{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 83.
لَقَدْ وُعِدْنَا نَحْنُ وَآبَاؤُنَا هَـٰذَا مِنْ قَبْلُ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ ﴿٨٣﴾
laqad wu’idnā naḥnu wa ābā`unā hāżā ming qablu in hāżā illā asāṭīrul-awwalīn
QS. Al-Mu’minun [23] : 83
Sungguh, yang demikian ini sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek moyang kami dahulu, ini hanyalah dongeng orang-orang terdahulu!”
Sesungguhnya perkataan itu juga pernah disampaikan kepada bapak-bapak kami sebagaimana yang kamu katakan wahai Muhammad kepada kami! Dan kami tidak melihat kebenarannya. Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!
Maksudnya, hari berbangkit itu suatu hal yang mustahil. Sesungguhnya orang yang memberitahukannya hanyalah menukil dari kitab-kitab terdahulu dan disebutkan bahwa berita itu ditentang oleh umat di masanya. Pengingkaran dan pendustaan terhadap hari berbangkit ini sama dengan yang ada di dalam firman-Nya yang menceritakan berita mereka:
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat? Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. (An-Nazi’at: 11-14)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan:
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi musuh yang nyata? Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan dia lupa kepada kejadiannya, ia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah, “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (Yaa Siin:77-79)
81-83 Maksudnya justru orang-orang yang mendustakan itu mengikuti jalan orang-orang terdahulu, dari kalangan orang-orang yang mendustakan Hari kebangkitan dan benar-benar menganggapnya mustahil terjadi. Mereka berkata, “apakah betul, apabila kami telah mati, dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?” ini tidak bisa diimajinasikan dan tidak bisa dicerna oleh akal, menurut mereka.
“sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu.” Maksudnya, kami dan nenek moyang kami masih saja dikabari dengan berita bahwa hari kebangkitan akan datang, padahal kami tidak menyaksikannya dan belum juga tiba. “ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!” maksudnya cerita-cerita dan hasil obrolan mereka di malam hari yang diperbincangkan dan melalikan. Kalau tidak demikian, berarti tidak ada realitanya, dan mereka berdusta, semoga Allah menimpakan kejelekan kepada mereka.
Sesungguhnya Allah telah menampakkan tanda-tanda kebesaranNya kepada mereka yang lebih dahsyat dibandingkan kebangkitan manusia sepertinya,
“sungguh penciptaan langit dan bumi, lebih besar draipada penciptaan manusia,”
“dan Dia membuat perumpamaan bagi kami, dan dia lupa kejadiannya, dia berkata,’ siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh,?”
“dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila kmai turunkan air diatasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah’.”
81-83. Orang-orang kafir enggan memikirkan fenomena alam sebagai bukti kekuasaan Allah, bahkan mereka mengikuti jejak para pendurhaka terdahulu. Mereka mengingkari hari kebangkitan dan mengucapkan perkataan yang serupa dengan apa yang diucapkan oleh orang-orang terdahulu seperti kaum nabi nuh, kaum ‘ad, dan kaum-kaum sesudahnya. Mereka berkata untuk menolak adanya hari kebangkitan, ‘apakah betul, apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kami benar-benar akan dibangkitkan kembali’ tidak! itu tidak mungkin. Sungguh, yang demikian ini, yaitu ancaman dan siksa pada hari kebangkitan, sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek moyang kami dahulu oleh orang-orang yang mengaku rasul. Ini hanyalah mitos dan dongeng orang-orang terdahulu belaka!’84-85. ‘wahai nabi Muhammad! katakanlah kepada orang-orang yang keras kepala dan mengingkari hari kiamat, “milik siapakah bumi dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui” pasti mereka akan menjawab dengan spontan, “milik Allah. ” katakanlah, “jika demikian maka apakah kamu tidak ingat dan sadar bahwa tuhan yang memiliki sifat dan kekuasaan demikian pasti mudah bagi-Nya untuk membangkitkan manusia setelah mati”.
Al-Mu’minun Ayat 83 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 83, Makna Al-Mu’minun Ayat 83, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 83, Al-Mu’minun Ayat 83 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 83
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)