{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 112.
قَالَ رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّ ۗ وَرَبُّنَا الرَّحْمَـٰنُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ ﴿١١٢﴾
qāla rabbiḥkum bil-ḥaqq, wa rabbunar-raḥmānul-musta’ānu ‘alā mā taṣifụn
QS. Al-Anbiya [21] : 112
Dia (Muhammad) berkata, “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan.”
Nabi berkata: Wahai Rabb-ku, berilah keputusan antara kami dengan kaum kami yang mendustakan dengan keputusan yang benar. Kami memohon kepada Rabb kami, ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) dan kami memohon pertolongan kepada-Nya atas apa yang kalian katakan, wahai orang-orang kafir, berupa kemusyrikan, pendustaan, dan kebohongan tergadap-Nya, serta apa yang kalian ancamkan terhadap kami berupa kemenangan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Muhammad) berkata, “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil.”
Yakni berilah keputusan di antara kami dan kaum kami yang mendustakan kebenaran.
Qatadah mengatakan bahwa dahulu para nabi selalu mengucapkan: Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (Al A’raf:89) Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan pula kepada Nabi-Nya agar mengucapkan hal tersebut.
Diriwayatkan dari Malik, dari Zaid ibnu Aslam, bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ apabila menghadiri suatu peperangan selalu membacakan firman-Nya:
“Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolonganNya terhadap apa yang kalian katakan”
Yaitu terhadap apa yang kalian katakan dan kalian buat-buat berupa kedustaan dan berbagai macam kebohongan. Dan hanya Allah-lah saya memohon pertolongan terhadap apa yang kalian lakukan itu.
قَالَ رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّ “(Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) berkata, ‘Ya Rabbku, berilah keputusan dengan adil’,” yaitu antara kita dan kaum kafirin. Lalu Allah جَلَّ جَلالُهُ mengabulkan permohonan doa ini. Allah جَلَّ جَلالُهُ menetapkan keputusan hukuman bagi mereka di dunia sebelum di akhirat, dalam bentuk siksaan yang Allah جَلَّ جَلالُهُ timpakan kepada kaum kafirin, seperti (kekalahan dalam) peperangan Badr dan lainnya. وَرَبُّنَا الرَّحْمَنُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ “Dan Rabb kami ialah Rabb Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohon pertolonganNya terhadap apa yang kamu katakan,” kami memohon ar-Rahman dan memohon pertolongan kepadaNya atas apa yang kalian deskripsikan, seperti ucapan kalian, “Kami akan mengalahkan kalian, agama kalian akan meredup!” Dalam masalah ini, kami tidak silau dengan kekuatan kami, dan tidak akan bergantung kepada daya dan kekuatan pribadi. Kami hanyalah memohon pertolongan kepada ar-Rahman yang ubun-ubun setiap makhluk berada di TanganNya. Kami berharap kepadaNya agar sudi menyempurnakan suatu pertolongan yang kami mohonkan kepadaNya dari sebagian rahmatNya. Allah جَلَّ جَلالُهُ telah mewujudkannya. Segala puji bagiNya.
112. Selama 13 tahun di mekah rasulullah bersikap diam tanpa perla-wanan menghadapi penindasan, pengusiran, pemboikotan dan rencana pembunuhan orang-orang kafir mekah kepada beliau dan para sahabat hingga akhirnya setelah hijrah ke madinah, dia, Muhammad, berkata dalam doanya kepada Allah, ‘ya tuhanku, berilah keputusan dengan adil di antara kami dan orang-orang kafir itu supaya tampak kebenaran dan kebatilan. Dan, kami yakin, tuhan kami maha pengasih, kepada hamba-hamba-Nya; Allah tempat memohon segala pertolongan dalam menghadapi semua yang kamu katakan kepada kami, orang-orang beriman, secara bodoh, keji, dan tidak berdasar tentang Allah, malaikat, Al-Qur’an, rasulullah, dan hidup sesudah mati. ‘1. Ayat ini mengimbau agar manusia mawas diri serta menjaga diri-Nya dari azab Allah pada hari kiamat dengan beriman dan bertakwa. Wahai manusia! saatnya kamu menyimak pesan Allah, bertakwalah kepada tuhanmu dengan beriman dan melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya; sungguh, meskipun kamu belum meng-alami, guncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar, menyebabkan manusia takut, panik dan tak tahu harus berbuat apa.
Al-Anbiya Ayat 112 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 112, Makna Al-Anbiya Ayat 112, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 112, Al-Anbiya Ayat 112 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 112
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)