{21} Al-Anbiya / الأنبياء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المؤمنون / Al-Mu’minun {23} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hajj الحج (Haji) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 22 Tafsir ayat Ke 65.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ ﴿٦٥﴾
a lam tara annallāha sakhkhara lakum mā fil-arḍi wal-fulka tajrī fil-baḥri bi`amrih, wa yumsikus-samā`a an taqa’a ‘alal-arḍi illā bi`iżnih, innallāha bin-nāsi lara`ụfur raḥīm
QS. Al-Hajj [22] : 65
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menundukkan bagimu (manusia) apa yang ada di bumi dan kapal yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit agar tidak jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.
Apakah kamu tidak melihat bahwa Allah menundukkan bagi kalian apa yang ada di bumi berupa binatang melata, binatang ternak, tanaman, buah-buahan, dan benda-benda mati, untuk kendaraan, makanan, dan semua kemanfaatan kalian, sebagaimana Dia menundukkan bagi kalian bahtera yang berlayar di lautan dengan kekuasaan dan perintah-Nya, lalu mengangkut kalian bersama barang-barang kalian ke negeri-negeri dan tempat-tempat yang kalian kehendaki. Dan Dialah yang menahan langit lalu memeliharanya sehingga tidak jatuh ke atas bumi lalu membinasakan orang-orang yang ada di permukaannya, kecuali bila Dia mengizinkannya? Sesungguhnya Allah benar-benar merahmati manusia dengan rahmat yang luas di dunia dan akhirat mereka. Di antara rahmat-Nya kepada mereka, adalah Dia menundukkan bagi mereka hal-hal tersebut dan selainnya; sebagai karunia dari-Nya atas mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Apakah kamu tiada melihat bahwa Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi.
Yakni semua yang bernyawa dan semua yang tidak bernyawa, serta semua tanaman dan buah-buahan. Seperti halnya yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan Dia menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit dan di bumi semuanya, (sebagai suatu rahmat) dari-Nya. (Al Jaatsiyah:13)
Yaitu dari kebaikan, kemurahan, dan karunia-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya.
Yakni ditundukkan oleh-Nya dan dijalankan oleh-Nya di laut. Perahu-perahu dan bahtera-bahtera itu dapat berlayar membelah ombak, sehingga mereka dapat memuatkan padanya segala barang dagangan dan barang-barang lainnya menurut kemauan mereka, dari suatu negeri ke negeri lain dan dari suatu pulau ke pulau yang lain. Kemudian dari negeri dan pulau yang didatanginya, mereka dapat membawa segala sesuatu yang diperlukan oleh mereka atau oleh orang lain yang dipesankan kepada mereka.
Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya?
Yaitu kalau Dia menghendaki, tentulah Dia memerintahkan kepada langit untuk menjatuhkan bintang-bintang yang ada padanya, lalu jatuh ke bumi dan membinasakan penduduknya. Tetapi berkat kelembutan, rahmat, dan kekuasaan-Nya, Dia menahan benda-benda langit jatuh ke bumi, kecuali dengan seizin-Nya. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
padahal mereka berbuat aniaya. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia, sekalipun mereka zalim, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksa-Nya. (Ar Ra’du:6)
