{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 99.
لَوْ كَانَ هَـٰؤُلَاءِ آلِهَةً مَا وَرَدُوهَا ۖ وَكُلٌّ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿٩٩﴾
lau kāna hā`ulā`i ālihatam mā waradụhā, wa kullun fīhā khālidụn
QS. Al-Anbiya [21] : 99
Seandainya (berhala-berhala) itu tuhan, tentu mereka tidak akan memasukinya (neraka). Tetapi semuanya akan kekal di dalamnya.
Seandainya orang-orang yang kalian sembah selain Allah itu adalah sembahan-sembahan yang berhak disembah, niscaya mereka tidak akan masuk Neraka Jahanam bersama kalian, wahai orang-orang musyrik. Sesungguhnya masing-masing dari penyembah dan yang disembah akan kekal di dalam Neraka Jahanam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka.
Yakni seandainya berhala-berhala dan sekutu-sekutu itu yang kalian sembah selain Allah adalah benar sebagai tuhan-tuhan tentulah mereka tidak akan masuk neraka.
Dan semuanya akan kekal di dalamnya.
Yakni para penyembah dan semua yang mereka sembah (selain Allah) berada di dalam neraka untuk selama-lamanya.
Hikmah masuknya berhala-berhala itu ke dalam neraka, padahal merupakan benda-benda mati yang tidak bisa berpikir, tidak punya dosa, adalah untuk menjelaskan kedustaan orang yang mendaulatnya sebagai sesembahan dan agar siksaan mereka semakin berat. Oleh karena itu, Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, لَوْ كَانَ هَؤُلاءِ آلِهَةً مَا وَرَدُوهَا “Andaikata berhala-berhala itu tuhan-tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka.” Firman ini semakna dengan Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ ,
لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي يَخْتَلِفُونَ فِيهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّهُمْ كَانُوا كَاذِبِينَ
“Agar Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang dusta.” (An-Nahl: 39).
Masing-masing dari pihak yang menyembah dan obyek yang disembah akan kekal abadi di dalamnya, tidak akan pernah keluar darinya dan tidak akan berpindah darinya.
Seandainya benar keyakinan mereka bahwa berhala-berhala yang disembah itu tuhan, mereka berhala-berhala itu, tidak akan memasuki ne-raka; tetapi karena keyakinan mereka sesat, semuanya, baik yang me-nyembah maupun yang disembah akan kekal di dalamnya, karena Allah mengekalkannya. 100. Para penghuni neraka tidak kuat berada di dalamnya. Mereka merintih dan menjerit merasakan penderitaan di dalamnya yang tiada ber-akhir. Dan mereka pun di dalamnya tidak dapat mendengar sedikit pun suara indah, lembut, dan damai yang membawa ketenangan dan kenikmatan.
Al-Anbiya Ayat 99 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 99, Makna Al-Anbiya Ayat 99, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 99, Al-Anbiya Ayat 99 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 99
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)