{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 53.
فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ ﴿٥٣﴾
fa taqaṭṭa’ū amrahum bainahum zuburā, kullu ḥizbim bimā ladaihim fariḥụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 53
Kemudian mereka terpecah belah dalam urusan (agama)nya menjadi beberapa golongan. Setiap golongan (merasa) bangga dengan apa yang ada pada mereka (masing-masing).
Kemudian pengikut-pengikut agama para Rasul itu menjadi beberapa golongan dan kelompok. Mereka menjadikan agama terpecah belah menjadi beberapa aliran padahal mereka diperintahkan untuk bersatu. Tiap-tiap kelompok merasa bangga dengan pendapatnya dan menyangka dirinya berada di atas kebenaran, sedangkan yang lain di dalam kesalahan. Di dalam ayat ini terkandung ancaman keras dari berkelompok-kelompok dan berpecah belah di dalam agama.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa golongan.
Yakni umat para nabi yang diutus itu terpecah belah.
Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
Maksudnya, merasa bangga dengan kesesatannya karena mereka menduga bahwa diri mereka berada dalam petunjuk.
Akan tetapi, orang-orang zhalim lagi para pecundang enggan menyambut kecuali berbuat pelanggaran saja. Karenanya, Allah berfirman, {فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا}”Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah-belah menjadi be-berapa pecahan,” maksudnya terputuslah (ikatan) orang-orang yang mengaku pengikut para nabi. {أَمْرُهُمْ}”Urusan mereka,” yaitu urusan agama mereka {بَيْنَهُمْ زُبُرًا}”terpecah belah menjadi beberapa pecahan pada mereka,” beberapa kelompok. {كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ}”Tiap-tiap golongan dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing),” yaitu dengan ilmu dan agama yang mereka miliki, {فَرِحُونَ} “merasa bangga,” mereka menyangka diri mereka berada di atas rel kebenaran, sementara orang lain tidak berada di garis yang lurus. Padahal orang yang berada di atas kebenaran dari mereka, ialah orang-orang yang berjalan mengikuti para rasul, dengan cara memakan makanan yang baik-baik dan beramal shalih. Selain mereka, berada dalam kubangan kebatilan.
Kemudian setelah sekian lama mereka, yakni pengikut para rasul, menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa golongan yang berbeda dan saling bermusuhan. Setiap golongan dari mereka bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka sendiri. Demikianlah manusia, suka menonjolkan egonya. 54. Maka atas perpecahan mereka dan pembangkangan mereka terhadap dakwah dan peringatan kamu, wahai para rasul, biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai waktu yang ditentukan, yaitu saat kemusnah-an mereka atau jatuhnya siksa neraka atas mereka.
Al-Mu’minun Ayat 53 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 53, Makna Al-Mu’minun Ayat 53, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 53, Al-Mu’minun Ayat 53 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 53
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)