{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 74.
وَلُوطًا آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ تَعْمَلُ الْخَبَائِثَ ۗ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَاسِقِينَ ﴿٧٤﴾
wa lụṭan ātaināhu ḥukmaw wa ‘ilmaw wa najjaināhu minal-qaryatillatī kānat ta’malul-khabā`iṡ, innahum kānụ qauma sau`in fāsiqīn
QS. Al-Anbiya [21] : 74
Kepada Lut, Kami berikan hikmah dan ilmu, dan Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang melakukan perbuatan keji. Sungguh, mereka orang-orang yang jahat lagi fasik.
Kami berikan kepada Luth kenabian, memutuskan perkara di antara orang-orang yang bersengketa, dan pengetahuan akan perintah Allah dan agama-Nya. Kami telah menyelamatkannya dari negerinya: Sadum yang penduduknya mengerjakan perbuatan kekejian. Sesungguhnya mereka, disebabkan kekejian dan kemungkaran yang mereka lakukan, adalah kaum yang jahat dan buruk, keluar dari ketaatan pada Allah.
Kemudian Allah mengiringi kisah ini dengan kisah Lut ibnu Haran ibnu Azar, dia telah beriman kepada Ibrahim a.s. dan mengikutinya serta ikut hijrah bersamanya. Seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
Maka Lut membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim, “Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku).” (Al-‘Ankabut: 26)
Dan Allah menganugerahi Lut hikmah dan ilmu, serta memberinya wahyu dan menjadikannya seorang nabi yang Dia utus kepada kaum Sodom dan kawasan yang ada di sekitarnya. Tetapi mereka menentang dan mendustakannya. Maka Allah membinasakan mereka dan menghancurkan mereka sehancur-hancurnya, sebagaimana yang disebutkan di pelbagai surat Al-Qur’an. Karena itulah disebutkan oleh firman selanjutnya:
dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami, karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh. (Al Anbiyaa:74-75)
Ini adalah sanjungan dari Allah جَلَّ جَلالُهُ bagi RasulNya, Luth ‘alaihissalam atas kepemilikan ilmu syar’i dan kemampuan menetapkan hukum di tengah manusia dengan benar dan lurus. Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ mengutusnya kepada kaumnya untuk menyeru mereka kepada ibadah kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan melarang mereka dari kebiasaan berbuat kekejian. Beliau senantiasa menyeru mereka, tapi mereka tidak menyambutnya. Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ membalikkan kampung-kampung mereka dan menyiksa mereka sampai penghabisan. Lantaran قَوْمَ سَوْءٍ فَاسِقِينَ “mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,” mendustakan sang penyeru dan mengintimidasinya dengan ancaman pengusiran. Selanjutnya, Allah جَلَّ جَلالُهُ menyelamatkan Luth dan keluarganya. Allah جَلَّ جَلالُهُ memerintahkan beliau untuk berjalan di malam hari bersama mereka agar menjauh dari kampung halaman mereka. Lalu mereka berjalan dan selamat dengan karunia Allah جَلَّ جَلالُهُ dan keutamaan dariNya.
Dan kepada lut, yang berdomisili di sodom, palestina, kami beri-kan hikmah, kearifan dalam memutuskan perkara dan menetapkan hukuman dan ilmu yang bermanfaat dalam melaksanakan kewajiban kepada Allah dan kewajiban kepada sesama manusia. Dan kami pun telah menyelamatkan dia dari azab yang menimpa penduduk kota sodom dan gomorah yang telah melakukan perbuatan keji, homoseksual dan menyamun dengan terang-terangan. Sungguh mereka, umat nabi lut yang berbuat homoseksual dan menyamun itu adalah orang-orang yang jahat kepada sesama manusia, lagi fasik, menyalahi perintah Allah. 75. Walaupun nabi lut hidup di tengah masyarakat homoseksual, beliau tidak terpengaruh, karena mendapat rahmat Allah. Dan kami masukkan dia ke dalam rahmat kami yang membentenginya dari pengaruh buruk. Sesungguhnya dia terlindungi dari kejahatan, karena dirinya termasuk golongan orang yang saleh, beriman, dan senantiasa menaati perintah Allah.
Al-Anbiya Ayat 74 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 74, Makna Al-Anbiya Ayat 74, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 74, Al-Anbiya Ayat 74 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 74
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)