{19} Maryam / مريم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنبياء / Al-Anbiya {21} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Thaha طه (Ta Ha) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 20 Tafsir ayat Ke 66.
قَالَ بَلْ أَلْقُوا ۖ فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَىٰ ﴿٦٦﴾
qāla bal alqụ, fa iżā ḥibāluhum wa ‘iṣiyyuhum yukhayyalu ilaihi min siḥrihim annahā tas’ā
QS. Thaha [20] : 66
Dia (Musa) berkata, “Silakan kamu melemparkan!” Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya (Musa) seakan-akan ia merayap cepat, karena sihir mereka.
Musa berkata kepada mereka: Bahkan, lemparkanlah apa yang kalian bawa terlebih dahulu. Mereka pun melemparkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, maka terbbayang oleh Musa, karena kekuatan sihir mereka, bahwa tali-tali dan tongkat-tongkat itu laksana ular-ular yang merayap cepat,
Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka.
Di dalam ayat yang lain disebutkan bahwa saat para ahli sihir itu melemparkan apa yang ada di tangan mereka, mereka mengatakan seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
Mereka berkata, “Demi kekuasaan Fir’aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang.” (Asy Syu’ara:44)
mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan). (Al A’raf:116)
Sedangkan dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:
Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka.
Demikian itu karena mereka memasukkan air raksa ke dalamnya yang menyebabkannya dapat bergerak dan bergetar serta melompat-lompat sehingga kelihatan pada pandangan mata seakan-akan tali-tali dan tongkat-tongkat para ahli sihir itu bergerak dengan sendirinya. Padahal kenyataannya hal itu hanyalah semata-mata tipu muslihat belaka. Para ahli sihir sangat banyak jumlahnya dan masing-masing dari mereka melemparkan tongkat dan talinya sehingga lembah itu penuh dengan ular ciptaan sihir mereka, sebagian darinya bertumpang tindih dengan sebagian lainnya.
Musa berkata kepada mereka, بَلْ أَلْقُوا “Bahkan silakan kamu sekalian melemparkan,” mereka pun melemparkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ “maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepadanya,” yaitu kepada Musa مِنْ سِحْرِهِمْ “lantaran sihir mereka,” yang klimaks أَنَّهَا تَسْعَى “seakan-akan ia merayap cepat,” [ular-ular yang datang dengan segera].
Dia berkata, ‘silakan kamu melemparkan lebih dulu!’ para penyihir itu lantas melemparkan alat sihir mereka ke tengah arena, maka tiba tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya seakan-akan menjadi ular yang merayap dengan cepat, karena sihir mereka. 67. Melihat peristiwa mengagetkan itu, maka nabi musa merasa takut.
Thaha Ayat 66 Arab-Latin, Terjemah Arti Thaha Ayat 66, Makna Thaha Ayat 66, Terjemahan Tafsir Thaha Ayat 66, Thaha Ayat 66 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Thaha Ayat 66
Tafsir Surat Thaha Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)