{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 3.
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ ﴿٣﴾
wallażīna hum ‘anil-lagwi mu’riḍụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 3
dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
Mereka meninggalkan segala sesuatu yang tidak mengandung kebaikan, baik ucapan maupun perbuatan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.
Yaitu dari hal-hal yang batil yang pengertiannya mencakup pula hal-hal yang musyrik, seperti yang dikatakan oleh sebagian ulama. Juga hal-hal maksiat seperti yang dikatakan oleh sebagian lainnya. Mencakup pula semua perkataan dan perbuatan yang tidak berguna, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
dan apabila mereka bersua dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berguna, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. (Al Furqaan:72)
Qatadah mengatakan, “Demi Allah, mereka telah diberi kekuatan oleh Allah yang membuat mereka dapat melakukan hal tersebut.”
{وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ} “Dan orang-orang yang dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,” yaitu perbincangan yang tidak ada muatan kebaikan dan kegunaannya sama sekali, {مُعْرِضُونَ} “mereka menjauhkan diri,” karena kebencian dan ingin menjaga diri serta ke-engganan. Bila mendapati tindakan sia-sia, mereka sekedar mele-watinya dengan menjaga kehormatan diri. Jika mereka berpaling dari tindakan yang sia-sia, maka sudah semestinya mereka lebih menjauhi dari perkara-perkara yang diharamkan. Kalau seorang hamba mampu menguasai lisannya dan menyimpannya kecuali dalam kebaikan, maka dia akan berhasil mengendalikan perkara (agamanya). Seperti kandungan hadits yang disampaikan oleh Rasulullah kepada sahabat Mu’adz bin Jabal manakala beliau ber-pesan kepada sahabat itu dengan beberapa wasiat. Beliau bersabda,
أَلَا أُخْبِرُكَ بِمَلَاكِ ذٰلِكَ كُلِّهِ؟ قُلْتُ: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ، قَالَ: فَأَخَذَ بِلِسَانِ نَفْسِهِ وَقَالَ: كُفَّ عَلَيْكَ هٰذَا.
“Tidakkah kamu mau aku mengabarimu dengan pengendali perkara itu semuanya?” Aku menjawab, “Sudah tentu wahai Rasulullah.” Maka beliau memegang lisan sendiri seraya berkata, “Kamu tahanlah ini.” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi).
Kaum Mukminin, sebagian dari ciri mereka yang terpuji, ada-lah mengekang lisan-lisan mereka dari ucapan sia-sia dan omongan haram.
Dan di antara mereka yang akan memperoleh keberuntungan adalah orang yang menjauhkan diri, atau tidak memberi perhatian secara lahir dan batin, dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna, yaitu se-suatu yang sebenarnya di satu sisi tidak dilarang, namun di sisi lain tidak ada mendatangkan manfaat. 4. Dan orang yang juga akan beruntung dan berbahagia adalah orang yang menunaikan zakat secara sempurna dan tulus ikhlas.
Al-Mu’minun Ayat 3 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 3, Makna Al-Mu’minun Ayat 3, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 3, Al-Mu’minun Ayat 3 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 3
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)