Maksudnya, tidakkah engkau menyaksikan kenikmatan Rabbmu yang melimpah-ruah dan karuniaNya yang luas dengan pandangan matamu dan mata hatimu, dan أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الأرْضِ “bahwasanya Allah جَلَّ جَلالُهُ menundukkan bagimu apa yang ada di bumi,” berupa binatang-binatang, tumbuhan dan benda-benda padat yang tak bernyawa. Seluruh obyek yang berada di bumi, ditundukkan untuk anak keturunan Adam. Hewan-hewannya untuk ditunggangi, dibebani dan digunakan menjalankan tugas-tugasnya serta untuk dikonsumsi dan kegunaan-kegunaan lain yang variatif. Sementara tumbuh-tumbuhan dan buah-buahnya untuk dinikmati. Sungguh Allah جَلَّ جَلالُهُ telah memberikan kekuasaan untuk dapat menanam dan memanfaatkannya. Dan sumber-sumber pertambangan yang dapat dia eksplorasi dan nikmati manfaatnya. وَالْفُلْكَ “Dan bahtera,” maksudnya dan telah Kami tundukkan bahtera, yaitu kapal-kapal bagi kalian, تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ “yang berlayar di lautan dengan perintahNya,” yang mengangkut kalian dan barang-barang perniagaan yang kalian miliki, mengantarkan kalian dari suatu wilayah ke wilayah lain. Dan kalian bisa mengekplorasi perhiasan dari lautan yang kalian pakai. Dan sebagian dari pertanda rahmat Allah جَلَّ جَلالُهُ pada kalian adalah, يُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الأرْضِ “Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi,” seandainya tidak ada curahan rahmat dan kekuasaan dariNya, niscaya langit akan jatuh runtuh di atas bumi, sehingga hancurlah segala sesuatu yang berada di permukaannya dan binasalah penghuninya. Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,
إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ أَنْ تَزُولا وَلَئِنْ زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا “Sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya lenyap, tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah جَلَّ جَلالُهُ. Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Fathir: 41).
إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ “Sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,” lebih mengasihi mereka daripada orang tua mereka dan diri mereka sendiri. Untuk itu, Allah جَلَّ جَلالُهُ menginginkan kebaikan bagi mereka. Sedangkan mereka justru berminat meraih kejelekan dan bahaya bagi jiwa-jiwa mereka. Dan bukti rahmat Allah جَلَّ جَلالُهُ lainnya bahwa Dia mengerahkan semua ini bagi mereka.
Disamping mengajak nabi untuk memperhatikan dan memikirkan proses turunnya hujan dari langit, Allah juga mengajak nabi untuk memperhatikan kekuasaan-Nya yang lain dengan bertanya, “tidakkah engkau, Muhammad, memperhatikan dengan nalar dan kalbu bahwa Allah menundukkan bagimu, manusia, apa yang ada di perut bumi, maupun yang di permukaannya, di darat maupun laut, berbagai jenis hewan, tumbuh-tumbuhan, dan berbagai jenis makhluk hidup bagi kepentingan kamu. Dan apakah kamu tidak memperhatikan kapal yang berlayar di lautan, terapung meskipun membawa beban yang berat menempuh jarak ribuan mil dengan mematuhi perintah-Nya, hukum alam ciptaan Allah’ dan, apakah kamu tidak memperhatikan bahwa dia, Allah, menahan benda-benda langit, matahari, bulan, bintang, dan berbagai planet agar tidak jatuh ke bumi, yang akan menghancurkan kehidupan manusia, kecuali dengan izin-Nya’ sungguh, Allah maha penyantun kepada seluruh makhluk, maha penyayang kepada manusia yang beriman dengan memasukkan mereka ke dalam surga. 66. Allah tidak hanya menjadikan alam sebagai fasilitas bagi hidup dan kehidupan manusia dan menahan benda-benda langit agar tidak berjatuhan, tetapi juga menegaskan, ‘dan dia-lah yang menghidupkan kamu dengan meniupkan roh ke dalam dirimu, ketika kamu masih berupa janin, lalu kamu tumbuh dan berkembang; kemudian mematikan kamu dengan mencabut roh dari diri kamu, kemudian menghidupkan kamu kembali dalam kehidupan baru pada hari kebangkitan. Sungguh, manusia itu sangat kufur dan menutup diri dari nikmat Allah.
Al-Hajj Ayat 65 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hajj Ayat 65, Makna Al-Hajj Ayat 65, Terjemahan Tafsir Al-Hajj Ayat 65, Al-Hajj Ayat 65 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hajj Ayat 65
Tafsir Surat Al-Hajj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)