{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 32.
فَأَرْسَلْنَا فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَـٰهٍ غَيْرُهُ ۖ أَفَلَا تَتَّقُونَ ﴿٣٢﴾
fa arsalnā fīhim rasụlam min-hum ani’budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, a fa lā tattaqụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 32
Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata), “Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”
Lalu Kami utus kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yaitu Hud yang berkata kepada mereka: Sembahlah Allah saja karena tiada sembahan yang haq untuk kalian sembah selain Dia. Apakah kalian tidak takut dengan azab-Nya jika kalian menyembah selain Dia?
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
{فَأَرْسَلْنَا فِيهِمْ رَسُولا مِنْهُمْ} “Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri,” yang berasal dari bangsa mereka. Mereka mengetahui silsilah nasab, kedudukan sosial, dan kejujur-annya agar mereka lebih segera patuh lantaran berasal dari orang-orang kalangan mereka sendiri dan lebih menghilangkan antipati mereka. Beliau menyerukan kepada sasaran seperti (inti sari) dakwah yang diserukan oleh para rasul kepada para umat mereka, {أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ} “Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada tuhan (yang haq) selain dariNya.” Mereka semua telah bersepakat tentang dakwah (tauhid) ini. Ini adalah dakwah yang pertama kali mereka serukan kepada para umat mereka; (yaitu) perintah untuk beribadah kepada Allah saja dan pemberitahuan bahwa Dia adalah Dzat yang paling berhak diibadahi serta larangan dari menyembah selainNya, dan pemberitahuan kebatilan dan kerusakan peribadahan kepada selainNya. Oleh sebab itu, Allah berfirman, {أَفَلا تَتَّقُونَ} “Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepadaNya),” yaitu kepada Rabb kalian, sehingga meninggalkan berhala-berhala dan patung-patung itu.
31-32. Azab atas orang-orang yang membangkang terhadap dakwah nabi nuh bukanlah suatu kebetulan, melainkan ketetapan dari Allah. Allah berfirman, ‘kemudian setelah mereka binasa, kami ciptakan umat yang lain, yaitu kaum ‘ad. Lalu kami utus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yaitu nabi hud. Dia menyeru kaumnya, ‘sembahlah Allah! tidak ada tuhan yang berhak disembah bagimu selain dia. Maka, mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya, yakni menjauhkan diri dari siksa-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya”’33. Kaum ‘ad menolak dakwah nabi hud. Dan berkatalah para pemuka orang kafir dari kaumnya, yaitu tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya, dan yang mendustakan pertemuan hari akhirat di mana mereka akan mendapat balasan atas segala amal perbuatan mereka, serta mereka yang telah kami beri kemewahan dan kesenangan dalam kehidupan di dunia berupa harta yang melimpah, keturunan yang banyak, ‘orang ini, yakni nabi hud, tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan apa yang kamu makan, dan dia minum apa yang kamu minum. Tidak ada keistimewaan pada dirinya yang memantaskan dia menjadi utusan tuhan. ‘.
Al-Mu’minun Ayat 32 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 32, Makna Al-Mu’minun Ayat 32, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 32, Al-Mu’minun Ayat 32 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 32
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)