{21} Al-Anbiya / الأنبياء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المؤمنون / Al-Mu’minun {23} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hajj الحج (Haji) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 22 Tafsir ayat Ke 8.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُنِيرٍ ﴿٨﴾
wa minan-nāsi may yujādilu fillāhi bigairi ‘ilmiw wa lā hudaw wa lā kitābim munīr
QS. Al-Hajj [22] : 8
Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang memberi penerangan.
Di antara orang-orang kafir terdapat orang-orang yang membantah dengan kebatilan terhadap Allah, tauhid-Nya,Rasul-Nya yang dipilih-Nya, dan Al Qur’an yang diturunkan-Nya. Bantahan tersebut dengan tanpa ilmu, tanpa penjelasan, dan tanpa kitab dari Allah yang berisikan keterangan dan hujjah yang nyata,
Setelah menyebutkan perihal orang-orang yang sesat, bodoh lagi membebek melalui firman-Nya:
Di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap setan yang sangat jahat.
Kemudian Allah menyebutkan perihal keadaan para penyeru kesesatan, pemimpin kekafiran, serta ahli bid’ah melalui firman-Nya:
Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk, dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya.
Yakni tanpa alasan yang benar, tanpa ada dalil naqli yang jelas, bahkan hanya berdasarkan ra-yu dan keinginan hawa nafsu belaka.
Perdebatan yang telah berlalu adalah untuk orang muqallid (orang yang hanya mengikuti tanpa arah). Sementara perdebatan yang sekarang ini ditujukan kepada setan jahat yang menyeru kepada bid’ah. Allah جَلَّ جَلالُهُ memberitahukan bahwa dia يُجَادِلُ فِي اللَّهِ “membantah tentang Allah جَلَّ جَلالُهُ,” maksudnya membantah para utusan Allah جَلَّ جَلالُهُ dan para pengikut mereka dengan dasar kebatilan untuk menghapuskan kebenaran بِغَيْرِ عِلْمٍ “tanpa ilmu pengetahuan,”yang benar, وَلَا هُدًى “tanpa petunjuk,” maksudnya dalam perdebatannya, dia tidak mengikuti orang yang memberinya petunjuk, tidak juga mengikuti akal yang akan mengarahkannya. Dia bukanlah seorang pengikut yang mendapatkan petunjuk. وَلَا كِتَابٍ مُنِيرٍ “Dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,” maksudnya jelas lagi terang [artinya] ia tidak mempunyai hujjah yang logis ataupun yang berasal dari dalil naqli. (Argumentasinya) tiada lain hanya rangkaian syubhat yang diwahyukan oleh setan kepadanya. Sesungguhnya setan benar-benar mewahyukan kepada para pengikut mereka untuk mendebat kalian.
Manusia ada yang bertindak melampaui batas. Allah menegaskan, bahwa di antara manusia ada yang berbantah tentang Allah, mengingkari agama-Nya, tidak meyakini kehidupan sesudah mati, dan tidak meyakini adanya akhirat tanpa ilmu yang benar dan meyakinkan, juga tanpa petunjuk dari Allah, dan tanpa sumber dari kitab wahyu yang disampaikan kepada para rasul yang memberi penerangan dari kegelapan. 9. Manusia yang mengingkari Allah dengan hatinya yang gelap, sambil memalingkan lambungnya dengan congkak berusaha dengan segala cara untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Dia sebenarnya mendapat kehinaan di dunia karena hidup tanpa kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual hingga hidupnya dibiarkan tanpa bimbingan Allah; dan pada hari kiamat sebagai balasan atas kekufurannya, kami berikan kepadanya rasa azab neraka yang membakar hingga kulitnya hangus, kemudian kulitnya diperbarui supaya terus bisa merasakan azab yang membakar.
Al-Hajj Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hajj Ayat 8, Makna Al-Hajj Ayat 8, Terjemahan Tafsir Al-Hajj Ayat 8, Al-Hajj Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hajj Ayat 8
Tafsir Surat Al-Hajj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)