{19} Maryam / مريم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنبياء / Al-Anbiya {21} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Thaha طه (Ta Ha) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 20 Tafsir ayat Ke 48.
إِنَّا قَدْ أُوحِيَ إِلَيْنَا أَنَّ الْعَذَابَ عَلَىٰ مَنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ ﴿٤٨﴾
innā qad ụḥiya ilainā annal-‘ażāba ‘alā mang każżaba wa tawallā
QS. Thaha [20] : 48
Sungguh, telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) pada siapa pun yang mendustakan (ajaran agama yang kami bawa) dan berpaling (tidak mempedulikannya).”
Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti mukjizat dari Rabb-mu yang menunjukkkan kebenaran dakwah kami. Semoga keselamatan dari azab Allah dilimpahkan kepada siapa saja yang mengikuti petunjuk-Nya. Sesungguhnya Rabmu telah mewahyukan kepada kami bahwa azab-Nya ditimpakan pada orang-orang yang mendustakan dan berpaling dari seruan dan syariat-Nya.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Ayat:
إِنَّا قَدْ أُوحِيَ إِلَيْنَا “Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami,” maksudnya berita (yang kami bawa) berasal dari Allah bukan dari saku kami sendiri. أَنَّ الْعَذَابَ عَلَى مَنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى “bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling,” yaitu orang-orang yang mendustakan berita-berita (wahyu-wahyu) Allah dan kabar-kabar dari RasulNya, memalingkan mukanya dari kepatuhan dan mengikuti para rasul. Dalam ayat ini terdapat bujukan kepada Fir’aun untuk mau beriman dan membenarkan serta mengikuti mereka berdua (Musa dan Harun), (juga) peringatan dari sikap yang berlawanan dengannya. Akan tetapi, nasihat dan peringatan ini tidak membekaskan manfaat padanya. Fir’aun malah mengingkari Rabbnya dan mengkufuri serta mengajak debat dalam masalah ini sebagai (cerminan) sifat kezhaliman dan penentangannya.
Kami tidak berdusta. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa Allah itu akan ditimpakan kepada siapa pun yang tidak beriman pada-Nya, mendustakan ajaran yang kami bawa, dan berpaling darinya serta enggan melaksanakannya. ”49. Fir’aun ingin mendapat kejelasan tentang Allah, tuhan yang mahakuasa tersebut. Dia berkata, ‘siapakah tuhanmu berdua yang mengutusmu untuk menyampaikan dakwah itu, wahai musa”
Thaha Ayat 48 Arab-Latin, Terjemah Arti Thaha Ayat 48, Makna Thaha Ayat 48, Terjemahan Tafsir Thaha Ayat 48, Thaha Ayat 48 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Thaha Ayat 48
Tafsir Surat Thaha Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)