{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 73.
وَجَعَلْنَاهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَإِقَامَ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءَ الزَّكَاةِ ۖ وَكَانُوا لَنَا عَابِدِينَ ﴿٧٣﴾
wa ja’alnāhum a`immatay yahdụna bi`amrinā wa auḥainā ilaihim fi’lal-khairāti wa iqāmaṣ-ṣalāti wa ītā`az-zakāh, wa kānụ lanā ‘ābidīn
QS. Al-Anbiya [21] : 73
Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.
Kami jadikan Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub sebagai teladan bagi manusia yang menyeru mereka supaya beribadah kepada Allah dan menaati-Nya dengan seizin-Nya. Kami wahyukan kepada mereka supaya mengerjakan kebajikan-kebajikan, yaitu melaksanakan syariat-syariat para para Nabi, mendirikan shalat dengan cara yang benar, dan menunaikan zakat. Lalu mereka melaksanakan hal itu, dan mereka hanya patuh kepada Allah semata, bukan kepada selain-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami.
Yakni menjadi para pemimpin yang dianuti. Mereka menyeru manusia untuk menyembah Allah dengan seizin-Nya. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
…dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan salat, menuaikan zakat.
Iqamas salah dan ita-az zakah di- ‘ataf-kan kepada fi’lal khairat sebagai ‘ataf khas kepada am, yakni hal yang terinci di- ataf -kan kepada hal yang umum.
…dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah.
Artinya, mereka selalu mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada manusia untuk mengerjakannya.
Di antara bentuk keshalihan mereka, bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ menjadikan mereka sebagai para pemuka umat manusia yang memandu jalan sesuai dengan perintahNya. Ini termasuk nikmat besar yang Allah جَلَّ جَلالُهُ anugerahkan kepada hambaNya, menjadi panutan bagi orang-orang yang mendapatkan petunjuk, dan orang-orang berjalan di belakang untuk mengikutinya. Demikian ini, merupa-kan buah kesabaran mereka, dan mereka yakin terhadap ayat-ayat Allah.
Firman Allah, يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا “Yang memberi petunjuk dengan perintah Kami,” maksudnya mereka menunjuki umat manusia dengan agama Kami, tidak memerintahkan atas dasar hawa nafsu pribadi mereka. Akan tetapi, atas dasar perintah Allah, agamaNya, dan untuk mengikuti keridhaanNya. Seorang hamba tidak akan menjadi imam, sampai dia telah menyeru kepada perintah-perintah Allah.
وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ “Dan Kami telah mewahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan.” Mereka melakukannya dan menyeru orang-orang untuk mengerjakannya. Ini mencakup seluruh jenis kebaikan, baik berkaitan dengan hak-hak Allah جَلَّ جَلالُهُ maupun hak-hak manusia. وَإِقَامَ الصَّلاةِ وَإِيتَاءَ الزَّكَاةِ “Mendirikan shalat dan menunaikan zakat,” ini masuk dalam kategori عَطْفُ الْخَصِّ عَلَى الْعَامِّ (penggabungan obyek yang khusus pada ungkapan yang cakupannya umum), lantaran kemuliaan dan keutamaan dua ibadah ini. Dan juga karena, orang yang telah menyempurnakan dua ibadah ini, maka dia telah melaksanakan agamanya. Barangsiapa yang menyia-nyiakannya, maka dia lebih menyia-nyiakan ibadah lainnya. Begitu pula, karena shalat adalah amalan paling utama yang menjadi hak Allah. Sementara (pembayaran) zakat, merupakan amalan paling utama yang mengandung curahan kebaikan kepada makhlukNya.
وَكَانُوا لَنَا “Dan (hanya) kepada Kamilah mereka,” bukan kepada selain Kami عَابِدِينَ “selalu menyembah,” maksudnya senantiasa menjaga peribadahan hati, ucapan, dan fisik di sebagian besar waktu mereka. Mereka berhak menerima gelar sebagai orang yang beribadah. Sehingga mereka mempunyai sifat yang sesuai dengan perintah Allah جَلَّ جَلالُهُ kepada makhlukNya, dan Dia menciptakan mereka untuk tujuan itu.
Dan kami jadikan mereka itu, para nabi dan rasul keturunan ishak dan yakub sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk kepada bani israil dengan perintah kami dalam kitab taurat, zabur, dan injil, dan kami wahyukan kepada mereka, para nabi dan rasul itu perintah agar mereka berbuat kebaikan, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat, dan kami menegaskan kepada mereka bahwa hanya kepada kami mereka menyembah dan hanya kepada kami pula mereka memohon pertolongan. 74. Dan kepada lut, yang berdomisili di sodom, palestina, kami beri-kan hikmah, kearifan dalam memutuskan perkara dan menetapkan hukuman dan ilmu yang bermanfaat dalam melaksanakan kewajiban kepada Allah dan kewajiban kepada sesama manusia. Dan kami pun telah menyelamatkan dia dari azab yang menimpa penduduk kota sodom dan gomorah yang telah melakukan perbuatan keji, homoseksual dan menyamun dengan terang-terangan. Sungguh mereka, umat nabi lut yang berbuat homoseksual dan menyamun itu adalah orang-orang yang jahat kepada sesama manusia, lagi fasik, menyalahi perintah Allah.
Al-Anbiya Ayat 73 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 73, Makna Al-Anbiya Ayat 73, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 73, Al-Anbiya Ayat 73 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 73
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)