{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 77.
حَتَّىٰ إِذَا فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا ذَا عَذَابٍ شَدِيدٍ إِذَا هُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ ﴿٧٧﴾
ḥattā iżā fataḥnā ‘alaihim bāban żā ‘ażābin syadīdin iżā hum fīhi mublisụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 77
Sehingga apabila Kami bukakan untuk mereka pintu azab yang sangat keras, seketika itu mereka menjadi putus asa.
Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu tempat azab yang sangat pedih di akhirat nanti, di waktu itulah tiba-tiba mereka menjadi putus asa terhadap segala macam bentuk kebaikan. Mereka dalam kebingungan tidak mengerti apa yang harus dilakukan.
Yakni manakala datang menimpa mereka perintah (azab) Allah dan kiamat datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong, yang menyebabkan mereka mengalami azab Allah tanpa mereka duga-duga sebelumnya, tiba-tiba mereka merasa putus asa dari semua kebaikan dan putus harapan dari semua keadaan yang mengenakkan, serta terputuslah semua cita-cita dan harapan mereka.
Selanjutnya Allah menyebutkan nikmat-nikmat-Nya kepada semua hamba-Nya, bahwa Dia telah menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati bagi mereka, yang dengan kesemuanya itu mereka dapat mengingat segala sesuatu dan mengambil pelajaran dari semua yang ada di alam semesta berupa tanda-tanda yang menunjukkan keesaan Allah, dan bahwa Dialah yang melakukan segala sesuatunya.atas kehendak-Nya sendiri.
Namun, di belakang mereka, terdapat siksa yang me-nunggu yang tidak bisa ditampik, yaitu Firman Allah, {حَتَّى إِذَا فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا ذَا عَذَابٍ شَدِيدٍ} “Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu yang ada azab yang amat sangat parah,” seperti tewasnya mereka di perang Badar dan lainnya {إِذَا هُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ} “(di waktu itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus asa,” dari segala kebaikan. Kejelekan dan faktor-faktor pencetusnya telah menyinggahi mereka. Hendaknya mereka bersikap hati-hati sebelum datangnya siksa Allah yang sa-ngat pedih, yang tidak bisa ditolak. Berbeda dengan siksaan yang biasa, mungkin saja Allah mencabutnya kembali dari mereka, semisal hukuman-hukuman duniawi yang dijatuhkan oleh Allah untuk memperbaiki para hambaNya. Allah berfirman tentang realita ini,
{ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ}
“Telah tampak kerusakan di darat dan laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar Rum: 41).
76-77. Dan sungguh kami telah menimpakan siksaan semenjana kepada mereka, seperti penyakit, kelaparan, dan lainnya, tetapi mereka tetap tidak mau tunduk kepada tuhannya yang telah berbuat baik kepada me-reka; dan tidak juga mereka mau merendahkan diri untuk bertobat dari kedurhakaan mereka. Sehingga apabila kami bukakan untuk mereka pintu azab yang sangat keras, saat itulah mereka bingung, takut, dan seketika itu juga mereka menjadi putus asa karena tidak menemukan jalan untuk melarikan diri. 78-79. Melanjutkan penyebutan anugerah-anugerah pada ayat-ayat sebelumnya, Allah menyatakan sebagai berikut, wahai manusia, bagaimana kamu mengingkari dan mendurhakai Allah, sedang dia-lah yang telah menciptakan bagimu pendengaran agar kamu mendengar kebenaran, penglihatan agar kamu mengamati tanda-tanda kebesaran Allah, dan hati nurani agar kamu dapat berpikir lalu beriman dan bersyukur kepada Allah, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. Dan dia-lah juga yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di bumi ini dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan di akhirat nanti untuk menerima balasan.
Al-Mu’minun Ayat 77 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 77, Makna Al-Mu’minun Ayat 77, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 77, Al-Mu’minun Ayat 77 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 77
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)