{19} Maryam / مريم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنبياء / Al-Anbiya {21} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Thaha طه (Ta Ha) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 20 Tafsir ayat Ke 61.
قَالَ لَهُمْ مُوسَىٰ وَيْلَكُمْ لَا تَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا فَيُسْحِتَكُمْ بِعَذَابٍ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنِ افْتَرَىٰ ﴿٦١﴾
qāla lahum mụsā wailakum lā taftarụ ‘alallāhi każiban fa yus-ḥitakum bi’ażāb, wa qad khāba maniftarā
QS. Thaha [20] : 61
Musa berkata kepada mereka (para pesihir), “Celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, nanti Dia membinasakan kamu dengan azab.” Dan sungguh rugi orang yang mengada-adakan kedustaan.
Musa berkata kepada para penyihir Fir’aun untuk menasihati mereka: Hati-hatilah, janganlah kalian mengadakan kedustaan terhadap Allah, lalu Dia membinasakan kalian dengan azab dari sisi-Nya. Sungguh merugilah orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Berkata Musa kepada mereka, “Celakalah kalian, janganlah kalian mengada-adakan kedustaan terhadap Allah.”
Maksudnya, janganlah kalian membuat ilusi terhadap orang-orang melalui perbuatan kalian, sehingga tampak di mata mereka kalian menciptakan berbagai macam hal yang tidak ada hakikatnya. Di mata mereka hal tersebut adalah makhluk, padahal kenyataannya bukanlah makhluk. Dengan demikian, berarti kalian telah mengada-adakan kedustaan terhadap Allah.
maka Dia membinasakan kalian dengan siksa.
Yakni Allah membinasakan kalian dengan azab yang tidak meninggalkan seorang pun di antara kalian.
Setelah tukang-tukang sihir berkumpul dari segenap wilayah, Musa ‘alaihissalam menyampaikan nasihat kepada mereka dan menegakkan hujah di hadapan mereka. Beliau mengatakan, وَيْلَكُمْ لا تَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا فَيُسْحِتَكُمْ بِعَذَابٍ “Celakalah kamu, janganlah kamu mengadakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa,” maksudnya janganlah kalian dukung kebatilan (yang kalian pegangi) dengan praktik sihir kalian dan berencana mempecun-dangi kebenaran, membuat kedustaan atas nama Allah. Akibatnya Allah akan menghabisi kalian sampai tak tersisa dengan siksa dari sisiNya, dan menggagalkan usaha dan kedustaan kalian. Akhirnya, kalian tidak dapat menggapai sesuatu yang kalian kehendaki berupa kemenangan dan jabatan di sisi Fir’aun dan para pembesarnya, serta kalian tidak lolos dari siksa Allah.
Setelah berhadapan dengan para penyihir itu, nabi musa berkata kepada mereka, ‘wahai para penyihir, celakalah kamu! janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, seperti menuhankan fir’aun, meremehkan rasul Allah, dan menganggap mukjizatku sebagai sihir. Ingatlah, nanti dia akan membinasakan kamu dengan azab yang sangat pedih. ‘ dan sungguh, akan rugi orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah. 62. Peringatan nabi musa membuat sebagian penyihir ketakutan, sementara sebagian yang lain tetap tidak acuh. Maka mereka pun berbantah- bantahan tentang urusan mereka. Masing-masing mengemukakan pendapatnya terkait peringatan nabi musa dan cara menghadapinya, dan mereka merahasiakan percakapan mereka agar fir’aun dan para pembesarnya tidak mendengarnya.
Thaha Ayat 61 Arab-Latin, Terjemah Arti Thaha Ayat 61, Makna Thaha Ayat 61, Terjemahan Tafsir Thaha Ayat 61, Thaha Ayat 61 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Thaha Ayat 61
Tafsir Surat Thaha Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)