{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 44.
ثُمَّ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا تَتْرَىٰ ۖ كُلَّ مَا جَاءَ أُمَّةً رَسُولُهَا كَذَّبُوهُ ۚ فَأَتْبَعْنَا بَعْضَهُمْ بَعْضًا وَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ ۚ فَبُعْدًا لِقَوْمٍ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٤٤﴾
ṡumma arsalnā rusulanā tatrā, kullamā jā`a ummatar rasụluhā każżabụhu fa atba’nā ba’ḍahum ba’ḍaw wa ja’alnāhum aḥādīṡ, fa bu’dal liqaumil lā yu`minụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 44
Kemudian, Kami utus rasul-rasul Kami berturut-turut. Setiap kali seorang rasul datang kepada suatu umat, mereka mendustakannya, maka Kami silihgantikan sebagian mereka dengan sebagian yang lain (dalam kebinasaan). Dan Kami jadikan mereka bahan cerita (bagi manusia). Maka kebinasaanlah bagi kaum yang tidak beriman.
Kemudian Kami utus para rasul Kami kepada umat-umat tersebut secara berturut-turut. Ketika seorang Rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya. Maka Kami timpakan kehancuran dan kebinasaan kepada mereka secara berturut-turut. Tiada tersisa kecuali hanya berita kehancuran mereka saja. Kami jadikan mereka sebagai pelajaran bagi manusia setelahnya. Yaitu kehancuran dan kebinasaan bagi sebuah kaum yang tidak percaya kepada para Rasul dan tidak menaati mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang lain. (Al Mu’minun: 42)
Yaitu umat-umat dan generasi-generasi lain sesudah mereka tiada.
Tidak (dapat) suatu umat pun mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu). (Al Mu’minun: 43)
Tetapi mereka dimusnahkan sesuai dengan apa yang ditakdirkan oleh Allah bagi mereka. Yang hal tersebut telah tercatat di dalam Lauh Mahfuz dan telah diketahui-Nya sebelum mereka tercipta. Mereka dimusnahkan generasi demi generasi dan umat demi umat.
Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. (Al Mu’minun: 44)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa sebagian dari rasul-rasul itu datang berurutan setelah sebagian yang lainnya.
Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firnan-Nya:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah tagut itu, ” maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesalan baginya. (An Nahl:36)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya. (Al Mu’minun: 44)
Maksudnya, sebagian besar dari mereka mendustakannya. Seperti juga yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (Yaa Siin:30)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain. (Al Mu’minun: 44)
Yakni Kami binasakan mereka generasi demi generasi. Sama pengertian-nya dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. (Al Israa’:17)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia). (Al Mu’minun-44)
Yaitu sebagai cerita dan kisah bagi manusia (sesudah mereka). Semakna dengan firman-Nya:
maka Kami jadikan mereka buah tutur dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. (Saba’:19)
{فَأَتْبَعْنَا بَعْضَهُمْ بَعْضًا} “Maka Kami memperikutkan sebagian me-reka dengan sebagian yang lain,” dengan kemusnahan, hingga tidak ada satu pun yang tersisa. Rumah-rumah hunian mereka pun tidak berfungsi lagi setelah itu. {وَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ} “Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia).” Orang-orang sesudah mereka membicarakan tentang mereka. Dan mereka menjadi bahan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa dan siksa bagi orang-orang yang mendusta-kan, serta penghinaan bagi mereka yang disertai dengan siksaan terhadap mereka {فَبُعْدًا لِقَوْمٍ لا يُؤْمِنُونَ}”maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.” Alangkah celakanya mereka! Kesengsa-raan bagi mereka! Betapa ruginya usaha mereka!
Kemudian, kami utus kepada kaum-kaum itu rasul-rasul kami secara berturut-turut. Setiap kali seorang rasul datang kepada suatu umat untuk mengajak mereka menghamba dan bertauhid kepada Allah, mereka mendustakannya, maka kami silihgantikan sebagian mereka dengan sebagian yang lain, yakni kami musnahkan mereka secara silih berganti. Dan kami jadikan mereka bahan cerita bagi kaum sesudahnya. Maka, kebinasaanlah bagi kaum yang tidak beriman kepada risalah para rasul. 45-46. Generasi demi generasi telah dibinasakan akibat kedurhakaan mereka, kemudian setelah itu kami utus nabi musa dan saudaranya, harun, dengan membawa tanda-tanda kebesaran kami dan bukti yang nyata berupa argumentasi kebenaran yang tidak terbantahkan. Mereka membawanya kepada fir’aun dan para pemuka kaum-Nya, tetapi tanpa berpikir panjang mereka angkuh sehingga enggan menyambut ajakan kedua rasul tersebut, dan mereka sejak dahulu memang kaum yang sombong, melecehkan kebenaran, dan memandang rendah orang lain.
Al-Mu’minun Ayat 44 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 44, Makna Al-Mu’minun Ayat 44, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 44, Al-Mu’minun Ayat 44 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 44
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)