allah mencintai orang-orang yang mendalami makna-maknanya dan menghambakan diri kepada Allah dengannya. Allah berfirman,
وَلِلَّهِ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
“Hanya milik Allahlah Asma` al-Husna, maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma` al-Husna tersebut.” (QS. Al-A’raf: 180).
Dialah Allah yang tidak ada tuhan penguasa alam semesta yang patut disembah selain dia. Hanya dia pula yang mempunyai nama-nama yang terbaik. 9. Usai menjelaskan keagungan Al-Qur’an dan tugas berat yang diamanahkan kepada rasulullah, pada ayat-ayat berikut Allah menguraikan kisah nabi musa yang juga diberi amanah berat, yaitu berdakwah kepada fir’aun yang sangat ingkar. Kisah ini dimaksudkan untuk menguatkan nabi Muhammad dalam berdakwah. Dan apakah telah sampai kepadamu, wahai nabi Muhammad, kisah musa saat akan menerima tugas kerasulan’.
Thaha Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Thaha Ayat 8, Makna Thaha Ayat 8, Terjemahan Tafsir Thaha Ayat 8, Thaha Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Thaha Ayat 8
Tafsir Surat Thaha Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)