{21} Al-Anbiya / الأنبياء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المؤمنون / Al-Mu’minun {23} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hajj الحج (Haji) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 22 Tafsir ayat Ke 64.
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ ﴿٦٤﴾
lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa innallāha lahuwal-ganiyyul-ḥamīd
QS. Al-Hajj [22] : 64
Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Allah benar-benar Mahakaya, Maha Terpuji.
Kepunyaan Allahlah segala yang ada di langit dan bumi, baik penciptaan, keuasaan maupun peribadatan. Semuanya butuh kepada pengaturan dan anugerah-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakaya yang tidak membutuhkan kepada sesuatu pun, lagi Maha Terpuji dalam segala keadaan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi.
Artinya, segala sesuatu ini adalah milik-Nya, Dia Mahakaya dari selain-Nya, dan segala sesuatu berhajat kepada-Nya, menjadi hamba-Nya.
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وما في الأرْضِ “Kepunyaan Allah جَلَّ جَلالُهُ lah segala yang ada di langit,” dan (apa yang ada) di bumi sebagai makhluk ciptaan dan hambaNya. Allah جَلَّ جَلالُهُ menetapkan apa saja pada mereka dengan kekuasaan, hikmah, dan kesempurnaan kemampuanNya. Tidak ada seorang pun yang memiliki wewenang pengaturan sedikit pun.
وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْغَنِيُّ “Dan sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ benar-benar Mahakaya,” dengan DzatNya, yang mempunyai kekayaan mutlak lagi sempurna dari segala sisi. Pertanda kekayaanNya bahwa Dia tidak memerlukan (bantuan) siapa pun dari makhlukNya, tidak mengangkat mereka sebagai pembela karena kehinaan, dan tidak ingin terlihat banyak dalam pandangan mereka karena memiliki sedikit (miskin). Di antara bukti kekayaanNya, Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak memiliki istri dan anak. Termasuk tanda kekayaanNya, bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah tempat bergantung, tidak makan dan tidak minum, dan tidak membutuhkan seperti apa yang dibutuhkan oleh makhluk dari sisi apa pun. Dialah yang memberikan makanan, tanpa diberi makan (oleh siapa pun). Di antara kekayaanNya bahwa seluruh makhluk membutuhkanNya dalam penciptaan, perkembangan dan dukungan serta dalam masalah agama dan duniawi mereka. Termasuk tanda kekayaanNya bahwa andai seluruh penghuni langit dan bumi, baik yang masih hidup ataupun yang sudah mati berada di satu tanah lapang, masing-masing memanjatkan permohonan apa yang mereka angan-angankan, kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ memberi mereka lebih dari apa yang mereka harapkan, maka ini tidak mengurangi kekuasaanNya sedikit pun. Tanda kekayaanNya yang lain bahwa Tangan Allah جَلَّ جَلالُهُ selalu terbuka dengan kebaikan dan keberkahan, malam dan siang hari. Kemurahan Allah جَلَّ جَلالُهُ senantiasa tercurah pada makhluk-makhluk. Pertanda kekayaan dan kemurahanNya adalah sesuatu yang Dia sediakan di tempat kemuliaanNya (surga) berupa kenikmatan-kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh pandangan mata, belum terdengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik di hati orang.
الْحَمِيدِ “Lagi Maha Terpuji,” yang terpuji pada DzatNya, nama-nama dan sifat-sifatNya, karena nama-namaNya mengandung keindahan dan sifat-sifatNya seluruhnya merupakan kesempurnaan, dan (terpuji) pada perbuatan-perbuatanNya, karena berporos pada keadilan, curahan kebaikan dan rahmat serta hikmah. Dan (terpuji) karena aturan syariatNya, lantaran tidaklah Dia memerintahkan melainkan perkara yang mengandung kemaslahatan murni atau yang dominan kebaikannya, dan tidaklah dia mengeluarkan larangan melainkan pasti karena sesuatu yang berisi kerusakan total atau dominan unsur kerusakannya. BagiNya pujian yang memenuhi tempat-tempat di langit dan bumi, dan tempat yang terletak antara keduanya dan tempat-tempat lain yang dikehendaki olehNya, yang bentuk pujian-pujian bagiNya tidak dapat dihitung oleh para hambaNya. Akan tetapi Dia sesuai dengan pujian yang Dia sampaikan untuk DiriNya dan lebih tinggi dari sanjungan yang diungkapkan oleh para hambaNya. Dia terpuji atas pemberian taufik kepada orang-orang yang Allah جَلَّ جَلالُهُ limpahi kemudahan, dan (terpuji) atas penetapan kesesatan bagi orang yang Allah جَلَّ جَلالُهُ terlantarkan. Dia Mahakaya pada sanjunganNya dan Yang Maha Terpuji pada kekayaanNya.
Oleh karena itu, Allah benar-benar tuhan yang mengelola dan maha berkuasa atas jagat raya. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi sehingga tidak satu pun peristiwa yang terjadi di keduanya di luar kekuasaan-Nya. Dan Allah benar-benar mahakaya, karena dia pemilik mutlak langit dan bumi dengan segala isinya, maha terpuji, karena dia sangat lembut kepada makhluk-Nya dan sangat teratur ciptaan-Nya. 65. Disamping mengajak nabi untuk memperhatikan dan memikirkan proses turunnya hujan dari langit, Allah juga mengajak nabi untuk memperhatikan kekuasaan-Nya yang lain dengan bertanya, “tidakkah engkau, Muhammad, memperhatikan dengan nalar dan kalbu bahwa Allah menundukkan bagimu, manusia, apa yang ada di perut bumi, maupun yang di permukaannya, di darat maupun laut, berbagai jenis hewan, tumbuh-tumbuhan, dan berbagai jenis makhluk hidup bagi kepentingan kamu. Dan apakah kamu tidak memperhatikan kapal yang berlayar di lautan, terapung meskipun membawa beban yang berat menempuh jarak ribuan mil dengan mematuhi perintah-Nya, hukum alam ciptaan Allah’ dan, apakah kamu tidak memperhatikan bahwa dia, Allah, menahan benda-benda langit, matahari, bulan, bintang, dan berbagai planet agar tidak jatuh ke bumi, yang akan menghancurkan kehidupan manusia, kecuali dengan izin-Nya’ sungguh, Allah maha penyantun kepada seluruh makhluk, maha penyayang kepada manusia yang beriman dengan memasukkan mereka ke dalam surga.
Al-Hajj Ayat 64 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hajj Ayat 64, Makna Al-Hajj Ayat 64, Terjemahan Tafsir Al-Hajj Ayat 64, Al-Hajj Ayat 64 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hajj Ayat 64
Tafsir Surat Al-Hajj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)