{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 27.
فَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ أَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا فَإِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ ۙ فَاسْلُكْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ مِنْهُمْ ۖ وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا ۖ إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ ﴿٢٧﴾
fa auḥainā ilaihi aniṣna’il-fulka bi`a’yuninā wa waḥyinā fa iżā jā`a amrunā wa fārat-tannụru fasluk fīhā ming kullin zaujainiṡnaini wa ahlaka illā man sabaqa ‘alaihil-qaulu min-hum, wa lā tukhāṭibnī fillażīna ẓalamụ, innahum mugraqụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 27
Lalu Kami wahyukan kepadanya, “Buatlah kapal di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam (kapal) itu sepasang-sepasang dari setiap jenis, juga keluargamu, kecuali orang yang lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa siksaan) di antara mereka. Dan janganlah engkau bicarakan dengan-Ku tentang orang-orang yang zalim, sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
Lalu Kami wahyukan kepadanya: Buatlah bahtera di bawah pengawasan, perintah dan pertolongan kami. Kamu di bawah perlindungan dan penjagaan Kami. Maka apabila perintah Kami telah datang untuk menimpakan azab kepada kaummu dengan ditenggelamkan, yang dimulai dengan angin topan, dan air yang memancar dengan kuat dari tannur, yaitu tempat memasak roti. Hal itu merupakan tanda datangnya azab. Maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis) makhluk hidup agar terjaga keturunannnya. Dan juga masukkanlah keluargamu kecuali orang yang telah ditetapkan akan ditimpa azab karena kekufurannya seperti istri dan putramu. Dan janganlah kamu meminta-Ku untuk menyelamatkan kaummu yang zalim, karena mereka itu pasti akan ditenggelamkan, tanpa bisa tidak. Ayat ini menetapkan sifat mata bagi Allah sesuai dengan keagungan-Nya tanpa penyerupaan dan pertanyaan bagaimana bentuknya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka
Yakni orang-orang yang telah ditakdirkan oleh Allah akan binasa. Mereka adalah dari kalangan keluarga Nuh yang tidak beriman kepadanya, seperti anak dan istrinya. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
Yaitu di saat kamu menyaksikan turunnya hujan yang lebat, janganlah sekali-kali kamu merasa kasihan terhadap kaummu, jangan pula kamu merasa sayang kepada mereka, lalu kamu mengharapkan agar azab itu ditangguhkan dari mereka barangkali saja mereka beriman. Karena sesungguhnya Aku telah menetapkan bahwa mereka adalah orang-orang yang ditenggelamkan disebabkan kezaliman dan kekafiran mereka. Kisah mengenai hal ini secara panjang lebar telah dikemukakan dalam tafsir surat Hud. Jadi tidak perlu diulangi lagi dalam tafsir surat ini.
{فَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ} “Lalu Kami wahyukan kepadanya ,” ketika Kami telah mengabulkan doanya sebagai faktor penyebab dan sarana untuk keselamatan sebelum timbul gejala-gejalanya, {أَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ} “Buatlah bahtera ,” yaitu kapal laut {بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا} “di bawah peni-likan dan petunjuk Kami,” maksudnya, dengan perintah dan perto-longan Kami, sementara engkau tetap berada dalam pemeliharaan dan perlindungan Kami, yang mana Kami melihat dan mendengar-mu. {فَإِذَا جَاءَ أَمْرُنَا} “Maka apabila perintah Kami telah datang,” dengan mengirimkan angin topan yang menjadi siksaan bagi mereka {وَفَارَ التَّنُّورُ} “dan tannur telah memancarkan air,” maksudnya bumi me-mancarkan air dan mengucurlah mata air-mata air bahkan di tempat penyulutan api, yang tidak biasa terjadi kecuali ketika berada di tempat jauh dari air, {فَاسْلُكْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ} “maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis),” maksudnya, ma-sukkanlah ke dalam kapal dari setiap jenis binatang jantan dan betinanya, supaya menjadi sumber keberlangsungan keturunan bagi seluruh hewan yang dituntut oleh hikmah Allah harus ada di permukaan bumi {وَأَهْلَكَ} “dan (juga) keluargamu,” maksudnya masukkanlah mereka {إِلا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ} “kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka,” seperti anaknya. {وَلا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا} “Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zhalim,” maksudnya janganlah engkau memohon kepadaKu untuk menyelamatkan mereka. Sesungguhnya keputusan dan takdir telah ditetapkan. إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ “Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.”
Allah memperkenankan doa nabi nuh tersebut. Lalu kami wahyukan kepadanya, ‘buatlah kapal untuk menyelamatkan dirimu dan para pengikutmu, yang prosesnya di bawah pengawasan dan petunjuk kami. Maka apabila perintah dan siksa yang kami siapkan untuk kaummu yang kafir datang, engkau pun telah menyelesaikan perahu itu, dan tanur yakni dapur telah memancarkan air, maka masukanlah ke dalam kapal itu sepasang-sepasang, yakni jantan dan betina, dari setiap jenis hewan, dan naikkan juga keluargamu, kecuali orang yang lebih dahulu ditetapkan sebagai penerima siksa kami di antara mereka. Dan janganlah engkau bicarakan dengan-ku tentang orang-orang yang zalim. Jangan kaumohon agar mereka diselamatkan, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan, dan tidak ada yang dapat mengubah ketetapan-ku. 28-29. Melanjutkan arahan-Nya kepada nabi nuh, Allah berfirman, ‘dan apabila engkau dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, maka ucapkanlah, ‘segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kejahatan dan gangguan orang-orang kafir yang zalim. ‘ dan berdoalah pula terutama ketika engkau turun dari bahtera itu, ‘ya tuhanku, tempatkanlah aku di kapal ini atau di mana pun yang engkau kehendaki pada tempat yang diberkahi, dan engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat dan pemberi kemuliaan bagi hamba-Mu. ‘.
Al-Mu’minun Ayat 27 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 27, Makna Al-Mu’minun Ayat 27, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 27, Al-Mu’minun Ayat 27 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 27
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)