{21} Al-Anbiya / الأنبياء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المؤمنون / Al-Mu’minun {23} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hajj الحج (Haji) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 22 Tafsir ayat Ke 24.
وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَىٰ صِرَاطِ الْحَمِيدِ ﴿٢٤﴾
wa hudū ilaṭ-ṭayyibi minal-qaụl, wa hudū ilā ṣirāṭil-ḥamīd
QS. Al-Hajj [22] : 24
Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan diberi petunjuk (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.
Sesungguhnya Allah telah menunjukkan mereka di dunia kepada ucapan-ucapan yang baik, yaitu kalimat Tauhid, pujian, dan sanjungan kepada Allah. Sementara di akhirat, Allah menunjukkan mereka kepada pujian kepada-Nya atas kesudahan yang baik ini, sebagaimana Dia telah menunjukkan mereka sebelumnya (semasa di dunia) kepada jalan Islam yang terpuji yang mengantarkan ke surga.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik.
Makna ayat ini ditafsirkan oleh ayat lain melalui firman-Nya:
Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah ‘Salam’. (Ibrahim:23)
sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Saldmun ‘alaikum bimd sabartum.” Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Ar Ra’du:23-24)’
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, tetapi mereka mendengar ucapan salam. (Al Waaqi’ah:25-26)
Yakni mereka diberi petunjuk ke tempat yang di dalamnya mereka mendengar perkataan yang baik-baik saja. Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lainnya yang menyebutkan:
dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. (Al Furqaan:75)
Keadaan mereka berbeda dengan ahli neraka yang terus-menerus dihina, dicela, dan dikecam. Dikatakan kepada mereka:
Rasakanlah azab yang membakar ini. (Al Hajj:22)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى::
dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.
Yaitu ke tempat yang di tempat itu mereka memuji Tuhannya atas kebaikan-Nya kepada mereka yang telah memberikan segala nikmat itu kepada mereka. Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan:
Sesungguhnya mereka (ahli surga) diberi ilham untuk bertasbih dan bertahmid sebagaimana mereka diberi ilham untuk bernapas.
Sebagian ulama tafsir mengatakan sehubungan dengan takwil firman-Nya:
Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik..
Bahwa yang dimaksud adalah Al-Qur’an.
Menurut pendapat lain, kalimat La ilaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah).
Sedangkan menurut pendapat yang lainnya lagi, zikir-zikir yang dianjurkan oleh syariat.
dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.
Yakni jalan yang lurus ketika di dunianya.
Pada garis besarnya pendapat-pendapat ini tidaklah bertentangan dengan apa yang telah disebutkan di atas.
Demikian ini, lantaran mereka هُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ “diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik,” yang paling afdhal dan yang terbaik ialah kalimat ikhlas, disusul dengan perkataan-perkataan baik lain yang memuat dzikrullah atau pencurahan kebaikan bagi sesama manusia. وَهُدُوا إِلَى صِرَاطِ الْحَمِيدِ “Dan mereka ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah جَلَّ جَلالُهُ) yang terpuji,” yaitu jalan yang dipuji. Hal ini karena seluruh syariat mengandung hikmah, pujian, keindahan perkara yang diperintahkan, dan keburukan perkara [yang dilarang]. Itulah agama, yang tidak mengandung ifrath (ekstrimitas) dan tafrith (penyepelean) yang berisikan ilmu yang bermanfaat dan amalan shalih. Atau, bermakna mereka dituntun menuju jalan Allah جَلَّ جَلالُهُ Yang Maha Terpuji. Karena, seringkali Allah جَلَّ جَلالُهُ mengaitkan kata shirath kepadaNya. Pasalnya, shirath itu mengantarkan penitinya kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ. Penyebutan kata al-Hamid (yang terpuji) di sini, untuk menjelaskan bahwa mereka bisa menggapai hidayah melalui jasa kebaikan dari Allah جَلَّ جَلالُهُ dan karuniaNya yang tercurahkan kepada mereka. Karena itu, mereka mengucapkan di dalam surga,
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ
“Segala puji bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak memberi kami petunjuk.” (Al-A’raf: 43).
Dan mereka, para penghuni surga diberi petunjuk dan bimbingan kepada ucapan-ucapan yang baik dan santun dan diberi petunjuk pula, bim-bingan, kepada jalan Allah yang maha terpuji, berjumpa dan melihat Allah, karena selama di dunia berakhlak mulia dan berhati bersih. 25. Sungguh, orang-orang kafir mekah seperti abu sufyan bin ‘arb dan kawan-kawannya yang menghalangi manusia dari jalan Allah untuk memeluk islam dan menghalangi rasulullah dan para sahabat melaksanakan ibadah umrah di masjidilharam yang telah kami jadikan terbuka untuk semua manusia yang beriman, baik yang bermukim di sana maupun yang datang dari luar daerah yang jauh; dan siapa saja yang berada di masjidilharam yang bermaksud melakukan kejahatan seperti membunuh, mengintimidasi, menghalangi manusia masuk islam, dan berbuat kerusuhan secara zalim di dalamnya, niscaya akan kami rasakan kepadanya siksa yang pedih di akhirat berupa api yang terus membakar, air mendidih, dan cambuk yang menghancurluluhkan tubuh.
Al-Hajj Ayat 24 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hajj Ayat 24, Makna Al-Hajj Ayat 24, Terjemahan Tafsir Al-Hajj Ayat 24, Al-Hajj Ayat 24 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hajj Ayat 24
Tafsir Surat Al-Hajj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)