{19} Maryam / مريم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنبياء / Al-Anbiya {21} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Thaha طه (Ta Ha) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 20 Tafsir ayat Ke 75.
وَمَنْ يَأْتِهِ مُؤْمِنًا قَدْ عَمِلَ الصَّالِحَاتِ فَأُولَـٰئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَىٰ ﴿٧٥﴾
wa may ya`tihī mu`minang qad ‘amilaṣ-ṣāliḥāti fa ulā`ika lahumud-darajātul-‘ulā
QS. Thaha [20] : 75
Tetapi barang siapa datang kepada-Nya dalam keadaan beriman, dan telah mengerjakan kebajikan, maka mereka itulah orang yang memperoleh derajat yang tinggi (mulia),
Sebaliknya, barangsiapa datang kepada Rabb-nya sebagai orang yang beriman kepada-Nya yang telah melakukan amal-amal shalih, maka ia mendapatkan kedudukan-kedudukan yang tinggi di surga tempat tinggal yang abadi,
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh.
Yakni barang siapa menghadap kepada Tuhannya kelak di hari kiamat dalam keadaan iman hatinya dan apa yang ada di dalam hatinya dibenarkan oleh perbuatan dan ucapannya.
maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia).
Yang dimaksud dengan tempat-tempat yang mulia ialah surga yang mempunyai tangga yang tinggi-tinggi dan kamar-kamar yang tenang serta rumah-rumah yang baik.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kapada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah menceritakan kepada kami Zaid ibnu Aslam, dari Ata ibnu Yasar, dari Ubadah ibnus Samit, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Surga itu memiliki seratus tingkatan, jarak di antara dua tingkatan (satu sama lainnya) sama dengan jarak antara langit dan bumi. Firdaus adalah tingkatan surga yang paling tinggi, darinyalah keluar sungai-sungai surga yang empat. Di atas Firdaus adalah ‘Arasy, maka apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah kepada-Nya surga Firdaus.
Imam Turmuzi meriwayatkannya melalui hadis Yazid ibnu Harun, dari Hammam dengan sanad yang sama.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Abdur Rahman Ad-Dimasyqi, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnu Yazid ibnu Abu Malik, dari ayahnya yang mengatakan bahwa menurut suatu pendapat, surga itu mempunyai seratus tingkatan, dan setiap tingkatan memiliki seratus tingkatan lagi, jarak antara dua tingkatan sama dengan jarak antara langit dan bumi, padanya terdapat yaqut dan berbagai macam perhiasan. Pada tiap-tiap tingkatan terdapat amirnya sendiri yang dihormati dan disegani oleh mereka (penduduk surga lainnya).
Di dalam kitab Sahihain disebutkan:
Sesungguhnya ahli surga yang berada di tingkatan yang paling tinggi benar-benar dapat melihat orang-orang yang berada di atas mereka, sebagaimana kalian melihat bintang-bintang yang bertaburan di cakrawala langit, karena adanya kelebihan keutamaan di antara mereka. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, itu adalah kedudukan para nabi.” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Bahkan demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, (juga) orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para rasul.”
Di dalam kitab Sunan disebutkan bahwa:
sesungguhnya Abu Bakar dan Umar benar-benar termasuk di antara mereka, keduanya beroleh kenikmatan.
Barangsiapa yang mendatangi Rabbnya dalam keadaan beriman, membenarkan para RasulNya, mengikuti kitab-kitabNya, dan telah beramal shalih yang wajib maupun yang sunnah فَأُولَئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَى “maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),” yaitu tempat-tempat yang tinggi di kamar-kamar yang penuh dengan hiasan, kenikmatan-kenikmatan yang berlangsung terus-menerus, sungai-sungai yang mengalir, keabadian yang langgeng, keceriaan yang mendalam, yang tidak pernah tersaksikan oleh mata, didengar oleh telinga dan tidak terbetik di hati seseorang pun.
75-76. Tetapi, sebaliknya, barang siapa meninggal dunia dan datang kepada-Nya dalam keadaan beriman dan telah mengerjakan kebajikan sesuai tuntunan Allah dan rasul-Nya, maka mereka itulah orang yang memperoleh derajat yang tinggi dan mulia. Mereka akan mendapatkan surga-surga ‘adn yang mengalir di bawahnya, yaitu di antara pepohonannya, sungai-sungai. Mereka kekal selama-lamanya di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan dan menjauhkan diri dari kekafiran dan kemungkaran
Thaha Ayat 75 Arab-Latin, Terjemah Arti Thaha Ayat 75, Makna Thaha Ayat 75, Terjemahan Tafsir Thaha Ayat 75, Thaha Ayat 75 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Thaha Ayat 75
Tafsir Surat Thaha Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)