{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 108.
قُلْ إِنَّمَا يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَـٰهُكُمْ إِلَـٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ﴿١٠٨﴾
qul innamā yụḥā ilayya annamā ilāhukum ilāhuw wāḥid, fa hal antum muslimụn
QS. Al-Anbiya [21] : 108
Katakanlah (Muhammad), “Sungguh, apa yang diwahyukan kepadaku ialah bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, maka apakah kamu telah berserah diri (kepada-Nya)?”
Katakanlah: Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku dan yang dengannya aku diutus, ialah bahwa Illah kalian yang berhak disembah satu-satunya adalah Allah, maka berserah dirilah kepada-Nya, dan patuhlah untuk beribadah kepada-Nya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, memerintahkan kepada Rasul-Nya agar mengatakan kepada orang-orang musyrik:
Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Esa. Maka hendaklah kalian berserah diri (kepada-Nya).
Yaitu mengikuti apa yang diperintahkan oleh wahyu, berserah diri, dan taat kepada-Nya.
قُلْ “Katakanlah,” wahai Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, إِنَّمَا يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ “Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah, ‘Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa’,” yang tidak ada sesuatu pun yang berhak disembah kecuali Dia. Karena itu, Dia berfirman, فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ “Maka apakah kamu telah berserah diri (kepadaNya)?” maksudnya tunduk untuk beribadah kepadaNya, berserah diri terhadap ketuhananNya. Jika mereka melakukannya, hendaknya mereka memuji Rabb mereka atas karunia yang mereka raih yang mengalahkan segala kenikmatan yang lain.
108. Pada ayat sebelumnya diterangkan bahwa Allah mengutus nabi Muhammad membawa agama islam agar menjadi rahmat bagi manusia dan lingkungan hidup. Pada ayat ini Allah meminta nabi Muhammad menjelaskan ajaran dasar agama islam. Katakanlah wahai Muhammad, ‘sungguh, apa yang diwahyukan kepadaku yang menjadi ajaran pokok agama yang dibawa para nabi, ialah bahwa tuhanmu Allah adalah tuhan yang esa, yang melahirkan prinsip tauhid, tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya; maka apakah kamu telah berserah diri kepada-Nya dengan beriman, beribadah dan mematuhi ajaran-Nya”109. Tugas pokok rasul adalah menyampaikan ajaran Allah kepada manusia dan mengajak manusia mengikuti ajaran Allah. Maka jika mereka berpaling dari ajaran Allah, maka katakanlah, wahai Muhammad, kepada mereka, baik yahudi maupun nasrani, ‘aku telah menyampaikan kepadamu ajaran agama yang sama di antara kita, yaitu tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya, dan tidak mempertuhankan manusia. Jika kamu menolak ajaran ini, kamu akan mendapat murka Allah; dan aku tidak tahu apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh, karena murka Allah yang paling dahsyat itu dalam kehidupan sesudah mati. ‘.
Al-Anbiya Ayat 108 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 108, Makna Al-Anbiya Ayat 108, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 108, Al-Anbiya Ayat 108 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 108
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)