{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 9.
وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ ﴿٩﴾
wallażīna hum ‘alā ṣalawātihim yuḥāfiẓụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 9
serta orang yang memelihara shalatnya.
Mereka adalah orang-orang yang senantiasa mendirikan shalat pada waktunya sesuai dengan yang disyariatkan dari Nabi.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan orang-orang yang memelihara salatnya.
Maksudnya, mengerjakannya secara rutin tepat pada waktunya masing-masing. Seperti yang dikatakan oleh sahabat Ibnu Mas’ud r.a. ketika ia bertanya kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah amal apakah yang paling disukai oleh Allah?” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab, “Mengerjakan salat di dalam waktunya.” Saya bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Saya bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Berjihad pada jalan Allah.”
Hadis diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam kitab sahihnya masing-masing. Di dalam kitab Mustadrak-nya Imam Hakim disebutkan seperti berikut:
Mengerjakan salat pada permulaan waktunya.
Ibnu Mas’ud dan Masruq telah berkata sehubungan dengan makna firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan orang-orang yang memelihara salatnya.
Yaitu memelihara waktu-waktu salat.
Hal yang sama telah dikatakan oleh AbudDuha, Alqamah ibnu Qais, Sa’id ibnu Jubair, dan Ikrimah. Qatadah mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah menjaga waktu-waktunya, rukuk dan sujudnya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى membuka penyebutan sifat-sifat yang terpuji itu dengan menyebutkan salat, kemudian diakhiri pula dengan penyebutan salat. Hal ini menunjukkan keutamaan salat, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dalam sabdanya:
Bersikap istiqamah (lurus)-lah, dan sekali-kali (pahala) kalian tidak akan dihitung-hitung, dan ketahuilah bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat, dan tiada yang dapat memelihara wudu, melainkan hanya orang mukmin.
{وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ} “Dan orang-orang yang memelihara shalatnya,” maksudnya yang menegakkannya secara tekun pada waktu-waktunya, sesuai aturan-aturan, syarat-syarat dan rukun-rukunnya. Allah menyanjung mereka karena tingkat kekhusyu’an mereka dan ketekunan mereka. Pasalnya, urusan shalat mereka menjadi sempurna berkat dua hal itu. Barangsiapa yang menekuni pelaksanaan shalat tanpa khusyu’ atau menunaikannya dengan khusyu’ tapi tanpa dibarengi dengan ketekunan, maka ia tercela lagi kurang.
Serta beruntung pulalah orang yang memelihara salatnya, di antaranya dengan memelihara waktu salat yang utama, yaitu awal waktu, serta memelihara pula rukun, wajib, dan sunahnya. 10-11. Demikianlah sifat-sifat orang mukmin yang akan meraih keberuntungan. Sebagai ganjarannya, mereka itulah orang yang akan mewarisi, yakni mewarisi dan memperoleh surga firdaus. Mereka akan kekal di dalam kenikmatan dan kebahagiaan-Nya.
Al-Mu’minun Ayat 9 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 9, Makna Al-Mu’minun Ayat 9, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 9, Al-Mu’minun Ayat 9 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 9
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)