{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 64.
فَرَجَعُوا إِلَىٰ أَنْفُسِهِمْ فَقَالُوا إِنَّكُمْ أَنْتُمُ الظَّالِمُونَ ﴿٦٤﴾
fa raja’ū ilā anfusihim fa qālū innakum antumuẓ-ẓālimụn
QS. Al-Anbiya [21] : 64
Maka mereka kembali kepada kesadaran mereka dan berkata, “Sesungguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri).”
Mereka pun sadar, dan tampak kepada mereka akan kesesatan mereka ; maka bagaimana mungkin mereka menyembahnya, padahal berhala-berhala itu tidak mampu menolak suatu mudharat dari diri mereka dan tidak bias menjawab orang yang bertanya kepadanya?Mereka mengakui bahwa mereka telah menzalimi diri mereka dan telah melakukan kemusyrikan.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menceritakan tentang kaum Ibrahim saat Ibrahim berkata kepada mereka apa yang telah dikatakannya.
Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka.
Yakni mencela diri mereka sendiri karena tidak bersikap hati-hati dan tidak menjaga berhala-berhala sembahan mereka, lalu mereka berkata:
Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri).
Karena kalian meninggalkan berhala-berhala kalian tanpa ada seorang pun yang menjaganya.
فَرَجَعُوا إِلَى أَنْفُسِهِمْ “Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka,” akal-akal mereka sehat kembali, dan daya nalar mereka pun berbalik lagi. Mereka tahu bahwa mereka sedang berada dalam kesesatan saat menyembahnya. Mereka pun mengakui telah berbuat aniaya dan kesyirikan فَقَالُوا إِنَّكُمْ أَنْتُمُ الظَّالِمُونَ “Lalu mereka berkata, ‘Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)’,” maka tercapailah tujuan yang diinginkan Ibrahim. Hujjah telah mengikat mereka, melalui pengakuan mereka bahwa selama ini berada di atas kebatilan, dan bahwa tindakan mereka merupakan kekufuran dan kezhaliman.
Jawaban ibrahim menyadarkan mereka. Maka mereka, setelah mendengar jawaban tersebut, kembali kepada kesadaran mereka yang jernih sesuai akal sehat dan nurani bahwa patung-patung itu tidak layak di-sembah. Dan pemimpin mereka pun berkata, ‘sesungguhnya kamu sekalianlah yang menzalimi diri sendiri, terus-menerus menyembah patung yang tidak bisa bicara, tidak bisa membela diri, apalagi menyelamatkan manusia. ’65. Mereka menyesali kesalahan dan kebodohan mereka, menyembah patung-patung yang tidak bisa berbicara. Kemudian mereka pun menundukkan kepala, merenung, dan menyesali perbuatan bodoh mereka. Setelah mendapat bisikan setan, mereka lalu mengangkat kepala dan berkata, ‘mengapa engkau, ibrahim menyuruh kami bertanya kepada patung besar itu, engkau pasti tahu bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara’ kami mengetahui patung-patung itu tidak dapat berbicara, tetapi kami menyembahnya karena ini keyakinan kami. “.
Al-Anbiya Ayat 64 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 64, Makna Al-Anbiya Ayat 64, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 64, Al-Anbiya Ayat 64 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 64
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)