{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 21.
أَمِ اتَّخَذُوا آلِهَةً مِنَ الْأَرْضِ هُمْ يُنْشِرُونَ ﴿٢١﴾
amittakhażū ālihatam minal-arḍi hum yunsyirụn
QS. Al-Anbiya [21] : 21
Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang yang mati)?
Bagaimana mungkin orang-orang musyrik itu bisa dibenarkan menjadikan sembahan-sembahan yang lemah dari bumi, yang tidak mampu menghidupkan orang-orang yang sudah mati?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengingkari perbuatan orang-orang yang menjadikan tuhan-tuhan selain-Nya sebagai sesembahan mereka:
Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?
Yakni apakah tuhan-tuhan sembahan mereka itu dapat menghidupkan orang-orang mati dan membangkitkan mereka dari tanah? Tentu saja mereka tidak akan mampu melakukan sesuatu pun dari itu. Maka mengapa mereka menjadikannya sebagai tandingan Allah yang mereka sembah-sembah di samping-Nya.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan bahwa seandainya ada tuhan-tuhan lain selain Allah, tentulah langit dan bumi ini akan rusak.
Tatkala Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan kesempurnaan kekua-saanNya dan keagunganNya serta ketundukan segala sesuatu kepadaNya, maka Dia mengingkari kaum musyrikin yang telah menjadikan selainNya sebagai sesembahan dari bumi, yang berada dalam titik puncak kelemahan dan ketidakberdayaan. ﮋﯜﯝ ﯞﮊ “Mereka dapat menghidupkan (orang-orang mati),” ini merupakan bentuk pertanyaan, tetapi bermakna penafian (peniadaan). Maksudnya, mereka tidak mampu untuk menghidupkan dan menghimpun mereka. Hal ini diterangkan oleh Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ وَلَا يَمْلِكُونَ لأنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا وَلا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا
“Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain dariNya (untuk disembah) yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) sesuatu kemanfaatan pun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.” (Al-Furqan: 3)
وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لَعَلَّهُمْ يُنْصَرُونَ. لاَ يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَهُمْ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُحْضَرُونَ
“Mereka mengambil sesembahan-sesembahan selain Allah جَلَّ جَلالُهُ agar mereka mendapat pertolongan. Berhala-berhala itu tidak dapat menolong mereka. Padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.” (Yasin: 74-75).
Mengapa orang-orang kafir tidak beriman kepada Allah dan beribadah kepada-Nya dengan ikhlas’ apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, seperti patung dan berhala yang mereka duga dapat menghidupkan orang-orang yang mati’22. Seandainya pada keduanya, langit dan bumi, ada tuhan-tuhan selain Allah, yang mengelola langit dan bumi sebagaimana dugaan orang-orang kafir, tentu keduanya telah binasa karena perselisihan pengelolaan di antara dua tuhan ini. Dengan demikian, jelaslah kepalsuan dugaan orang kafir yang meyakini ada dua tuhan atau lebih. Mahasuci Allah dengan kesucian yang mutlak, tuhan yang memiliki ‘arsy, dari apa yang mereka sifatkan kepada-Nya dengan tanpa dasar.
Al-Anbiya Ayat 21 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 21, Makna Al-Anbiya Ayat 21, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 21, Al-Anbiya Ayat 21 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 21
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)